Happy reading guys!
•oOo•
"Sumpah tuh dokter cantik banget, iya sih dia jutek plus dingin mana datar pula" cerita biyan kepada sahabatnya.
"Secantik apa sih tuh dokter, jadi bisa bikin lo senyam-senyum gak jelas dari tadi" balas Gio saputra sahabat dari biyan
"Cantik banget pokok nya, manis gituch!" Biyan bersemangat dalam menceritakan si dokter cantik itu.
"Terus nama nya siapa, udah kenalan pasti Kan? Jangan bilang belum, gue pites juga lu" geram gio
"Wahhh gue lupa anjir, lupa nanya siapa nama tu dokter, tapi gue ngenalin diri kok" jawab biyan lesu.
"Kan lu mah kebiasaan yan, bego lo kagak ngilang-ngilang keasikan natap dia makanya terlalu terpesona" maki gio
"Heh! Enak aja lo ngatain gue, gue gak bego yah, dia nya aja yang diam pas gue ajak kenalan!" Kesal biyan pada gio
Biyan menghela nafas kenapa dokter cantik itu sangat dingin dan datar seakan tidak tersentuh sama sekali.
"Tok!tok!tok" bunyi pintu terbuka setelah dapat seruan masuk dari sang empu ruangan.
"Meeting Lima belas menit lagi di mulai Pak" ucap sekretaris biyan sopan.
"Baik sepuluh menit lagi saya ke ruangan, tolong siapkan semuanya ya fir" ucap biyan kepada sekretaris nya.
"Baik Pak, permisi"
"Lo gak mau pulang apa?" Kata biyan kepada gio
"Jadi ceritanya lo ngusir gue nyet!" Sinis gio
"Baper banget sih lo yo, gue nanya juga. Lo PMS apa gimana sih heran gue galak banget punya temen" jengah biyan terhadap gio.
"Gue balik aja deh, males gue sama lo"kata gio santai
"Pulang sono kagak usah balik lagi!" Kesal biyan.
Setelah kepergian gio, biyan bersiap-siap untuk keruang meeting karena sudah waktunya. Biyan sendiri bekerja sebagai CEO di Kantor yang dia bangun dengan usaha nya sendiri tanpa bantuan orang tuanya, padahal bisa di bilang biyan terlahir dari keluarga berada, tapi dia tidak pernah menggunakan kekuasaan orang tuanya hanya untuk hal yang tidak-tidak.
BYN Company nama perusahaan tersebut. Kantor tersebut bekerja di bidang properti. Siapa yang tidak mengenal nama perusahaan tersebut? Mustahil tidak ada karena perusahaan tersebut banyak diincar untuk bekerja sama. Perusahaan yang sukses dan berpengaruh baik di Indonesia maupun di luar negri, bahkan cabang nya terdiri di beberapa Kota dan luar negri.
Tetapi perusahaan pusat berada di Jakarta, tepatnya yang sedang dia tempati sekarang.❤️❤️❤️
Hampir 4 tahun gue pergi ninggalin negara tercinta gue, bahkan gue sangat merindukan gadis yang gue cintai diam-diam selama ini.
Adrian sudah kembali dari London setalah beberapa jam yang lalu. Tapi saat ini dia harus bertemu dengan CEO dari BYN Company untuk melakukan kerja sama.
Adrian sengaja tidak memberitahu semua orang kalau dia sudah kembali, dia akan membuat kejutan kepada keluarga nya Dan juga kepada salsa nanti sehabis meeting.
"Ahh gue kangen banget sama Jakarta" ucap Adrian bahagia
"Habis meeting gue baru ngasih tau semuanya, biar jadi kejutan" terlihat mata adrian terpancar kebahagiaan.
Sekarang disinilah Adrian, di ruangan meeting bersama dengan beberapa Dewan direksi. Saat ini perusahaan Adrian sedang bekerja sama dengan perusahaan biyan.
Perusahaan Adrian sendiri tidak kalah besar dengan perusahaan biyan. Mereka sama-sama diidolakan oleh semua orang apalagi kaum hawa, jelas saja mereka jadi idola melihat ketampanan yang di miliki biyan dan juga adrian.
Adrian dengan mata hitam legam nya, teduh dan juga kalem, tapi dia sosok yang dingin dan juga tegas. Sedangkan untuk biyan sendiri mata hazel indah nya, dia sosok yang hangat, humoris namun tegas.
❤️❤️❤️
"Baik, terima kasih Semoga kerja sama Kita berjalan dengan baik" putus biyan mengakhiri meeting kali ini.Biyan dan adrian sedang berbincang santai mengenai kerja sama mereka setelah meeting, terlihat akrab jika dikatakan baru bertemu.
"Semoga kerja sama kita berjalan baik Pak biyan" ucap Adrian
"Hmm, kayanya gak usah terlalu formal deh yan, panggil aja gue biyan kayanya umur kita juga gak jauh beda gue yakin" kata biyan ramah.
"Oke, biyan" ucap Adrian dengan senyum manisnya.
"Btw, katanya lo baru datang dari London kan, gak cape gitu baru datang langsung kerja?" Tanya biyan
"Cape sih sebenarnya, tapi gue sengaja gak pulang dulu ke rumah, mau ngasih kejutan dulu ke keluarga sama cewek yang gue cintai" jawab adrian sambil tersenyum bahagia. Rasanya dia sudah tidak sabar untuk hal itu
"Wahh, ada doi toh, gue kira kagak punya"jawab biyan sambil terkekeh.
Adrian cuma tersenyum mendengar perkataan biyan. Entahlah dia semakin merindukan salsa nya.
"Salsa, tunggu aku, sebentar lagi aku nemuin kamu, aku kangen banget sama kamu sal" batin adrian dengan perasaan rindu yang membuncah.
Udah ah, gak mau panjang-panjang ntar kalian bosen bacanya😂, segini aja dulu untuk chapter 2.
Seperti biasa jangan lupa untuk meninggalkan jejak kalian baik itu vote atau Komen, dan jangan lupa share cerita nya yakk:)
Typo bertebaran!:)
Sampai ketemu di chapter selanjutnya gaess:3

KAMU SEDANG MEMBACA
RASA INI [ PENDING ]
De Todo"Kalo lo mau pergi gak papa" lirih seorang gadis dihadapan seorang laki-laki yang menatap nya sendu. "Gue pergi cuma sebentar kok sa" bujuk nya dengan lembut sambil mengelus rambut panjang hitam nya. "Lo mau kan nunggu gue? Gak lama, cuma 4 tahun...