SELAKSA -tidak mudah menjadi perempuan-

DIA

-kemanapun kamu pergi, cinta akan menemukan pemiliknya-

Tak ada definisi pasti prihal cinta. Ia akan menjadi indah bagi merekayang sedang merasakannya, akan menjadi pahit bagi mereka yang pernah sakit.Cinta akan datang pada mereka yang berjuang, akan pergi pada yang menyakiti.Beberapa orang bertahan pada rasa sakit, bukan tak mampu berkelit, namun sulit melupa kenangan yang pernah terakit. Pun bagiku yang belum pernah merasakan "cinta", seperti apa tanda cinta, apakah ketika jatung berdegup kencang ketika melihat seseorang, pinggul bergoyang seiring musik yang berdendang, atau seperti apa, William Shakespeare pernah berkata "Cinta sejati tak selalu berjalan mulus", memang, cinta butuh pengorbanan, berupa gerak ketika berjarak, do'a ketika tak mampu saling menyapa, dan tanggung jawab ketika ingin seatap. Cinta tak selalu indah, ia abstrak, sesekali berbentuk hati, seketika berubah menjadi belati. "Karena cinta, duri menjadi mawar, karena cinta,cuka menjelma anggur segar", begitu kata Jalaluddin Rumi.

Aku dan Sarah sampai dilokasi seminar pukul setengah sepuluh, padahal ditiket tertulis jam sembilan, beruntung Sarah membeli dua tiket, sebenarnya dia ingin berangkat dengan teman satu kerjaan, namun ternyata temannya masuk sift pagi, jadi dia membatalkan, kebetulan aku pulang, jadi Sarah mengajakku berangkat seminar, lagipula kata Sarah seminar tersebut membahas tentang bisnis dan salah satu pematerinya ganteng, "rugi kalo nggak ikut, bisa cuci mata juga kan Rin" katanya. Kami datang tepat setelah lagu Indonesia Raya berhenti berkumandang. Kursi peserta belum penuh, beberapa bagian masih kosong, aku dan Sarah memilih bagian tengah.

"Rin itu lho yang aku maksud, ya Allah ganteng banget, masih muda, ganteng, sukses lagi, sisakan satu buat aku ya Allah." Sarah menunjuk salah satu pemateri yang duduk di panggung, seketika aku menoleh menuju arah yang ditunjuk Sarah.

"Apa aku nggak salah lihat, ahh tidak mungkin itu dia." Aku sedikit terkejut, sampai-sampai aku mengucek mataku memastikan aku tidak salah lihat. Ternyata benar, aku tidak salah lihat, dari gambar di MMT yang terpasang di belakang pemateri, jelas tertulis nama Salim Dirgantara Putra, pengusaha muda inspiratif, pantas saja, ketika aku bertemu di toko buku, aku merasa tidak asing dengan nama itu, dan satunya adalah pemateri perempuan, seorang pengusaha kue, masih muda juga, aku suka nama perempuan itu, Jingga Senja Ning Mahameru, terdengar estetik sekali namanya. Pemateri pertama adalah mbak Jingga, setelah mengucapkan salam, Ia bercerita bagaimana awal memulai bisnis, dari kovensional hingga beralih ke bisnis online.

"Dulu ketika saya memulai bisnis online, masih susah, karena belum semua orang punya handphone, jadi setiap hari harus nawarin ke perumahan-perumahan, kadang juga sampai kampung-kampung itu saya datengin, karena bisnis kan perlu jemput bola juga ya, jadi kita harus lebih bekerja keras daripada yang lain." Cerita mbak Jingga sangat inspiratif bagiku, selain itu dia juga memberikan tips and trick bagaimana bertahan lama dalam bisnis dan bisa sukses diusia muda.

"Bagi saya, kunci buat sukses di bisnis tu cuma dua, komitmen dengan apa yang kita yakini sama inovatif, udah itu aja, kalau kita yakin usaha kita bakal sukses, yakin bahwa usaha tu nggak akan menghianati hasil, kita akan kerja keras dengan sendirinya, jadi nggak perlu dipaksain sehari harus dapet segini, target itu penting, namun akan mengecewakan kalau kita gagal menuhin target itu, sering-sering kecewa malah bikin semangat kita hilang. Dalam situasi tertentu, kita juga perlu istirahat dalam berusaha, bukan buat menyerah, enggak, tapi untuk melompat lebih jauh dari yang kita bayangkan, dalam masa istirahat kita bisa nyari ide bagaimana usaha kita ke depan, bikin produk baru, dimana produk yang kita hasilkan tu bisa diterima semua orang, caranya dengan inovasi, ciptain sesuatu yang beda dari yang lain, karena kalau beda tu biasanya malah dilihat orang, orang akan menganggap biasa aja, kalau sesuatu tu hanya sedikit lebih baik dari sebelumnya, tapi mereka akan tertarik sama sesuatu yang beda, selain itu, bikin produk, contoh bisnis saya kan kue ya, nah bagaimana nyiptain kue yang pembeli tu bakal bilang "ini kue aku banget nih" jadi berkesan gitu, selain rasa yang enak tentunya."