Sebuah teori tentang keresahan yang mengusik kehidupan sehari-hari.
...
Temukan teori yang pas untukmu. Selamat Membaca.
#1 Self Improvment (8 Juni 2020)
#1 Sosial (15 Juni 2020)
#2 Non-Fiksi (29 Juni 2020)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Iri-
Iri adalah perasaan yang muncul ketika melihat pencapaian atau kelebihan orang lain, atau hal yang mampu dimiliki orang lain namun tidak untuk diri ini. Setiap orang terkadang merasa iri tanpa tersadar, padahal rasa iri adalah sesuatu yang tidak baik dan merupakan penyakit hati, kecuali iri kepada orang yang berbuat kebaikan memang kita mestinya berlomba untuk hal tersebut, namun jika iri kepada sesuatu yang hanya diraih di dunia yang sementara ini adalah bukan hal yang patut kita pelihara dalam diri.
Iri membuat kita merasa tidak bisa menerima kenyataan dan tidak mensyukuri keadaan yang Tuhan telah berikan, iri hanya membuat kerugian karena menyimpan titik-titik hitam di hati hingga semakin lama akan menjadi lubang yang membawa kita pada kebencian.
"Wah teman kita Si A hebat bisa lulus beasiswa yah.." "Kok dia bisa lulus di perguruan tinggi negeri.." "Dia beruntung bisa cepat dapat kerja setelah lulus.." "Kok dia sudah mau menikah, aku kapan yah?"
Tanggapan dan pertanyaan yang kadang kita pikirkan sendiri atau diperbincangkan bersama teman ataupun orang lain tanpa tersadari menyimpan unsur iri hati terhadap seseorang, dengan mengatakan "Mengapa?" adalah kata yang menjadikan kita membandingkan hidup orang lain dan apa yang kita jalani. Padahal yang perlu kita ketahui semua hal tersebut dan apa yang dijalani saat ini adalah kehendak Tuhan yang telah diatur atas Kuasa-Nya, semestinya kita sadar bila apa yang kita miliki saat ini belum tentu dimiliki oleh orang lain, dan yang belum kita miliki mungkin kita akan memilikinya atau mencapainya namun bukan untuk sekarang tapi di waktu yang telah ditentukan oleh Tuhan, namun jika kita tidak meraih apa yang kita inginkan pastilah kita mendapatkan hal yang lebih baik dari apa yang kita harapkan.
Iri hanya membuat kita mengurusi hidup orang lain tanpa peduli terhadap hidup kita yang perlu untuk disyukuri.
** Terima kasih telah membaca bagian ini, silahkan beri vote, comment, share untuk mensupport Author**