☘«Iβ Twilight»☘

1.5K 64 3
                                    

Typo(s)
.
.
.

Brukk

"Awhh..." Rintihan Jungkook sama sekali tak digubris oleh Taehyung. Lelaki itu malah diam berdiri dengan tangan yang menyilang didepan wajahnya.

Aneh, aku sama sekali tak merasakan apapun. Apa aku sudah ada di surga?  Batin Taehyung, dengan perlahan ia membuka matanya dan. Wah, kurang ajar. Motor itu berhenti tepat didepannya, pengunjung taman tertawa saat melihat Taehyung seperti itu.

Apa itu? Lelaki berhoodie itu berniat membantu Jungkook tapi apa ini? Semua orang menertawakan dirinya? Wah, ini pelecehan!

"Anda memesan Jajangmyeon?"

Dengan mudahnya pengendara motor tadi berbicara kepada salah satu pengunjung yang berada disamping Taehyung.

Untuk menghilangkan rasa malunya, Taehyung pun berusaha melakukan gerakan pemanasan. Baiklah, ia tak peduli lagi dengan rasa malunya.

"Kenapa ia olahraga disini?"

Taehyung terus merenggangkan badannya, tanpa peduli dengan Jungkook yang sudah jatuh. Tak lama, Yugyeom pun datang. Lelaki itu tertawa melihat kegiatan bodoh yang dilakukan oleh sahabatnya itu.

"Kau mencoba balas Budi padaku karena kejadian di atap?" Kata Jungkook dengan pedenya.

"Kau baik² saja?"
Yugyeom pun menghampiri Jungkook, menjulurkan tangannya untuk membantu Jungkook berdiri. Dengan perlahan gadis itu berdiri tegap dan mengangguk Kan kepalanya

"Kurir nya sudah sampai"

"Kurir?" Yugyeom mengernyitkan dahinya ketika Jungkook bilang bahwa Taehyung itu adalah kurir. Yugyeom menatap Taehyung bertanya, lelaki berhoodie hitam itu dengan cepat berlari menjauh tanpa mengucapkan sepatah katapun.
"Hey! Kau mau kemana!?"

"Jungkook! Jungkook!" Teriak Irene ketika melihat keberadaan Jungkook

"Barangnya sudah sampai" ucap Jungkook senang, ia mengambil barang-barang yang jatuh tadi dengan terburu buru

"Hey! Pelan pelan! Perlakukan seperti bayi" ingat Irene kembali ketika melihat cara  Jungkook membersihkan pasir yg menempel di tas dengan cara memukul-mukulnya.

"Iya, tas ini tidak akan ru-

Krekk

Sak"

Irene melotot ketika melihat aksesoris dari tas yang dipegang Jungkook lepas. Dengan kasar Irene mengambil tasnya dari tangan Jungkook.

"Astaga"

Baiklah mungkin hari ini adalah hari kesialan seorang Jeon Jungkook. Yoongi sudah datang, dan melihat semuanya. Tak ada yang perlu disembunyikan lagi, Jungkook pasrah, ia yakin pasti kupingnya akan panas saat mendengar seorang Min Yoongi mengoceh.

"Kau bilang akan bertanggung jawab. Sebaiknya, kau tepati kata-katamu"
Perkataan Irene terus menerus tergiang ditelinga Jungkook. gadis itu menghentakkan kakinya kesal. Mengingat kembali kejadian tadi membuat Jungkook pusing.

Bagaimana tidak? Ia habis-habisan dimarahi oleh gadis pucat itu selama 7 jam berturut-turut. Gila kan? Mungkin saat ini kupingnya berubah jadi warna ungu karena si pucat itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Introverted boss(My Shy Boss)♡«KthJjk»GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang