Nginep hari ke-2 (2)

119 26 3
                                    

"Pulang yuk". Haruto mengguncang guncang tubuh Asahi.

"Bentar lagi bang". Ucap junghwan.

Haruto mukanya udah lecek kayak baju punya bang Yoshi yang gak pernah di setrika.

'Dumpak Din ding jos Hiya hiya~~'

Hp Jeungwoo bunyi.

"Sebentar, gue angkat telpon dulu". Ucap jeungwoo lalu pergi menjauh dari yang lain.

____________________________________

"Hallo, apa?"

"Udah selesai nih. Bawa si Uto kesini"

"Ashiap"
____________________________________

'pip'

Yang menelpon jeungwoo itu bang Yoshi.

"Pulang yuk". Jeungwoo mengedipkan matanya ke arah Bang Yoonbin memberi kode bahwa dekorasi acara ulang tahun nya Uto udah selesai.

"O-oh. Ayok ayok kita pulang". Bang Yoonbin langsung berdiri dan menuju keluar rumah.

• • •

Saat di tengah jalan yang sepi. Jaraknya lumayan dekat lah dengan rumah Kiki. Yoonbin sengaja menjatuhkan hp nya dari jendela. Kalau rusak tinggal minta ke bang Hyunsuk, katanya.

"Yah, to. Tolong ambilin dong". Ucap bang Yoonbin.

Haruto yang nurut langsung turun dari mobil dan mengambil hp bang Yoonbin.

Tapi saat berbalik ingin memasuki mobil. Bang Asahi dengan muka datarnya langsung menutup pintu mobil dan menguncinya. Bang Yoonbin langsung menancap gas meninggalkan Haruto di tengah jalan bagai pengemis.

"Kok gue di tinggal sih. Huaaaaa bundaaaa hiks... Bang Asahi jahat... Huaaaaa... Padahal kan ini ultah gue....". Haruto jalan ke arah rumah Kiki sambil nangis di tengah jalan. Kayak Masha yang gak di rayain ultahnya.

Akhirnya Haruto nyampe di rumah Kiki.

"Lah kok pintunya gak dikunci?". Haruto langsung memasuki rumah Kiki.

"Bunda !! Ayahh !!". Haruto teriak-teriak tapi gak ada yang nyaut.

Haruto tak peduli dan memilih untuk ke kamar nya. Saat ia menaiki tangga tiba-tiba ada orang pake baju putih terus melayang. Sambil ketawa cekikikan. Kalau dari ketawanya sih, pasti perempuan.

"AAAAAAAAAAAAAAAAA !!!! Bundaa!!! Ada SYAITOON". Haruto langsung lari terbirit-birit. Akhirnya sampai di kamar uto-dobby. Ia langsung mengunci pintu.

"Hah... Hah.... Hah...". Haruto menyenderkan tubuhnya di pintu sambil mengatur napasnya.

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar uto-dobby.

'tok' 'tok' 'tok'

Ketukan pintunya sangat pelan dan lembut.

"Uto kamu gak papa?". Tanya seseorang yang di yakini oleh Uto itu bunda nya.

Saat itu pun Uto langsung membuka pintu. Tapi..... Ternyata itu bukan bunda. Melainkan sesosok makhluk yang menggunakan jubah hitam dan membawa tongkat sabit.

"ARGGGHH BUNDAAA !!!! HUAAAAA... BUN-Bunda hiks... Hiks.... Bunda". Uto udah nangis kejer di ambang pintu kamarnya dengan Dobby.

"Hahahahhahaahahahahhahahahahahhaha". Haruto mengenal suara ini. Suara ini adalah suara bang Jihoon. Ternyata yang pake jubah hitam itu bang Jihoon.

Saat Haruto mendongak. Para sepupu dan yang lainnya sedang menyanyikan lagu ulang tahun.

Yang membawa kue ulang tahunnya adalah Bang Asahi.

"Utu tutu... Anak bunda takut ya". Bunda langsung memeluk Haruto.

"HUAAAAAAAAAAAAA kalian jahatt". Haruto nangisnya malah tambah kenceng.

"Udah gede juga kok masih nangis". Ucap ayah june.

"Ini udah gue foto si Uto pas lagi kaget. AWOKAWOKAWOK". Ucap jaehyuk.

"Nanti kirimin di grup ya. Lumayan buat stiker wa". Ucap Junkyu.

"Ahahahhaa ngakak gue ngeliat ekspresi bang uto". Ucap juwon.

Ternyata orang yang ngambang pake baju putih itu juwon.

"Haha hehe Haha hehe. Tau gak, Lo ternyata berat bgt". Ucap bang Yoonbin.

Dan ternyata yang bikin juwon ngambang itu pake tali tambang di iket di pinggang juwon, terus yang nahan juwon sampe gak jatoh itu bang Yoonbin. Sendiri loh.

"Hehe". Juwon malah nyengir nyengir ala kuda renggong.

Tapi Haruto masih nangis, kesel dia.

"Udah lah nangisnya. Jantan bukan kamu". Ucap pakde Bobby.

Haruto masih sesenggukan. Setelah di bujuk lama akhirnya Haruto mau di ajak ke bawah buat ngerayain ulang tahunnya.

"Ini kok hiasannya lope lope? Kan Uto laki-laki". Ucap Haruto.

"Sesungguhnya, lope lope melambangkan ke machoan". Ucap Paman yunhyeong dramatis.

Setelah acara tiup lilin dan pemotongan kue, sekarang waktunya membuka kado.

"Nih kado dari kita semua". Ucap doyoung.

"Makasih semua". Kadonya besar banget. Haruto sudah mengharap-harapkan sebuah kado yang bagus. Tapi saat di buka.

"Astaghfirullah"-Haruto

"Yeyy Haruto dapet buku baru". Ucap Om Jinhwan. Kadonya buku pelajaran setumpuk. Haruto rasanya ingin minggat dari keluarga ini.

"-_-". Haruto hanya menatap datar kadonya. Mau ngomong gak suka gak enak sama yang lain. Yaudah deh terima aja.

"Makasih ya 😁". Ucap Haruto sambil tersenyum lebar.

"Ya ampun, Haruto tambah tua. AHAHHAHAHAHAHAHHAHHAHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHAHAHHAHAHAHHAHAHHAHAHAH". Ucap Yoshi.

":)"-Haruto

💙💙💙

Maaf ya pendek. Jangan lupa vote nya ya.😙😙





28/06/2020
Minggu

Bobrok Adalah Jalan Ninja KamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang