Shine Forever: by lil 🐱

13 4 0
                                    

Tok tok tok

"Hoseok"

"Lee Hoseok! Cepat buka pintunya!!"

Aku mendengus kesal sambil menyerukan nama tersebut.

Ceklek

"Kau ini sedang apa sih! Lama sekali! Kakiku sakit tau!" Aku menyerahkan dua plastik belanjaan besar yang ku bawa kepadanya, lalu berjalan masuk ke apartemennya.

"Ini untuk apa?" Tanyanya.

Aku berdecak. "Stok makananmu habis kan? Aku tahu itu, saat kemarin beberapa hari kau bilang hanya makan ramyeon"

Ia menatapku datar masih diam ditempatnya.

"Cepat simpan saja, aku kan juga sering makan disini bersamamu, anggap saja itu sebagai ganti"

Aku menghela nafas kasar.

"Huaaa, di luar tadi panas sekali. Aku seperti terbakar rasanya" aku menjatuhkan diri di sofa dan mengipas-ngipas tubuhku.

Aku menyentuh perutku. Uhh, aku lapar juga, karna belum sempat makan saat belanja tadi.

Hoseok berjalan ke dapur cukup lama. Mungkin ia membereskan bahan pangannya.

"Hoseok, aku turunkan suhu pendinginnya ya!" Ucapku sedikit berteriak agar terdengar olehnya

"Iya"

Aku bersantai menatap layar televisi yang menyala didepanku.

"Kenapa kau tidak bilang sebelumnya jika ingin kesini?"

Sosoknya kembali dengan piring berisi sushi dan meletakkannya di meja hadapanku. Ia menempatkan dirinya di sampingku.

"Makanlah, aku membeli ini tadi"

"Ah, terimakasih!!" Dengan berbinar, aku segera meraih sumpit dan memakan sushi-sushi tersebut.

Sangat lezat.

Aku meliriknya saat tersadar ia hanya diam menatapku tanpa menyentuh sushinya sedikitpun.

Ada apa dengannya hari ini? Ia tidak seperti biasanya.

"Kau tak makan juga?" Ucapku.

"Tidak. Kau saja" ia tersenyum tipis mengusap pucuk kepalaku.

"Aku tidak mau makan lagi, jika kau tak makan juga!" Aku meletakkan sumpit di tanganku dan mengerucutkan bibir.

"Aku tidak lapar, kau saja"

"Tidak mau! Kau harus makan juga! Bukankah kau tidak pernah menolak makanan!?" Aku menyodorkan sushi ke mulutnya dan memaksanya hingga akhirnya ia membuka mulut.

"Makan yang banyak! Kau terlihat jauh lebih kurus akhir-akhir ini!" Omelku kembali fokus pada sushi di piring.

"2, 3. Who!? Monsta X. Annyeonghaseyo Monsta X imnida"

Aku menoleh seketika, bukan menatap televisi asal suara tersebut, namun menatap wajah hoseok.

Matanya menatap televisi dengan sendu.

Disana, di layar televisi, menampilkan keenam laki-laki dengan riasan yang sedang sibuk berbicara.

Ah, beberapa hari ini memang sedang masa promosi comeback mereka. Aku lupa itu.

"Tidak apa-apa" aku mengelus punggung hoseok.

Aku tahu yang ia rasakan. Ia pasti sangat merindukan teman-temannya, dan fansnya.

"Aku...telah mengingkari janjiku" ucapnya bergetar.

Aku hanya menatapnya, tanpa berkata apapun. Tak tahu apa yang harus aku katakan.

 One shoot story by littlemiaw_ authors ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang