Pertunangan Singto dan Few berjalan dengan baik, mereka tinggal menunggu tanggal pernikahan. Kedua keluarga sedang merencanakan tanggal yang baik untuk mereka menikah
Saat ini keluarga Ruangroj, Sangpotirat dan Nyonya Yatch tengah bersantai bersama di sore hari yang indah di taman belakang rumah itu
Tampak mereka bercanda ria dibarengi dengan minum teh bersama. Namun, disaat mereka sedang bercengkrama salam seseorang mengalihkan perhatian yang ada disana tak terkecuali Krist dan Few
"Salam Paman Bibi" Ucapnya
Mempesona memang predikat yang tepat untuk dirinya, lihatlah ia datang ke rumah itu dengan senyum yang cantik dan tatakrama yang sopan santun. Siapa lagi kalau bukan Nathalie Kannie
"Au! Kannie, salam nak. Ayo kemari ikut bersama kami. Sudah lama kau tak kumpul bersama keluarga kami" Ujar Fah saat melihat gadis itu memberi salam kepada mereka
Kannie memang dikenal baik oleh keluarga Ruangroj karena keluarga Kannie merupakan rekan kerja keluarga Ruangroj saat mereka merintis karir di London, jadi tak heran jika gadis itu sering mampir ke kediaman Ruangroj
"Maafkan aku Bibi, aku harus mengurus perusahaan Papa yang ada di Korea" Balasnya sambil berjalan ke arah mereka
"Boleh aku duduk disini?" Kali ini Kannie meminta ijin pada seseorang yang tengah duduk disana
"Tentu saja, Kannie. Kau boleh duduk disini" Balasnya
Kannie tersenyum saat dibalas oleh seseorang yang beberapa hari ini telah mengalihkan perhatiannya
"Terimakasih, Krist"
Pemuda itu hanya mengangguk dan tersenyum.
Few yang melihat tingkah Kannie tentu sadar gadis itu tengah mendekati sahabatnya apalagi dengan terang terangan ia meminta perhatiannya pada sahabatnya itu, melihat itu semua membuat Few menarik lekuk senyumnya
"Bibi Nan Bibi Fah, ibu ayo bantu aku membawa kue didalam" Ucap Few sambil memberikan kode pada Fah dan Nan
Nan, Fah dan Nyonya Yacth hanya saling pandang lalu ia pun mengangguk mengikuti perkataan gadis itu walau mereka kurang mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Few
"Paman.. Ayo kalian juga harus ikut aku!"
Few pun menarik Jack dan Bond yang saat ini tengah berdiri memperhatikan indahnya langit senja
Few menarik para orangtua ke arah dekat pintu masuk taman
"Krist, ku dengar kau akan melanjutkan studymu disini?"
Pemuda itu menolehkan kepalanya pada gadis yang saat ini mengajaknya berbicara "Emh, kau benar. Aku akan melanjutkan studyku disini"
"Waahhh itu bagus, Krist"
Krist hanya menganggukkan kepalanya pada Kannie, jujur saja dia masih belum terbiasa dengan sikap gadis itu membuatnya tampak kikuk dihadapan Kannie. Namun berbeda dengan gadis itu dia malah tertawa kecil melihat tingkah Krist
"Santai saja Krist, aku kemari untuk meminta menjadi temanmu bukan istrimu"
Ucapan Kannie membuat Krist sedikit terkejut dan malah diberi tanggapan tawa oleh gadis berrambut sebahu itu
"Hhahah kau ini" Krist mengeluarkan tawanya
"Tapi jika kau mau menjadikanku istrimu, aku juga akan senang hati menerimanya. Lihat saja bahkan Few dan keluargamu sepertinya setuju, karena mereka telah memberikan ruang bagi kita"
Krist yang baru saja menyadari jika para orang tua dan Few tak ada disana langsung mencari mereka dan benar saja mereka tengah berbisik bisik dan tertawa kecil melihatnya bersama dengan Kannie
KAMU SEDANG MEMBACA
Will you to be my Friend? [KRISTXSINGTO] END
Action"Menjadi teman baiknya adalah tugasku" Krist Perawat "Aku hanya mencintai seseorang yang membalas emailku dan itu dirimu" Singto Prachaya "Bukan Few yang harus jatuh cinta pada pria melainkan pria yang harus jatuh cinta pada Few" Few Yacth . . Teri...