1. Awal🌜

39 7 14
                                    

"Sekarang emang nama panggilan Lo Qiana, tapi suatu saat gue yakin nama panggilan Lo bakal berubah menjadi sayang"

~Abian Adwa Ardhani~

•••••••

Kringgg........
Bunyi alarm pun membangunkan

seorang gadis dari mimpi indahnya.
"Hoamm.....cepet banget sih paginya"
Gumamnya seraya menggosok-gosok matanya dengan tangan.
Lantas ia pun bergegas mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

"Morning sayang" Sapa bunda Qiana,Wanda Amira.

"Morning too Bun" Jawabnya dengan memberikan senyum tipis.

"Mau sarapan sama apa sayang?" Tanya Wanda.

"Nggk deh Bun,keburu siang ntar,ya udah Qiana berangkat dulu ya Bun". Pamitnya seraya mencium tangan Wanda.

"Assalamualaikum" "Waalaikumussalam".

✍️✍️✍️✍️✍️✍️


Qiana mengendarai mobil kesayangannya dengan kecepatan sedang, karna ia masih mau menaati peraturan lalu lintas yang ada. Sesampainya di sekolah ia langsung
bergegas turun dan masuk ke sekolah.

"Untung aja belum telat gue" Gumamnya seraya berjalan menuju kelasnya.

Sampai di kelas Qiana langsung duduk di bangkunya bersama para sahabatnya.

"Tumben berangkat hampir bel?" Tanya Inez dengan tatapan mengintimidasi.

"Kesiangan gue" Jawabnya dengan singkat.

"Huft... Sabar Aurel, ingat dia itu temen Lo". Gumam Aurel berusaha sabar menghadapi sahabatnya yang satu ini.

Tak lama pun bel berbunyi yang pertanda pelajaran akan segera dimulai.

"Selamat pagi anak-anak" Sapa Bu Nia, guru yang paling disegani oleh murid-muridnya karena keramahannya.

"Pagi Buk.." Jawab murid-murid yang ada di kelas Qiana.

"Hari ini Ibu tidak sendirian, tetapi Ibu bersama murid baru yang notabennya akan menjadi teman baru kalian" Jelas Bu Nia yang membuat murid bertanya-tanya.

"Ayo,kamu silahkan masuk" Perintah Bu Nia kepada murid baru itu.

Dan murid baru itu memasuki kelas dengan senyum manis andalannya,yang membuat kaum hawa histeris seketika.

Bagaimana tidak dengan perawakan tinggi, putih, hidung mancung,alis tebal, rambut hitam,dan tebal.

"Silahkan perkenalkan nama kamu " Perintah Bu Nia.

"Hai guys, perkenalkan nama saya Abian Adwa Ardhani saya pindahan dari Surabaya,semoga kita bisa berteman".

Dan diakhiri Abi dengan senyum yang membuat kaum hawa berteriak histeris kembali.

" Baik, cukup anak-anak .Ada yang ingin ditanyakan sama Abi?" . Tanya Bu Nia kepada muridnya.Dan tak lama, Aurel pun mengangkat tangannya.

ABNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang