child of devil and angel

DESA MISTERIUS

7 anak remaja sedang melakukan kegiatan tengah semester perkuliahan di sebuah desa terpencil yang berada di tengah hutan.

Awalnya mereka dilarang untuk melakukan KKN disana oleh kepala desa namun berkat bujukan salah satu dari mahasiswa itu akhirnya kepala desa mengijinkan mereka untuk melakukan KKN di desa itu.

Sudah seminggu mereka berada di desa itu. Sedikit demi sedikit serangkaian kejadian aneh bergantian menimpa mereka. Ketuju remaja itu mulai curiga dan ingin mencari tahu. Namun na'as karna mereka tidak pernah kembali lagi.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

BERITA KALI INI
DIKABARKAN 7 ORANG MAHASISWA HILANG SECARA MISTERIUS SEJAK 1 BULAN YANG LALU. DIDUGA KETUJU MAHASISWA SEDANG MELAKUKAN KEGIATAN KKN DI SEBUAH DESA YANG TERLETAK DI IZUMO. NAMUN WARGA DISANA TIDAK MENDAPATI PARA MAHASISWA TERSEBUT. BAGI PARA PEMIRSA YANG TAHU KEBERADAAN MEREKA HARAP MELAPORKAN KE NOMOR BERIKUT INI.

Novio menatap lurus berita yang dilihatnya. Shima yang sejak tadi membaca koran melirik novio yang masih terdiam sambil terus melihat ke arah televisi. Dia melipat korannya dan menepuk bahu novio.

"Nani?" Tanya shima.

"Berita itu_"

Shima mengalihkan perhatiannya ke layar televisi.
"_ Ini sudah yang kesekian kaliannya" sambungnya.

"Lalu apa pendapatmu soal itu" tanya shima.

"Aku yakin ada yang salah dengan desa itu" jawab novio.

"Izumo ya" gumam shima dengan nada kecil.

Tak lama munculah seorang anak kecil dari dalam salah satu kamar. Anak itu terlihat mengusap sebelah matanya karna terbangun dari tidurnya. Tubuhnya yang kecil sangat kentara karna baju besar yang dia pakai.

"Kakak" ucap konan dengan nada lesu.

Dia menghampiri keduannya dan mendudukan dirinya di pangkuan novio. Novio mengusap surai hitam konan. Sementara shima nampak cemburu dengan itu.

"Kenapa hm?" Tanya novio.

"Konan tidak bisa tidur. Temani konan tidur" ucap konan.

"Hey hey siapa bilang aku mengijinkanmu tidur dengan novio" ucap shima.

"Sudahlah shima" ucap novio.

"Tidak. Hey kau sebaiknya kembali ke kamarmu" ucap shima dengan nada memerintah.

"Shima jangan begitu. Konan itu masih kecil"

"Dia sudah dewasa novio. Kau lupa siapa dia sebenarnya"

Novio menghela nafas kecil. Dia mencoba memberi pengertian pada shima tapi seperti yang dilihat mereka malah berdebat. Konan menundukan kepalanya. Lagi-lagi dia membuat sepasang kekasih itu bertengkar lagi.

Konan turun dari pangkuan novio.
"Kakak konan ngantuk. Selamat malam" ucapnya sebelum beranjak pergi.

Novio menghela nafas kasar. Dia menatap shima yang masih menatapnya dengan tatapan sinis.
"Shima, kita sudah membahas ini ribuan kali. Aku melakukan itu dengannya hanya untuk memberinya makan tidak lebih" ucap novio.

"Iya aku tahu. Tapi aku ini kekasihmu novio. Aku juga butuh perhatianmu" ucap shima.

Novio bisa melihat kekecewaan shima dari sorot matanya. Shima beranjak pergi menuju dapur. Dia berjalan menuju lemari es dan mengambil kaleng bir yang ada disana.