Teman yang tersakiti

332 30 1
                                    

Yuri meninggalkan Akira dengan senyuman yang sangat manis tapi sebenarnya itu adalah senyuman Iblis yang sangat menakutkan.Akira sangat takut sampai-sampai Ia tidak bisa berfikir saat pelajaran berlangsung.

Bel istirahat berbunyi

Akira diam-diam keluar dari kelas,Ia melihat kanan dan kiri.Akira memastikan Yuri tidak melihatnya,tiba -tiba dari belakang ada tangan yang menupuk pundak Akira.

"Kau sedang apa?"tanya sesosok itu.

"Tolong jangan bunuh aku,aku belum punya anak dan masih kecil,"kata Akira yang melompat ke belakang karena ketakutan.

"Hei apa yang kau katakan,ini aku Yuri,"kata Yuri.

"Ternyata kau ya,"kata Akira.

"Tapi itu yang aku khawatirkan,"kata Akira di dalam hati.

"Hei aku tahu apa yang kau katakan dalam hatimu,"kata Yuri terlihat serius.Akira mulai khawatir dan Ia berfikir Ia akan mati sekarang.

"Pasti kau berkata kenapa aku cantik bukan,"canda Yuri.Akira terjatuh ke belakang karena ternyata Yuri hanya bercanda.

"Kau membuat aku takut saja,"kata Akira.

"Kenapa?apa aku menakutkan?"tanya Yuri sambil mengeluarkan aura membunuh yang kuat.

"Ti...ti...tidak,itu..tidak ada yang aku takutkan,"jawab Akira.

"Syukurlah,kupikir tadi aku menakutkan,"kata Yuri dengan wajah bersinar-sinar.

"Hahaha,itu tidak mungkin,"kata Akira.

Yuri menggandeng tangan Akira dan mengajaknya ke kantin,awalnya Akira menolak karena Ia takut nyawanya bakal terancam.Tetapi Yuri mengajak Akira dengan muka yang sangat memelas dan muka tidak ada dosa.Akira seharian bersama Yuri karena Yuri menginginkan teman baru,baru pertama kali Yuri mempunyai teman cowok.

Waktu pulang sekolah

"Akira terima kasih sudah menemaniku hari ini,"kata Yuri berterima kasih.

"Ya,aku juga senang karena sudah menemanimu,ternyata kau adalah cewek yang baik dan menyenangkan,"kata Akira.

Akira mengantar Yuri pulang,itu karena sudah agak sore.Di tengah jalan tiba-tiba ada orang yang menabrak Akira.

"Hei apa kau tidak punya mata?kalau jalan lihat-lihat dong,"kata orang itu.

"Aku akan mengeluarkan kata-kata yang lebih halus untukmu,Yuri tutup telinga!!!"suruh Akira.

"Oke kak,"kata Yuri yang berlagak seperti adik Akira.

"Dasar kau hewan tengik!!!!baji**an kau!!!mata kau dimana cuk,fuck you,"Akira mengatakan apa yang Ia anggap kata-kata halus tadi.

Tiba-tiba Akira ditendang oleh orang itu,Akira tertatap tembok dan  sedikit terluka tangannya karena hendak menangkis.

"Dia kuat sekali,"kata Akira di dalam hati.

"Hei apa kau berani malawanku?"kata orang itu.

"Uhuk...uhuk...uhuk,ternyata kau....."kata Akira.

Sebelum Akira menyelesaikan kata-katanya orang itu langsung mencekik Akira  dan membantingnya ke tanah sampai Akira tidak sadaran diri.

"Hei gadis kecil,ayo pulang bersama kakak,"kata orang itu sambil mendekat ke Yuri.Orang itu terus mendekat ke arah Yuri,tetapi sebelum orang itu menyentuh Yuri tangan Akira memegang kaki orang itu untuk menghentikannya.

"Kau tidak akan bisa menyentuhnya,aku tidak akan membiarkannya,"kata Akira lemas.

Orang itu menginjak dan menendang kepala Akira beberapa kali,Akira tetap tidak melepaskan cengkramannya.

"Akira kau tidak usah melakukan sebegitunya untuku,"kata Yuri sambil mengangis.

"Aku tidak akan orang ini menyentuhmu Yuri,aku tidak akan membiarkannya,"kata Akira yang sedang saat itu sedang diinjak.

"Huk...huk...huk...huk,"tangis Yuri.

"Akhirnya lepas juga,"kata orang itu.

Orang itu mulai mendekati Yuri dan meraba tangan Yuri,tetapi tiba-tiba tangan orang itu berputar 180 derajat sampai patah.Kaki orang itu patah dan putus dan keluar darah.

"Kau berani menyentuh tubuh tuanku,kau akan mati,"kata Yuran memakai tubuh Yuri.

Yuran melihat orang itu dan seperti kejadian yang dialami Bella,orang itu masuk ke dalam ke dunia Yuran.Orang itu seperti ditidurkan di tempat tidur rumah sakit dan diikat,orang itu meronta-ronta ketakutan.

Yuri mendekati orang itu dan berkata,"Aku akan membalaskan dendam temanku."Yuri mulai menyobek kulit tangan orang itu,lalu Ia merobek kulit orang itu dengan paksa,"Srekkkkk,"suara yang ditimbulkan.

"Apa yang kau lakukan?"kata orang itu dengan menjerit.

"Aku cuma membalaskan dendam temanku,"kata Yuri.

Yuri merobek semua kulit orang itu tanpa tersisa kulit sedikitpun,selanjutnya Yuri menusuk biji orang itu dan merobeknya.Daging dada orang itu Yuri potong dengan gergaji mensin sehingga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

"Aaaaaaaaaaaaa,"jerit orang itu.

"Ohhhh iya aku lupa,"kata Yuri.

Yuri menusuk kepala orang itu dengan pisau dan memukul pisau itu dengan palu sehingga pisau itu menusuk otak,anehnya orang itu tidak dapat pingsan dan mati,sehingga kesakitan itu menjadi HQQ.

Yuri memejamkan mata,orang itu terjatuh karena kesakitan.Yuri menopang Akira dan membawanya ke rumahnya untuk diobati.




Psikopat horor storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang