BAB 3

43 7 11
                                    

Apakah kalian tau definisi menyedihkan itu yang seperti apa? ketika kamu sedang berada di masa terpurukmu dan kamu meminta bantuan kepada mereka. Namun apa yang kamu dapat? kenyataan tentang mereka yang tak pernah peduli denganmu, dan bahkan hanya menganggapmu sebagai orang yang tak pernah mereka kenal.

- Fenna

🍃🍃🍃🍃

Happy Reading 🥰🥰🥰

Bel pulang sekolah berbunyi beberapa menit yang lalu. Fenna dan nadia yang sudah membereskan semua barang diatas meja nya pun segera keluar dari kelasnya.

"Kamu pulang naik apa fen?"

"Kayak biasanya lah nad. Mau naik apalagi hehe"

Mereka terus berbincang-bincang hingga mereka sampai di sebelah utara parkiran sekolahnya.

"Bareng aku aja yuk. Nanti aku mampir dirumah kamu buat ngerjain tugas yang tadi dikasih sama bu naris." Ajak nadia

"Emm gimana ya." Fenna menimang ajakan dari nadia barusan.

"Udah deh ayokk" Nadia menarik paksa tangan fenna menuju motornya. Kemudian menuntunnya untuk duduk diatas motornya.

"Ehhh. Kamu apaan sih kan aku belum ngomong iya" Kesal fenna

"Itu barusan ngomong. Udah deh kamu diem aja biar aku fokus" Ucap nadia menyangkal perkataan fenna

Fenna hanya memutar bola matanya malas. Ia menurut saja, toh mereka akan ke rumahnya. Jadi ia tak perlu takut-takut meminta izin ke kakak nya.

***

Nadia melajukan motornya dengan kecepatan yang terbilang santai. 25menit kemudian, motor nadia sudah memasuki pekarangan kompleks rumah fenna.

"Akhirnya sampai jugaa huftttt " Ujar nadia setelah motornya berhasil masuk ke garasi milik fenna.

Fenna hanya menggelengkan kepalanya sambil menatap nadia dari belakang. Cewek di depannya ini masih mengenakan helm bogo pink bergambar hello kitty kesukaannya.

"Udah ayo masuk. Keburu hujan" Ajak fenna sambil turun dari motor milik nadia

Nadia menuruti perkataan fenna. Tangannya beralih untuk membuka helmya. Kemudian mengikuti langkah fenna dari belakang.

Ceklekk....

Sepi, itulah yang fenna lihat pertama kali.

"Assalamu'alaikum" Salam fenna pelan

"Assalamu'alaikum" Ulangnya dengan suara agak nyaring.

Ia menatap sekelilingnya, ruangan ini begitu sunyi. Hingga suara nadia dibelakangnya berhasil mengagetkan nya.

"Kayaknya enggak ada orang deh fen"

"Ck, kamu ngagetin aja sih nad"

"Lah. Ngagetin darimana orang dari tadi aku dibelakang kamu" Nadia yang sedang menguncir rambut sepinggang nya terheran-heran dengan fenna.

"Ishhh, lupain deh" Balas fenna, kemudian berlalu menuju kamarnya.

Nadia menatap kepergian fenna dengan pandangan cengo. Kemudian mengikuti langkah fenna.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FENNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang