Still Same but with Different Feel

577 53 39
                                    

Cerita ini aku buat karena request lama baru terlaksana Tantii16
Ini Mujhse Dosti Karoge versi BL ada beberapa adegan yang aku ubah dan aku tambah untuk menyesuaikan cerita.

Happy reading
Enjoy jaaa
.
.

.
.

Bangkok, 2012

Panasnya kota Bangkok berbanding terbalik dengan suana hati ketiga keluarga yang sudah menjalani hubungan persahabatan sudah layaknya seperti keluarga itu, suasana haru menambah kesedihan bagi mereka, walau mereka tahu perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya.

"Few, aku akan selalu mengabarimu lewat email. Kau harus balas ya" Mulut kecilnya bersuara pada seorang gadis kecil di hadapannya dengan semangat

"Emh, baiklah" Balasnya

Anak lelaki itu lalu mengarahkan pandangannya lagi pada seseorang disamping gadis kecil bernama Few itu

"Kitt.. Tolong jaga Few untukku, kau nanti akan ku kabari juga lewat email dari Few" Ucapnya sambil memegang kedua lengan anak lelaki berkulit putih dengan erat seakan ia menitipkan sesuatu yang berharga padanya

Melihat lengannya di genggam erat membuatnya menganggukan kepala

"Emh, tentu saja. Aku akan menjaganya untukmu, Sing. Kau baik baiklah disana, jangan buat masalah dengan teman barumu. Ingat itu!" Balasnya dengan nada so memerintah

Bukannya takut tapi anak itu malah tertawa karena menurutnya sikap anak lelaki dihadapannya ini lucu

"Hahahh baiklah, terimakasih Kit. Kau memang yang terbaik" Balasnya sambil mengusak rambut hitam milik Kit

"Oiii kau ini! Memang aku anak anjing apa?! Jangan usak usak begitu!" Kit tak terima dengan sikap yang Sing berikan padanya membuat anak lelaki itu kembali lagi tertawa

"Hhahah baiklah baiklah, tuan tampan" Ujar Sing lagi sambil menampilkan deretan gigi putihnya

Hingga suara seseorang pun mengalihkan kesenangan mereka

"Singtoo..! Ayo nak, waktunya berangkat!"

Mendengar seseorang memanggilnya, Singto pun menolehkan kepalanya kearah sumber suara

"Baik, Pho!"

"Kalau begitu aku pergi, selamat tinggal Kit, Few" Lanjut Singto lagi namun saat akan pergi Singto melangkah cepat dan dengan tiba-tiba mencium pipi gadis kecil disebelah Kit

"Jangan lupa balas emailku.." Ujarnya sambil berlari dan tersenyum lebar pada gadis itu

Dan anak lelaki yang ada disampingnya hanya menggelengkan kepala sambil melambaikan lengannya
*

.

*
Mereka berdua asik dengan kesibukan mereka masing-masing dikamar berdindingkan merah muda, terlihat gadis kecil itu sangat sibuk dengan memberantakkan isi lemarinya entah apa yang sedang ia lakukan berbeda dengan anak lelaki yang sedang duduk di dekat jendela kamarnya sambil membaca sebuah novel

Tingg..!

Terdengar notifikasi dari sebuah PC matanya melirik ke arah pemilik alat elektronik itu namun ia sama sekali tak tertarik dengan pemberitahuan yang terdengar hingga membuat anak lelaki itu menggelengkan kepala dan melangkahkan kakinya bergerak untuk berjalan ke arah kursi yang ada dihadapan layar persegi yang tengah menyala itu.

Will you to be my Friend? [KRISTXSINGTO] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang