3

22 5 1
                                    

"Iya." jawab elisa dan mengambil roti itu lalu memakan nya,syukurlah ada Al yang memberikan nya roti,lumayan untuk mengganjal perut nya yang dari tadi sudah berbunyi tanda lapar.

Selama mereka makan, tidak ada yang membuka suara,cika sibuk memakan makanan nya,dan elisa sibuk memakan roti coklat yang di berikan oleh Al tadi sambil melirik ke samping nya untuk mencari keberadaan cowok itu.

"El" panggil cika yang sontak menyadarkan El dari lamunan nya.

"Eh..iya kenapa cik?" tanya elisa dengan tampang terkejut nya.

"Biasa aja kali el,hahaha" kata cika sambil tertawa karena melihat ekspresi elisa terkejut seperti itu.

"Kenapa sih cika?!!!" Geram el,ia benar-benar malu sekarang,banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka berdua karena ulah cika yang tertawa tiada henti nya.

"Uhukk..uhuk..el minum el,minum!!" Teriak cika sambil memukul-mukul lengan elisa,muka nya benar-benar merah sekarang karena tersedak.

"Nih nih,kamu sih ketawa mulu" kesal elisa sambil memberikan sebotol air mineral kepada cika,cika langsung merampas air mineral itu dan langsung meneguk nya sampai habis.

"Pelan-pelan cika." kata elisa memperingati cika,cika meminum air mineral itu dengan sangat tidak sabar

"Udah." balas cika dan memberikan botol kosong itu kepada elisa

"Lah, kok kasih ke aku sih? Buang ke tong sampah kali cik!" kesal elisa,bagaimana bisa teman nya ini memberikan botol kosong itu kepadanya.

"Hehe,minta tolong kali el" jawab cika cengengesan.

"Ish,gak mau! Buang aja sendiri!" timpal elisa lalu melemparkan botol kosong itu ke arah cika,setelah itu elisa meninggalkan cika sendirian di kantin.

"Elisaaaa!!! Kok aku di tinggalin sih?!" teriak cika yang membuat seluruh penghuni kantin itu melihat ke arah nya.

"Huaaa maluu,elisaaa!!!" teriak cika lagi dan berlari meninggalkan kantin.

Elisa sekarang sedang berjalan di koridor dengan wajah yang sangat kesal,ya dia benar-benar kesal sekarang, itu karena ulah cika sahabat nya.

"Kenapa?" tanya seorang laki-laki yang sontak membuat elisa teriak karena kaget.

"Eh kodok banci!" kata elisa sedikit berteriak,ia benar-benar kaget dengan keberadaan laki-laki di samping nya saat ini,bagaimana bisa laki-laki itu ada disana, sejak kapan? Mengapa elisa tidak menyadari nya.

"Kodok banci?" tanya laki-laki itu

"Al kamu ngagetin tau!" kesal elisa,entah mengapa ia selalu bertemu dengan laki-laki ini.

Ya,laki-laki itu adalah Al,bisa di hitung dalam sehari ini sudah berapa kali elisa bertemu dengan nya.

"Maaf." gumam Al sambil melihat ke arah elisa

"Udah gak papa." jawab elisa sambil fokus melihat ke depan

"Kenapa?" tanya Al lagi

"Kenapa apa?" kata elisa kembali bertanya.

"Kenapa muka kamu tadi kusut?" tanya Al kepada elisa,memang dari tadi ia melihat wajah gadis itu kesal.

"Gak papa." jawab elisa

"Oh." balas Al singkat

Saat sedang fokus berjalan,elisa tiba tiba berhenti dan menatap ke arah Al.

"Kenapa?" tanya Al dan mengernyitkan dahi nya bingung

"Aku mau bilang makasih" kata elisa

Belum sempat Al menanyakan alasan elisa mengucapkan terima kasih,elisa lebih dulu memberi tahu alasan nya.

"Karena kamu udah bantuin aku tadi pagi,kamu juga udah kasih roti coklat kesukaan aku" lanjut elisa lagi.

"Oh." jawab Al singkat

"Oh aja?" batin elisa.

"Hm ya udah,aku duluan ke kelas Al,bye" kata elisa meninggalkan Al dan melambaikan tanganya.

"Iya" balas Al dan melambaikan tangan juga kepada elisa.

Setelah sampai di kelas,elisa pun disambut teriakan oleh cika yang membuat elisa langsung menutup telinga nya.

"ELISAAA!!!!" teriak cika membuat kelas itu menggema karena suaranya.

"Cika gak usah teriak!" bentak feby selaku wakil ketua kelas mereka dikelas ini.

"Tau nih cika,berisik banget" lanjut elma bendahara kelas mereka.

"Biarin!" kata cika sedikit berteriak

Elisa pun berjalan menuju ke arah tempat duduk nya,ia segera duduk dan langsung menaruh kepala nya di atas meja.

"Elisa kok kamu ninggalin aku sih?!" tanya cika kesal,pasalnya elisa meninggalkan nya begitu saja di kantin tadi.

"Elisaa!!" lanjut nya lagi, tetapi elisa masih tidak merespon nya.

"El.." kata cika dengan suara memelas nya,ia yakin dengan cara nya membuat suara memelas seperti itu pasti elisa akan merespon nya,dan benar saja tidak lama kemudian,elisa langsung merespon cika.

"Kenapa sih cika?" tanya elisa

"Kamu kenapa ninggalin aku tadiii? Tau gak,aku malu tau di liatin yang lain." kata cika dengan ekspresi sedih dan membuat elisa tertawa terbahak-bahak.

"Hahahaha,apa sih kamu cik? Kok muka nya gitu,hahahaha" kata elisa tertawa terbahak-bahak karena melihat ekspresi cika yang menurutnya benar-benar lucu.

"Kok ketawa sih elisaa..tadi aku malu banget tau gak di kantin." gumam cika dengan wajah blushing nya karena mengingat kejadian di kantin tadi.

"Hahaha,udah udah,kamu sih teriak-teriak,kan jadinya diliatin" kata elisa kepada cika.

"Udah lupain." lanjutnya lagi

Kok Al sama El suka ketemu terus ya?

Cika juga suka teriak-teriak😂😂

Btw maaf ya,kalo ceritanya kurang menarik perhatian:)~~

Jangan lupa vote+comment❤❤❤

Luvvvv yuuuu guyss😘😘

16-06-2020

'F'

AKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang