3.Penyesalan

23 4 0
                                    

Happy Reading🌻

Aqil sudah berada di rumah nya,pikiran Aqil sekarang sedang kacau memikir kan hubungan nya dengan Alex.Harus kah Aqil mengakhiri hubungan nya dengan Alex?

Aqil memasuki kamar nya langsung membantingkan tubuh nya ke kasur,bagi Aqil hari ini adalah hari yang sangat melelahkan.

"Aduuhh cape gue,pingsan gue nihh,ini kayak nya sejuk nya disedot semua sama si Alex kayak Janjinya".Aqil tersenyum Miris.

Drrtttt

Suara handphone berbunyi Aqil segera meraih nya dan membuka ada 69 telepon dari Alex dan spam chat.

      
       Alex Herryana❤

Alex:Maaf:(
Alex:Maaf
Alex:Maaf
Alex:Maaf
Alex:Maaf
Alex:Maaf
Alex:Maaf
Alex:Maaf,Maaf aku salah Qil, maff sekali lagi gak bermaksud ingkar janji tapi ada ada acara mendadak.
Alex:Aku ada di depan Gang nih kamu kesini yaa:)

Aqil hanya melihat nya tidak berniat membalas chat dari Alex,mood nya sangat buruk hari ini.

Dengan malas Aqil beranjak meninggalkan rebahan nya yang teramat Nikmat itu.Aqil langsung pergi untuk menemui Alex.

"Qil kamu sakit?".Dibalas dengan gelengan oleh Aqil.

"Kamu ko lemes gitu? Inget nanti sore kita berangkat".Disaat bad mood Wardah masih membahas tentang pesantren membuat otak nya pecah memikirkan itu.

"Ntah lah akutuh cape banget ma hari ini,Iya mah tenang aja Aqil udah nyiapin semua nya ko".Ujar Aqil sambil melewati Wardah dengan jalan sempoyongan.

"Kamu mau kemana?".Tanya mama nya.

"Cari angin". Ujar Aqil dengan malas.

"Tapi ini Zuhur lohh,kamu udah sholat belum?".Jawab Wardah dengan heran.

"Bentar ma Aqil keluar sebentar aja".Jawab Aqil sedikit berteriak.

Aqil bergumam dalam hati Berisik banget ibu ibu rempong.

****

Alex sudah berada di depan gang sekitar 15 yang lalu.Walaupun terik matahari menusuk kulit nya yang putih Alex tidak peduli,yg Alex pikirkan adalah kenapa Aqil ingin pamit pada nya.

5 menit kemudian Alex melihat gadis cantik berjalan dengan malas mendekatinya.Tak lain dia adalah Aqil kekasih nya.

"Lo udah lama?".Ujar Aqil.
Alex mengerutkan kening nya kenapa Aqil memakai kata Lo bukan Kamu?.

Alex tersenyum "Gak ko baru aja tadi".Jawab Alex berbohong dia tau Aqil sedang bad mood,nampak jelas dari raut muka nya.Di balas O oleh Aqil.

"Aqil jangan marah ya sama aku,aku tadi bukan ingkar janji tapi aku...". Belum selesai menjelaskan Aqil sudah memotong ucapan nya.

"Dah lah jangan bahas itu! gue tau ko". Tersenyum sinis

Aqil tau Alex kencan dengan Gresia.Saat berjalan pulang Aqil melihat Alex dan Gresia sedang berboncengan.

"Qil aku gak bermaksud..". Aqil memotong ucapan nya lagi.

"Gak usah basa basi,gue gak suka langsung aja".Ujar Aqil penuh dengan penekanan.

Alex menarik nafas nya "Kamu mau pergi kemana?". Tanya Alex.

Aqil tersenyum sinis " Bukan urusan lo".Jawab Aqil.

"Tapi aku pacar kamu Qil".

"Pacar? Kayaknya gue udah gak nganggap lo pacar lagi".

"Tarik ucapan kamu Qil.Kita belum putus". Jawab Alex.

"Yaudah".

"Yaudah apa??".

"Kita Putus!".

"Gak bisa gitu dong Qil,Aku sayang banget sama kamu".Ujar Alex.

"Sayang gue ke lo hilang Lex lenyap begitu saja,Hancur hati gue gara-gara lo Lex".Bentak Aqil.

"Qil".

Alex mengambil tangan Aqil tapi Aqil menyentakan tangan Alex.

"Sudah Alex gue males berantem,mending lo pulang aja sekarang!". Titah Aqil.

"Oke Qil,gue akan lepasin lo sesuai dengan kemauan lo".Ujar Alex membuat Aqil tertegun.

"Tapi inget Qil gue gak akan pernah bisa ngelupain lo,dan sayang gue gak akan pernah berkurang Qil".Alex memberikat peringakat kepada Aqil yang membuat sekujur tubuh nya merinding seperti ada yang menyayat hatinya.

"Bagus kalo gitu".Sedikit was was.

Aqil membalikan badan nya melangkah maju.Dari indra pendengaran Aqil terdengar suara keras,Aqil membalikan badan nya dan melihat Alex memukuli dinding.

Mata Aqil membelalak melihat darah segar mengalir di jari-jari tangan Alex.Tak berfikir 2 kali Aqil pun menghampiri Alex memeluknya dari belakang.

Alex kaget bukan main melihat tindakan Aqil.

"Gue minta maaf Lex,maaf gue terlalu kasar sama lo,maaf lex". Rintih Aqil.

Alex membalas pelukan Aqil.

"Maaf gue gak bisa ngelanjutin hubungan ini karena gue akan pergi jauh dari lo Lex". Ujar Aqil sambil menahan tangis nya.

"Gue faham Qil,gue akan ngelepas lo,lo tenang aja gak usah kawatir.Tapi inget Qil rasa sayang gue gak akan pernah berkurang ke lo".Ujar Alex.Tangis Aqil semakin pecah mendengar perkataan Alex.

Alex meregangkan pelukan nya dan menatap Aqil lekat.
"Lo mau pergi kemana Qil?". Tanya Alex.

"Gue mau ke Bandung Lex.Gue disana pesantren sambil sekolah". Jawab Aqil sambil menghapus air mata nya.

"Doa gue selalu yang terbaik buat lo Qil". Ujar Alex membuat hati Aqil tenang.

"Udah kelewat Zuhur nih gue pulang dulu ya.Lo pasti belu sholat". Ujar Ales

"Emang lo sholat?". Ledek Aqil membuat Alex terkekeh sambil mengacak rambut Aqil.

"Nggak sih tapi sedang Belajar menjadi baik buat Adek Aqil". Ujar Alex membuat Aqil bergidig ngeri.

"Serah lo deh".Seru Aqil.

"Oke,gue pulang Selamat Berjuang Sayang".Ujar Alex membuat Aqil tertegun.

Alex menyalakan motor nya saat mau beranjak pergi Aqil memanggil nya.

"Lex". Membuat Alex menoleh.

"Aku Pamit,Alex". Ujar Aqil membuat Alex menganggukan kepala dan tersenyum miris.

Dalam perjalanan Alex meruntuki kesalahan nya
Gue menyesal Qil

****


Makasih udaah baca cerita aku ter luv luv lah😘

AQIL (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang