Bagian 5

510 40 8
                                    

Daripada jenuh mari kita baca ceritanya sambil mendengarkan musik
Selamat membaca semuanya 😘
.
.
.
.

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki menggema di seluruh kantin dan mengalihkan atensi semua orang yang ada dikantin sekolah,mereka semua bertanya tanya siapa ketiga orang itu,kenapa mereka begitu akrab dengan Genk The Plower terutama dengan Shion

"Kita sudah sampai dikantin sekolah" ujar shion sambil menunjukan tangannya kearah depan

"Tanpa kau beritahupun aku tau ini kantin sekolah" balas Hinata dingin seperti biasanya

"Sejak kapan kau jadi bodoh Shion" timpal Suigetsu

"Kalau tempat seramai ini tidak dinamakan kantin,lalu apa" suat Jyugo

"Yak kalian akukan hanya ingin pamer,buat seneng orang dikit napa" kesal Shion,karena reaksi Hinata dan kedua sahabatnya yang biasa saja,seharunyakan mereka berterima kasih padanya,karena sudah membawa mereka bertiga kekantin sekolahnya

"Sudahlah Shion sebaiknya kita cari bangku kosong" ujar Karin mulai jengah dengan tingkah laku Shion yang mulai alay

"Yang Karin katakan benar,kita semua sudah lapar tau" timpal Matsuri dan Sara hanya menganggukan kepalanya

"Hah__baiklah kita duduk disana saja" ujar Shion sambil menunjuk bangku kosong paling pojok

"Hn" gumam Hinata dan langsung melangkahkan kakinya menuju tempat yang Shion tunjuk di ikuti oleh Jyugo,Suigetsu,Karin,Matsuri,Sara dan juga Shion,mereka berjalan beriringan menuju bangku yang kosong itu,setelah sampai mereka langsung mendudukan bokong mereka dengan posisi,Hinata berhadapan dengan Shion dan disisi kanannya ada Suigetsu dan Karin kemudian disisi kirinya ada Jyugo,Sara dan Matsuri

"Baiklah siapa yang mau menemaniku memesan makanan" tanya Shion

"Kau saja sendiri" ujar Hinata tanpa beban,Shion yang mendengarnya melotot tidak suka,sepupunya ini benar benar sangat menyebalkan dan kenapa dia harus memiliki sepupu yang kelewat dingin ini,tapi mau bagaimana lagi Hinata memang selalu bersikap dingin jika berada diluar berbeda sekali jika dia berada dalam lingkungan keluarga,dia akan menjadi seseorang yang hangat dan juga penyayang,terkadang Hinata dan kedua sahabatnya itu suka membuat lelucon dan membuat semua orang tertawa

"Yak Hinata masa iya cuma aku sendiri yang pesan makanan,nanti bawa makanannya gimana,kau pikir tanganku ini banyak apa" balas Shion sambil mengerucutkan bibirnya,Shion benar benar kesal dengan Hinata

"Aku akan menemanimu memesan makanan dan membawanya kesini,jadi jangan cemberut begitu" timpal Suigetsu,Shion yang mendengarnya lamgsung sumringah dan Hinata yang melihat adegan itu hanya memutar bola matanya jengah

"Jangan cari perhatian deh" saut Jyugo

"Bilang saja kau irikan kalau aku yang akan membantu Shion" balas Suigetsu dengan menaik turunkan alisnya,Jyugo yang melihatnya mendengus tidak suka

"Sudahlah jangan berebut Shion,kalian pikir dia itu cantik seperti diriku" narsis Hinata

"Phht" Suigestu dan Jyugo langsung menahan tawa mereka sedangkan Shion,lagi lagi gadis itu melotot tak suka,sungguh Shion tidak pernah habis pikir dengan jalan pikirannya Hinata yang terkadang suka narsis dan juga kalem yang selalu mengeluarkan aura hitamnya

"Kalian jangan berdebat terus,begini saja daripada kalian berebut mendingan yang memesan makan Matsuri dan Sara,jadi Shion tidak perlu pesan makan" lerai Karin

Si Cewe Tomboy ( Ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang