Kami semua serempak membalas dengan kata "Ya". Tunggu, aku penasaran. Jika banyak orang yang bermain dalam permainan ini, bukan berarti roomnya ada banyak? bisa saja aku tidak satu room dengan teman-temanku.
Aku sudah mengetikkan pertanyaan yang sama dengan Jinho, tetapi ternyata dia yang lebih dulu mengirim. Ternyata kami semua ada diroom chat yang sama, 302. Meskipun ada 1 orang asing, setidaknya kami semua ada dipermainan yang sama.
Ada pesan dari bot itu, aku segera membukanya.
Civiliant? Membosankan sekali. Sepertinya menjadi detektif atau pembunuh akan lebih menyenangkan. Sayang sekali aku tidak bisa memilih rolenya.
Pesan grup chat 302 masuk. Aneh sekali, kenapa dia memakai kata 'hilang' bukankan lebih bagus jika diganti dengan 'bunuh?' atau 'mati?'. Entahlah, aku benar-benar tidak mau ambil pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MURDER CASE GAME
Fiksi PenggemarPentagon AU "The Murder Case" Game Tentang sebuah game yang membawa bencana kematian pada para pemainnya.