Permission.

470 60 7
                                    

Sekarang mereka berdua ada di toko buku. Beomgyu yang mencari komik dengan Taehyun yang menemaninya mencari komik yang sekiranya akan Beomgyu sukai.

Setelah membeli komik yang mungkin di sukai Beomgyu, mereka pergi ke toko dessert yang ada di dekat toko buku tadi, jadi Taehyun meninggalkan mobilnya di parkiran toko buku.

Sesampainya disana mereka langsung memesan dan memilih meja.

"Hyun, mau apa? Aku aja yang pesan, kamu pilih mejanya."

"Choco bingsoo sama shortcake. Rasanya samain kayak kakak aja."

Beomgyu mengangguk lalu pergi memesan sedangkan Taehyun mencari meja di tempat yang tidak strategis, dia tak mau jadi pusat perhatian.

Ah iya, ngomong-ngomong, sudah tau kan siapa yang Taehyun cintai?

Beomgyu mencari Taehyun, matanya melirik sana-sini sampai akhirnya melihat Taehyun melambaikan tangannya. Dengan pesanan di tangannya, dia langsung menghampiri Taehyun.

"Gak mau jadi pusat perhatian?"

Taehyun mengangguk, lalu melihat apa yang di bawa Beomgyu, 2 porsi bingsoo dan 2 porsi raspberry shortcake.

"Tumben rasa rasberi, yang stoberi habis ya?"

Beomgyu menyengir.

Mereka berdua menikmati makanannya sambil mengobrol dan tertawa karena candaan Beomgyu.

Mau tahu sesuatu? Beomgyu sebenarnya sedang jatuh cinta. Coba tebak dia cinta sama siapa.

+ × +

Mereka berdua sudah pulang, sebenarnya Taehyun saja, Beomgyu tadi dia antar ke kantor Yeonjun karena Beomgyu ingin mengantar makanan untuk Yeonjun.

"Tiba-tiba kepikiran kak Yeonjun."

Taehyun mengunci pintu rumahnya lalu pergi ke kamar dan membaringkan tubuhnya di kasurnya, orang tuanya sedang bekerja di luar negeri, jadi dia hanya sendiri di rumah.

Kak Yeonjun kasih izin gak ya kalau aku ajak kak Beomgyu pacaran? Nanti gimana kalau gak di kasih izin? Kak Yeonjun kan protektif ke kak Beomgyu.

Taehyun menghela napas.

"Mau nelpon tapi jam segini kak Yeonjun masih di kantor," katanya saat melihat jam. Jam 10 malam.

Taehyun tau kalau sebenarnya Yeonjun sering lembur walaupun Beomgyu bilang kalau kakaknya selalu pulang paling telat jam 8 malam dan terkadang tidur bersamanya.

Padahal sesudah memastikan Beomgyu tidur dengan nyenyak dia langsung kembali ke kantornya dan pulang ke rumah saat dini hari.

Taehyun sebenarnya kagum dengan Yeonjun, di usianya yang masih 18 tahun sudah menjadi CEO walaupun memang mau tidak mau sih, karena tidak ada yang bisa menjadi CEO selain Yeonjun.

Bahkan Yeonjun sering izin mendadak saat jam sekolah karena urusan kantor, untung saja guru-guru di sekolah mereka mengizinkan dan mengerti.

Untungnya lagi, walaupun sebenarnya Yeonjun hampir tidak pernah belajar di rumah, dia selalu menjadi juara umum dan dia juga sangat berprestasi.

Di sela kesibukannya sebagai CEO, dia sering mewakili lomba yang melibatkan sekolahnya. Olimpiade sains, lomba menari, menyanyi dan lain-lain ia sanggupi dan tak pernah sekalipun Yeonjun tidak membawa kemenangan untuk sekolahnya. Bahkan Yeonjun sendiri yang meminta menjadi anggota perwakilan sekolah.

Masih banyak lagi yang Taehyun kagumi dari Yeonjun.

Kak Yeonjun itu patut dijadikan role model. Batinnya.

"Mana visualnya gak main-main."

Karena ingin juga memiliki badan ideal seperti Yeonjun yang bahkan di sela kesibukannya hampir tak ada habisnya sering berolahraga, dia pun berolahraga.

Dia melepas kaosnya dan mengganti celananya dengan celana pendek yang longgar.

Lalu mulai berolahraga, push up, sit up, leg raises, crunch, squat jump dan lain-lain.

West side, east side
Didn't know where where to go

Ponselnya berbunyi, ada yang menelponnya.

Kak Yeonjun

"Iya kak?"

"Tae, kamu tadi mau menelpon tapi gak jadi karena tahu kakak kemungkinan lagi di kantor?"

"Kakak tahu dari mana? Aku tadi kan gak telpon kakak."

"Insting aja. Mau ngomong apa? Kakak lagi senggang kok. Ngomong-ngomong maaf ganggu kamu olahraga."

"Lah, kakak tahu dari mana aku lagi olahraga?"

"Napasmu. Masih gak beraturan. Kamu jangan langsung olahraga banyak. Dikit dulu, kalau udah lancar baru tambah. Ku jamin, pasti besok badanmu pegal."

"Jangan gitu dong. Oh iya, hm, sebenarnya aku cinta sama kak Beomgyu. Boleh aku tembak? Terus pacaran."

"Oh, soal itu. Kakak udah tahu kamu cinta sama beruang kecil itu. Kelihatan dari matamu. Kakak ini tahu ilmu psikologi walaupun kondisi psikis kakak keganggu. Ajak pacaran aja sana. Kakak mau rapat dulu. Selamat tidur, Taehyun. Minum dulu susu yang waktu itu kakak belikan. Dah."

Telpon di matikan sepihak. Taehyun melihat jam di ponselnya.

00.21

Gila. Dini hari masih rapat.

Dasar orang sibuk.

Instingnya kok kuat sekali. Peka banget pula. Padahal kak Soobin yang notabenenya peka dan berniat jadi psikiater aja gak sadar. Tambah kagum sama kak Yeonjun.

Hipotimia -yeonbin (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang