1

79 6 0
                                    

Seorang gadis berumur 11 tahun masih terlelap,padahal jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi.ia masih tidur nyenyak,sementara pantulan sinar matahari sudah mulai masuk ke dalam kamarnya,gadis itu adalah Elisa angelia.

TOK TOK TOK..!! (suara pintu diketuk)

"Elisa!!!"

"Elisa!!!"

Gadis itu pun terbangun dari tidur nya dan menggosokkan mata nya,ia terbangun karena seseorang mengetok pintu nya sangat keras.

"Iya sebentar" sahut elisa dan turun dari tempat tidur miliknya itu dan segera berjalan membuka pintu.

"Kamu itu ya!!! Ini udah jam setengah 7! Dan kamu baru bangun?!!" bentak seorang wanita paruh bayah itu.

Elisa saat ini hanya menunduk ke bawah melihat ke arah lantai,ia benar-benar takut jika di bentak seperti ini.

"Kalo orang ngomong itu di dengar!! Bukan nya nunduk seperti itu!!!" lanjut wanita itu lagi kembali membentak elisa.

"Maaf ma" jawab elisa takut-takut tidak berani menatap wanita itu yang tidak lain adalah mama nya.

"Maaf maaf, kamu tuh selalu bangun kesiangan seperti ini! Mau jadi apa kamu hah!?" bentak wanita itu lagi.

Elisa hanya diam dan tetap menunduk,ia tidak tahu harus menjawab apa lagi,sebenarnya ia sudah terbiasa di marahi seperti ini,bahkan hampir setiap hari,tetapi elisa bangun terlambat karena ada alasan tersendiri,dia tidak sengajakan dirinya untuk bangun kesiangan.

"Harusnya kamu mencontohkan kirana!! Ia itu sudah pintar,cantik,tidak menyusahkan lagi,tidak seperti kamu!" kata wanita itu membentak elisa lagi.

Elisa sangat benci jika ia di banding-bandingkan seperti ini,menurutnya semua orang itu tidak harus sama,toh semua orang memiliki karakter sendiri-sendiri bukan? dirinya adalah dirinya dan orang lain ya orang lain.

Setelah membentak elisa,wanita itu berlalu dari sana dan langsung turun ke lantai 1.

Elisa hanya tersenyum miris,ia sudah terbiasa seperti ini,rasanya saat ini ia ingin menangis, tetapi ia menahan nya,ia tidak ingin terlihat lemah.

Elisa pun berlalu dari tempat nya berdiri sekarang dan masuk ke kamar mandi nya untuk mandi.

Tidak membutuhkan waktu lama,elisa pun telah selesai mandi,ia lalu memakai seragam sekolah nya dan memoleskan sedikit wajah nya dengan bedak tipis,elisa bukan tipe cewek yang doyan make up,apalagi terlihat menor, ia sangat menghindari itu,cukup memakai bedak bayi menurut nya sudah cukup.

Setelah bersiap-siap, elisa segera keluar kamar dan segera turun kebawah,ia berjalan ke meja makan untuk sarapan pikirnya,Tetapi setelah ia sampai di meja makan,ternyata di meja makan itu tidak ada apa-apa. Ia hanya tersenyum miris menatap meja makan yang kosong itu.

Tidak mau berlama-lama ia pun segera berlalu dari sana dan menuju ruang tv untuk berpamitan pada mama nya.

"Ma,elisa berangkat sekolah dulu." kata elisa berpamitan pada mama nya itu.

"Hm" gumam mama elisa.

"Ma.." lanjut elisa dengan suara memelas nya

"Apa?" tanya wanita paruh bayah itu dan menatap tajam ke arah elisa.

"Mama gak ngasih elisa ja-" belum sempat elisa melanjutkan kalimatnya,wanita yang di panggil mama oleh nya itu telah memutuskan omongan elisa dan membentak nya.

"Gak ada jajan! Percuma kamu jajan kalo otak kamu gak berfungsi! Buang-buang uang aja!" bentak wanita itu yang sontak membuat elisa menundukkan kepala nya menatap ke arah sepatu nya itu,ia takut jika di bentak seperti ini,apalagi mama nya yang sering mengatakan 'Otak yang tidak berfungsi',kalimat itu seakan menusuk hati kecil elisa.

"Udah kamu sana! Kamu gak saya kasih jajan selama beberapa hari kedepan!" lanjut wanita itu lagi.

"Ma,terus elisa mau makan apa nanti di sekolah? Elisa gak ada uang ma" kata elisa dan tetap menundukkan kepala nya,ia tidak berani menatap wanita yang membentak nya sekarang ini.

"Saya gak peduli! Mau kamu makan atau gak bukan urusan saya! Sudah sana kamu pergi! Menyusahkan saja!" Bentak wanita itu lagi dan berlalu meninggalkan elisa yang diam mematung.

"Elisa gak kuat..." gumam elisa pelan dan tanpa sadar sebulir air mata nya pun jatuh,ia langsung mengusap nya.

Setelah itu elisa berlalu dari sana dan langsung keluar dari rumahnya, ia berjalan kaki menuju sekolah nya,jarak antara rumah dan sekolah elisa itu lumayan jauh,mungkin jika berjalan kaki akan memakan waktu yang lumayan lama.

Sekitar 30 menit,elisa sudah sampai di area sekolah nya,ia melihat gerbang depan sekolah sudah ditutup dan tentu saja sudah terkunci,itu artinya siswa-siswi sudah masuk ke kelas mereka dan mengikuti pelajaran. Sedangkan elisa? elisa saat ini masih berada di depan gerbang sekolah nya,ia mencoba mencari satpam yang biasanya menjaga di gerbang depan itu,ia pun berteriak-teriak mencari pak satpam itu,tetapi usaha nya nihil,tidak ada satupun orang yang berada disana,percuma saja elisa berteriak-teriak dari tadi,Entah kemana pergi nya pak satpam itu.

Saat elisa sudah pasrah dengan usaha nya itu, dan berniat kembali pulang kerumah ia dikejutkan karena ada seorang cowok yang berteriak padanya.

"Hei!" Teriak cowok itu.

Karena mendengar teriakan cowok itu,elisa pun berbalik badan dan melihat seorang cowok yang sedang berdiri di dalam gerbang sana dan menatap ke arah elisa.

"Kenapa?" tanya elisa kepada cowok itu.

"Harusnya aku yang tanya kenapa." jawab cowok itu

"Kenapa kamu pergi?" tanya cowok itu lagi.

"Aku terlambat,gerbang nya sudah dikunci,dan aku tidak menemukan pak satpam yang biasa menjaga disitu" Jelas elisa panjang lebar.

Cowok itu hanya diam tidak menanggapi omongan elisa,ia pun melihat ke arah gembok yang ada di gerbang itu,setelah itu ia melihat ke arah pos satpam,lalu pergi ke pos itu. Elisa yang melihat tingkah cowok itu pun mengernyitkan dahi nya bingung.

"Kamu ngapain?" tanya elisa.

Tetapi tidak dijawab oleh cowok itu,setelah menemukan sesuatu disana,cowok itu segera membuka gembok itu,ternyata ia mencari kunci gerbang nya.

"Masuklah." kata cowok itu

Tidak menunggu lama elisa pun segera masuk ke dalam dan mengucapkan terima kasih pada cowok yang ada dihadapan nya sekarang ini.

"Terima kasih" kata elisa kepada cowok itu.

"Iya." jawab cowok itu singkat

"Nama kamu siapa?" tanya elisa pada cowok itu lagi.

"Panggil aja Al" jelas cowok itu kepada elisa.

"Hai al,kenalin nama aku elisa" kata elisa sambil menyodorkan tangan nya tanda berkenalan.

"Iya." jawab cowok itu dan membalas jabatan tangan elisa.

"Sekali lagi makasih ya"

"Iya,udah sana kamu masuk kelas,kamu udah terlambat" Kata al menyuruh elisa masuk ke kelasnya.

"Aku duluan ya al" kata elisa dan berlari meninggalkan al yang masih berdiri disana,ia harus cepat-cepat masuk ke kelas nya,karena ia benar-benar terlambat sekarang.


Lanjutan nya nanti di part 2 ya guys..

Maaf kalo kurang menarik hehe,soalnya aku baru pertama kali nulis cerita begini:)

Jangan lupa vote+comment ya❤❤

Luvv yuuuuu guyss❤❤❤❤

15-06-2020

'F'

AKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang