Period: by lil 😺

8 3 0
                                    

Aku tak henti meringkuk dan berguling kesana dan kemari diatas kasur.

Perutku sakit.

Tentu saja ulah tamu yang datang setiap bulan kepada para wanita.

Aku melirik jam yang terpasang di dinding kamarku. Jarum disana menunjukkan pukul 3 siang. Itu artinya sudah hampir sore, dan aku belum melakukan apapun dari semenjak aku bangun pagi tadi hingga sekarang. Makan pun tidak.

Bagaimana aku bisa memasak atau setidaknya membeli makanan, berdiri pun aku tak sanggup. Aku lemas dan tubuhku bergetar.

Ah... Aku benci saat-saat seperti ini setiap bulannya.

Drrttt drttt

Bola mataku langsung terputar mencari arah suara tersebut.

Ponselku bergetar diatas nakas.

Ah.. merepotkan sekali. Aku malas untuk bergerak..

Biarkan saja. Lagipula pasti itu notif berita yang tak penting. Atau biasanya nomor salah sambung yang beberapa hari ini cukup banyak menyampahi ponselku.

Tapi semakin di biarkan, ponselku malah semakin bergetar menjadi membuat emosiku menyulut.

Aku langsung meraih ponsel tersebut dan mengangkatnya dengan kesal.

"Ya!? Sudah ku katakan dari kemarin anda salah sambung! Saya tidak mengenal orang yang anda sebut!"

"Seyeon?"

Eh, tunggu. Suaranya...

Aku langsung menjauhkan ponsel dari telingaku dan menatap layar mencari nama pemilik sambungan ini.

Astaga.

"C-chan.. m-mmaaf.. aku pikir orang yang salah sambung tadi..." Ucapku panik.

Suara yang terdengar dari sebrang hanyalah kekehan kecil.

"Kamu kenapa? Lagi galak banget.." ucapnya terkekeh.

"Gak tuh!"

"Kamu udah siap-siap?"

"E-eh? Siap-siap buat apa?"

"Loh, kita kan udah janjian kemaren,"

Ah, aku lupa soal itu. Benar-benar melupakannya. Bagaimana bisa aku lupa. Hari ini aku terlalu sibuk dengan nyeri di perutku.

"M-maaf, aku gak bisa keluar hari ini, mungkin lain kali aja,"

"Loh? Kamu kenapa?"

"Gapapa kok,"

"Lagi datang bulan ya?"

"A-aaapasih ihh!!!"

Aku langsung mematikan sambungannya secara sepihak begitu saja.

Ah, memalukan sekali. Bagaimana bisa ia tahu soal itu.

"Tau ah, sebel!" Aku kembali meringkuk di kasur.

Ting tong

Aku berdecak.

"Siapa lagi sih ganggu aja! Gak tau apa orang lagi sakit perut!" Ucapku sewot saat berjalan menghampiri pintu utama karna bel berbunyi tanpa henti.

Dan lagi-lagi mataku membelalak terkejut.

"Chan, ih! Kamu ngapain disini!" Aku reflek menutup pintu kembali.

Duh, malu banget.

Aku belum mandi dari pagi dan pasti wajahku sangat berantakan sekarang.

"Sayang.. buka dong..."

"Gamau! Kamu pulang lagi aja sana!"

"Loh kok aku diusir,"

"Suruh siapa dateng gak ngabarin dulu!"

"Kan aku mau buat surprise buat kamu, hehe. Buka dulu dong mangkanya,"

Perlahan aku kembali membuka pintu dan membiarkannya masuk.

"Aku belum mandi tau, jangan deket-deket," Aku menjauhkan tubuhku darinya. Tapi ia malah menarik tubuhku dan mengecup keningku.

"Kamu masih cantik dan wangi meskipun gak mandi kok,"

"Ih ngeledek ya!" Aku mukul tangan dia.

"Loh, aku kan muji malah dibilang ngeledek,"

"Abisnya kamu bohong banget!"

"Kamu sensitif banget sih, kalo marah-marah kek gini jadi lucu deh," Ia menarikku duduk di sofa.

"Kamu pasti belum makan kan? Nih aku bawa banyak makanan buat kamu. Aku beli banyak coklat juga karna tau mood kamu lagi gak bagus,"

"Jangan lupa kompres perut kamu pake air hangat juga biar gak terlalu nyeri," Ia juga meletakkan hot water bag diatas perutku.

Kok dia tau banget ya gimana rasanya kalo cewek datang bulan. Padahal dia cowok.

Duh kok malah aku yang malu.

"Nih ayo makan, aku suapin ya,"

"Gausah ih! Aku bisa makan sendiri!"

Dia ketawa kecil.

"Makasih ya, chan. Kamu ngerti banget deh,"

"Iya dong, selalu. Kan aku sayang kamu,"














Bangchan

Stray kids

Kalo punya pacar kek acan, enak banget tiap datang bulan di perhatiin, dibawain makanan, di kasih coklat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kalo punya pacar kek acan, enak banget tiap datang bulan di perhatiin, dibawain makanan, di kasih coklat. Acan tuh peka banget >///<

...

Jangan lupa mampir ke ig ku juga kalo kalian butuh informasi lebih dan ayo kita jadi teman halu bareng :''

Ig: littlemiaw_

 One shoot story by littlemiaw_ authors ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang