Kumpulan ff dengan main cast, Jung Eunji, dengan beberap 'my fav. otp'. Mulai dari oneshoot-twoshoot. Singkat namun semoga berkesan.
Bagi Chanji, Baekji, maupun Taeji bisa merapat.
Eunji menambahkan sedikit garam di masakannya. Sup rumput lautnya ini dinilai pas untuk menenami malam yg gerimis di luar. Ia merapikan meja makan. Menatanya dengan telaten karena Eunji adalah salah satu manusia prefeksionis.
Ia memanggil Eunwoo yang sedari tadi tampak serius dengan bukunya.
"Apa kau akan terus belajar dan mengabaikan masakanku Eunwo-ya??"
"Tentu saja tidak," jawab Eunwoo sambil membereskan tumpukan peralatan tulisnya.
Ia duduk di hadapan Eunji. Mengambil semangkuk nasi dan menyeduh sup hangat buatan Eunji. Tidak lupa dengan sepotong telur dadang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pantas saja kau menjadi favorit para guru?" celetuk Eunji sambil mengunyah makanannya.
"Jinja? Aku tak merasa demikian. Bukannya Jaehyun ya noona?"
"Ani. Jaehyun karena dia ketua kelas. Sedangkan semua guru membicarakan mu. Mulai dari, 'Aigoo, Eunwoo memang terbaik! Hanya dia yg tidak remedi di kelas fisika.' Dan belum lagi, 'Eunwoo sangat tampan,"
"Hahahaha. Lalu, siapa murid favorit noona?" tanya Eunwoo penasaran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eunji memasang muka jahil. Ia seolah olah berpikir siapa murid favorit nya.
"Ahh. Sudahlah, pasti dia Jungkook kan noona?"
Eunwoo memasang wajah masam. Sedangkan Eunji jadi bingung. Niat awal di hanya mau menggoda Eunwoo. Kenapa jadi begini?
"Mau bagaimana pun, seperti nya aku tidak bisa jadi favorit noona," ucap Eunwoo lesu.
"Yakk!!! Bukan kah kau serakah!! Kau kan sudah jadi favorit semua guru. Kenapa belum saja puas? Lagipula.. "
"Karena noona sangat penting bagiku," jawabnya sambil membereskan piringnya.
"Ya ya yaaa!! Kenapa kau pergi huh??!! Kau belum menghabiskan telornya."
"Untuk noona saja, aku tak nafsu makan." *** Rapat sore itu selesai. Rapat ini terbilang mendadak setelah Dinas Pendidikan daerah itu baru saja memberitakan terdapat guru yang berpacaran dengan muridnya di suatu sekolah wanita. Tentu saja menjadi masalah. Hal semacam itu merupakan suatu yg tabu. Amat sangat tabu. Dan tentu saja, kepala sekolah tempat Eunji bekerja sangat mewanti-wanti agar kejadian itu tidak terjadi. Karena akan memberikan dampak berupa nama buruk bagi sekolah.
