Delapan

87 22 3
                                    

👑👑👑👑👑

"Aku takut, aku hancur"
"Aku sangat takut"
"Bahwa kamu akan pergi meninggalkanku lagi pada akhirnya"
☀☀☀

"The Truth Untold, by Vocal Line of BTS"

👑👑👑👑👑

At Line Friends

Entah mengapa perasaanku saat ini kacau tak menentu, bantinku mengatakan ada sesuatu yang menganjal dengan pertemuanku dan Seokjin. Aku harap ini akan menjadi sebuah pertanda yang baik untuk hubunganku dengannya.

"Shinhye-yaa,"ujar Seokjin sambil melambaikan telapak tangannya dihadapanku.

"Eoh ne waeyo Seokjin-aa?"tanyaku

"Apa kau melamun?"tanyanya balik

"Ah itu aniyo aku tidak melamun, hanya memikirkan pekerjaan saja"jawabku berbohong

"Eoh arraseo, apa sudah makannya?"tanya Seokjin lagi

"Sudah,"jawabku

"Aku juga selesai makan, jadi aku ingin mengatakan beberapa hal padamu, aku harap kau bisa menerimanya"ujar Seokjin

Deg...jantungku serasa terhenti sekarang, kata kata dan nada bicara Seokjin berubah sangat dingin dibanding tadi. Apa yang sebenarnya ingin dia ungkapkan? Mengapa aku semakin takut akan kehilangannya?

"Arraseo, aku akan menerima apapun yang kau katakan. Jadi bisa kau bicara sekarang"pintaku pada Seokjin

"Aku besok akan pergi wamil, aku harap kau tak usah mengantarku ataupun menunjukkan dirimu dihadapanku lagi"jawab Seokjin penuh penekanan

Sebegitu berubahnya Seokjin terhadapku, dia benar benar tak ingin melihatku. Lalu mengapa sekarang dia mengajakku bertemu? Apa yang sedang dia sembunyikan padaku?

"Kau kenapa berubah seperti ini Seokjin-aa? Apa aku berbuat kesalahan terhadapmu? Sehingga aku kau hukum seperti ini?"tanyaku heran

"Ani kau tidak berbuat kesalahan apapun, aku hanya ingin fokus pada wamilku"jawabnya datar

"Bagaimana kalau kita break sebentar saja? Jadi seusai wamil kita bisa kembali bersama"tawarku pada Seokjin

"Mianhae aku tidak bisa, kuharap kau akan menemukan pengantiku. Berbahagialah dengan ataupun tanpaku, aku sudah merelakan mu. Begitu juga kenangan indah waktu dulu, aku sudah menghapuskan semuanya. Aku harap kau tak mencariku aku mohon padamu, diluaran sana masih banyak pria yang ingin bersamamu"jawab Seokjin datar

"Apa kau sangat yakin untuk melepasku?"tanyaku dengan berurai air mata

Entah kenapa suasana saat ini sangat mendukung sekali, tak lama keheningan terjadi. Alunan melodi milik Bangtan Seoyondan dengan lagunya berjudul "LetGo"menggema diseluruh ruangan. Letgo yang berarti pergi, dan kini aku harus merelakannya pergi dari kehidupanku

Let GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang