2

33 1 0
                                    

Seo sang woo memotret Kang Yerim yang sedang tidur di kelas. Yerim terbangun karena kilatan lampu flash kamera Sang woo. Ia berteriak memanggil Sang woo dengan nada tinggi.

Sang woo memperlihatkan wajah tembem Yerim di kamera.

" Yak!. Kau makan ramyeon ya sebelum tidur?. Wajahmu jadi tembem banget. HAHAHAHAHA.."

Yerim kesal, ia ingin merebut kamera Sang woo. Sang woo menghentikannya , ia menjelaskan kalau ia menggantikan tugas Yerim sebagai ketua kelas selama Yerim tidur dan dia dengar hari ini jam kosong.

" Apa?" tanya Yerim.

" Anu... wali kelas kita dirumah sakit . Dengar-dengar sih, beliau terpeleset di tangga ".

Pinggang wali kelas patah dan memerlukan operasi. Untuk sementara mungkin beliau cuti mengajar. Yerim kelihatan sangat khawatir.

" Yerim, kenapa kau sangat mengkhawatirkan beliau ? Guru killer itu tiap hari menyiksa kita". Kata Sang woo sembari meletakkan tangannya dipundak Yerim .

" Hentikan". Ucap Yerim sambil menggerak-gerakkan pundaknya agar Sang woo menarik tangannya.

Sang woo pun melepaskan pundak Yerim, ia punya usul,bagaimana kalau Yerim membelikannya ramyeon . Ia menyebut dirinya adalah suami yang setiap hari membayangkan Yerim adalah istrinya .

Yerim langsung membekap mulut Sang woo.

" Ah... yang benar saja... suami palamu! Berapa kali kubilang, kau masih saja belum berubah. Berikan kameranya!".

Sang woo tak mau, akhirnya mereka kejar-kejaran dikelas melewati teman-teman mereka.

****
Narasi Yerim menjelaskan kondisi teman-teman sekelas.

Pil Ho ❤ Si Yeon

Teman-teman dikelas terkadang punya pengalaman yang aneh.

Seseorang yang hanya belajar dikelas.

Kalau ada perang, apa yang terjadi? meskipun terjadi gempa, tak apa-apa, kan?

Andai aku bisa mengubah dunia ini, akankah dunia ini akan jadi lebih baik?

Mimpiku.... kapan akan jadi kenyataan?

Kalau aku berdoa sungguh-sungguh, akankah terkabul?.

****

Go eunha dan Park byul duduk didepan Kim seulgi. Mereka bicara mengenai siswa bayangan (siswa yang tak terlihat) sambil melirik Seulgi. Sedangkan Seulgi pura-pura sibuk menulis sesuatu tapi pasti ia mendengar.

" Ada yang tak terlihat. Makanya orang lain tak bisa lihat ". Kata Eunha

" Oh menakutkan! tidak, tak mungkin dikelas kita, kan ?" balas Byul sambil melihat ke
sekeliling.

" Kurasa sih tidak. Murid yang tak terlihat itu dikelas kita, ngga masuk akal ah ?".

" Ah, aku merinding."

Lalu Byul tak sengaja/mungkin sengaja menyenggol botol minum Seulgi yang tak tertutup di meja sehingga botolnya jatuh ke lantai. Seulgi mengambilnya. Byul hanya bilang " ops, sorry."

" Kenapa, apa terjadi sesuatu? Aku tak merasa ada apa-apa." Eunha pura-pura heran lalu tertawa.

Ya! Siswa bayangan yang mereka bicarakan adalah Seulgi.

Bel tanda masuk berbunyi. Seorang guru masuk ke kelas 2-3 ( kelasnya Yerim dan kawan-kawan ).

Yerim akan memimpin teman-temannya untuk memberi salam pada sang Guru. Tapi sang Guru tersenyum dan mengangkat tangannya( tanda ia tak perlu diberi salam). Yerim mengerti maksudnya, jadi ia kembali duduk.

NIGHTMARE TEACHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang