Olympic: by lil 😺

5 3 0
                                    

"Hey, Lee Eunsang,"

Aku berlari kearahnya dengan bertumpuk-tumpuk buku tebal di tanganku.

"Jangan berisik, ini perpustakaan,"

"Hehe, maaf," Aku menaruh buku-buku tersebut di meja tempatku dan Eunsang bersinggah. Setelah itu ikut duduk di sampingnya.

"Lihat buku yang ku bawa,"

Aku mengukir senyum lebar kearahnya menampilkan gigiku.

Tapi responnya hanya menatapku datar sebentar dan langsung mengalihkan pandang membuka salah satu buku yang aku bawa sebelumnya.

Aku menatap wajahnya dari samping. Menatapnya yang serius membaca buku.

Jantungku berdegup.

Ah, aku harus mengabaikan rasa ini.

Percuma saja Hana, rasa mu itu hanya bertepuk sebelah tangan. Kau harus mengetahui fakta bahwa Eunsang tidak menyukaimu.

Berhenti mengharapkan apapun darinya.

"Ini bagus, kau mau membaca yang ini?"

Saat aku menunduk, ia menutup bukunya dan menoleh kearahku. Seketika aku kembali mengangkat kepalaku.

"Jika kau ingin membaca yang itu, aku akan membaca yang lain saja, aku membawa beberapa buku yang lain juga,"

"Oke,"

Eunsang langsung diam dan kembali membaca buku di hadapannya.

Sangat sunyi.

Kenapa aku merasa hanya aku yang merasakan canggung saat bersamanya.

Tentu saja Eunsang tidak akan merasakannya karna ia tidak menyukaiku dan menganggapku hanya teman satu ekskul matematika dengannya.

"Aku tidak menyangka kita terpilih sebagai perwakilan olimpiade matematika. Kalau kau aku sudah sangat yakin, tapi kenapa guru juga memilihku ya.. padahal aku tidak se-pintar itu," Kekehku mencairkan suasana, tapi ia hanya mengabaikan.

Baiklah, aku akan membaca buku saja. Percuma juga jika aku hanya terus di abaikan.

Aku memasang headset di telingaku dan mulai membaca sambil mencorat-coret kertas kosong dengan angka-angka disana.

Sudah beberapa buku aku baca dan mencoba mengerjakan beberapa soal disana, hingga aku terhenti di satu nomor soal. Aku tidak mengerti cara mengerjakannya. Aku sudah mencoba menghitungnya tapi tak mendapatkan hasil.

Aku melirik Eunsang. Apa aku tanyakan padanya? Ia pasti tahu hasilnya.

Tapi kelihatannya ia sangat serius, aku tak ingin menganggunya.

Aku menghela nafas dan menyalakan ponsel. Sudah hampir 5 jam kita berada di perpustakaan dan belum bergerak hingga sekarang. Langit sudah hampir menggelap.

Ah.. sepertinya otakku sudah panas dan mencapai batasnya.

Aku menjatuhkan kepalaku diatas meja dan memejam.

Pusing. Kepalaku sakit.

Eunsang bangkit dan pergi tanpa mengatakan apapun padaku. Aku melirik tempatnya yang sudah penuh coretan berlembar-lembar hingga kertas yang semula putih kosong  menjadi penuh, aku rasa tidak ada lagi tempat untuk mengukir sesuatu lagi disana.

Ia gila. Apa ia tidak pusing? Semudah itu soal soal baginya? Hampir semuanya terjawab dengan mudah.

...

Aku membuka mataku perlahan dan menegakkan kepalaku. Sepertinya aku ketiduran.

Aku langsung melirik kursi di sampingku yang sudah bersih tak ada apapun disana.

Eunsang.. sudah pulang ya.

Aku menatap kekacauan yang ada di hadapanku. Buku-buku yang terbuka berserakan.

Ah, tunggu, kertas apa ini.

Aku melihat kertas yang tergeletak dengan kaleng minuman yang menindih diatasnya. Aku pun menarik kertas tersebut.

Jawaban.

Soal-soal yang belum terjawab olehku sebelumnya semuanya ada disana.

Mataku tertuju pada beberapa kata yang terukir di di akhir kertas tersebut.

'Jangan terlalu memaksakan dirimu, jika kau kesulitan, tanyakan saja padaku. Jaga kesehatan, karna olimpiade sebentar lagi'

Aku pun meraih kaleng tersebut.

Jadi jawaban dan minuman ini dari Eunsang?

Apa ia memperhatikanku daritadi?

Tolong jangan buat aku semakin berharap padamu, Eunsang.

.....

Lee Eunsang's pov:
.
.

"Maaf Hana, aku terlalu takut untuk mengungkapkannya padamu kalau aku sebenarnya menyukaimu,"

"Aku takut jika rasaku hanya sepihak, dan kau menolakku,"

"Maka dari itu aku membatasi diriku padamu, itu karna aku tidak ingin jatuh dan berharap terlalu dalam,"














Lee Eunsang

X1

X1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi mereka tuh saling suka tapi saling takut kalau rasa mereka cuma sepihak satu sama lain 😣Kalo lil ada disana, Lil comblangin dah, greget abisnya 🤣🤣Esa pekalah kalo Hana juga suka sama kamuuu~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi mereka tuh saling suka tapi saling takut kalau rasa mereka cuma sepihak satu sama lain 😣
Kalo lil ada disana, Lil comblangin dah, greget abisnya 🤣🤣
Esa pekalah kalo Hana juga suka sama kamuuu~

...

Jangan lupa mampir ke ig ku juga kalo kalian butuh informasi lebih dan ayo kita jadi teman halu bareng :''

Ig: littlemiaw_

 One shoot story by littlemiaw_ authors ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang