Aku dan Anak Laki Berambut Merah

40 7 3
                                    

“heii apa kau tersesat???”
“.........”

     Badan ku serasa remuk, telinga ku berdengung, dan aku sangat bingung. Kurasa aku berada ditempat yang asing dan-

“hei, kau tidak apa? Kulihat dari jauh tadi kau terjatuh, kau tersandung sesuatu?”
“.....”
     Seseorang berdiri tepat di depan ku.

“kau baik baik saja? Apa kau tidak bisa berbicara?”

     Ku perhatikan sekitar ku. Ha??
     Tempat apa ini?
     Aku dimana?
     Ahhhh tempat ini... kupikir ini kan pulau yang tadi kulihat, dan
     Aku
     Berada di dalam pulau itu ???
     Apa aku dibawa oleh kelinci tadi ?

     Aku gila, pikir ku. Oke besok aku akan pergi untuk periksa kejiwaan ku. tapi tempat ini benar benar sangat cantik. Kurasa aku bisa menikmati kegilaan ku ini sebentar, iya kan? Tidak ada yang salah kan?

     Perlahan aku tersenyum, sangat cantik. Mungkin ini yang dinamakan surga duni-

“hei kau, dari tadi aku berbicara dengan mu, kau tidak mendengarkan ku? Apa kau tuli?”
    

“kau... siapa...?”
     Ku perhatikan anak laki laki didepan ku itu.
     Dia

     Tampan. hehehe

     Dia sedikit lebih tinggi dari ku, kulitnya tidak terlalu putih, matanya hitam dan ada bayangan bintang kecil di bola mata kiri nya. dan rambutnya, merah menyala. baju nya tampak seperti piyama berwarna hitam bergaris putih, dan tidak beralas kaki.

“aku melihatmu terjatuh. Dan kau, mengabaikan segala pertanyaan ku, dasar tidak sopan!”
.
.
.
“aku..? terjatuh...?” tanyaku

“iya.”

“ahhh terima kasih, maaf kupikir aku sudah- ah sudahlah... terima kasih ya”

“jadi.. kau siapa...?” tanyaku lagi

“aku? aku yang melihatmu terjatuh tadi”

“aku menanyakan namamu”

“nama? Apa itu?”

     Aku benar benar gila. Aku sedang berada ditempat yang tidak ku ketahui itu dimana dan aku bertemu bahkan berbicara dengan orang asing, dan DIA TIDAK TAU APA ITU NAMA???!!!!!!

‘bodoh’

“kau tidak tau apa itu nama?”
Dia menggeleng, sangat lucu

“itu seperti bagaimana cara ku untuk memanggil mu”

“aku tidak punya hal semacam itu” matanya berkedip beberapa kali.

     AHHH EOMMA DIA BENAR BENAR BODOH DAN LUCU!!! AKU INGIN KELUAR DARI TEMPAT INI :(((

“biasanya orang orang memanggilmu apa?”

“tidak ada satupun orang yang memanggil ku.”

     Kepalaku berputar sepuluh ribu kali setiap aku berbicara dengannya. Biasakah kalian percaya? Dia bodoh!!! Hanya itu yang ada dikepalaku. Mana ada orang yang tidak punya nama dan bahkan tidak mengetahui apa itu nama.

“ahhh baiklah, jadi aku harus memanggilmu apa?” kupikir percakapan ini akan menjadi kenangan yang lucu saat aku terbangun dari tidurku nanti. Maksudku, yaaa ini kan mimpi.

“kau mau memanggilku? Untuk apa?” dia kebingungan, dan itu menggemaskan.

“kita berteman. Jadi kau akan memanggilku ‘Ceha’ dan aku akan memanggilmu apa?”

“te..man?”

“iyaaa teman -.- apa kau tidak tau apa itu teman?” emosi ku hampir memuncak :)))

“tidak..”
.
.
What The--
.
‘Baiklah. Eomma. Bantu aku keluar dari tempat bodoh ini dan bantu aku untuk bangun dari mimpiku’

“seperti ini, nama ku Ceha, jadi kau akan memanggilku Ceha. Jadi aku harus memanggilmu apa? Ayo cepat jawab pertanyaan sederhana itu!!”

“tapi aku tidak tau..”

“baiklah, kupanggil kau Hwang Hyunjin. Bagaimana???”

“aku tidak mau...”

“oke oke oke... Kim Taehyung atau Jeon Jungkook ? pilih salah satu”

“tidak..suka”

“Sambada? Livaniel? Zidan? Sean? Leon? Keenan?”

“ti..dak..” ucapnya ragu.

     Keadaan mulai canggung dan dia terlihat lelah.

     DAN AKU JUGA LELAH, BOSAN, SEMAKIN GILA DAN YA TUHAN AKU INGIN KELUAR DARI MIMPI BODOH INI !!!!!!

“Terry ??”

     itu nama paling bodoh yang terlintas di pikiran ku. Dan dia tersenyum, ku ulangi... DIA TERSENYUM.!!!

     Dia mengangguk lucu, ah berapa kali harus ku katakan bahwa dia lucu? Tapi dia memang benar benar lucu.

“kau.. menyukai nya? Terry? Kang Terry?”

“iyaa..”

“baiklah. Kang terry.”
.
.
.
.
.
“tapi untuk apa aku punya nama?”

“tidak ada, agar aku tidak susah saat memanggil mu”

“.....dan apa yang harus kulakukan dengan nama ku”

“kau hanya harus mengingat nama mu, jadi lain kali jika ada yang bertanya kau siapa, katakan kalau kau itu Kang Terry”

“...baiklah..”

“kau juga harus mengingat nama ku, aku kan teman mu. Kita harus saling mengingat satu sama lain, okey?”

“untuk apa...?”

“agar hal yang baik akan terus terjadi selama kita saling mengingat satu sama lain.”  aku mengatakannya tanpa memikirkan apapun, aku hanya ingin obrolan pemicu emosi ini cepat berakhir.

“baiklah, Ceha. Terry. Ceha. Terry.. akan menjadi.. Te..m.an dan saling mengingat jadi hanya hal baik yang akan terjadi”

     Dia mengulang ulang kata itu hingga ia terlihat seperti merapalkan sebuah mantra sihir, lucu sekali. Seandainya dia dapat menjadi nyata :(((
.
.
.
.
.
.
     Aku kembali melihat pemandangan sekitar ku, benar benar luar biasa. Ini adalah pulau yang paling cantik yang pernah kulihat. Ada banyak pohon rindang dan sungainya jernih sekali. Ada banyak jenis hewan yang tak pernah kutemukan sebelumnya, mungkin termasuk kelinci tadi.

Rasanya aku ingin bisa kembali ketempat ini lagi suatu waktu, agar aku bisa bersantai.

Bolehkah aku me request agar selalu mendapat mimpi berada tempat ini setiap malam?

Atau bisakah aku selalu dapat berkunjung ketempat ini setiap hari?

Atau seharusnya aku tak perlu untuk memperdulikan semua mimpi ini? Karena ini kan hanya mimpi.

Tapi apa ini benar benar mimpi?

Tempat ini terasa sangat nyata, aku bahkan dapat merasakan rumput dan tanahnya mengenai langsung kulit kaki ku, ini terasa tidak seperti mimpi.



Ini gila karena ini terasa



Seperti




Imajinasi ku ???



TBC

ME, YOU, AND OUR MAGIC ISLANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang