Life Bar (Chanji Ver. A)

510 73 18
                                    

Eunji masih terjaga. Bomi, Hayoung, Namjoo sudah lelap dengan mimpinya masing. Sedangkan Naeun yang ada di depannya sedang asyik bermain instagram. Sementara Chorong yang disisi Hyunsoo sedang diam memperhatikan jalan yang makin lenggang seiring makin larut nya malam. Mereka semua pasti lelah selepas acara fanmeeting hari ini.

Eunji memijat pelipisnya. Ia masih terjaga. Ia merutuki apa yang ia katakan di acara 'life bar' itu. Ia tak menyadari jawaban yang ia katakan justru menciptakan persepsi negatif pada netizen.

Sungguh. Tak ada maksud pamer ataupun menjatuhkan namja itu. Apalagi menginginkan pernyataan itu agar mendongkrak popularitasnya. Ia berpikir bahwa mereka akan senang karena ia sudah mulai terbuka dan berbagi kebahagiannya tersebut.

Belum lagi setelah ia membaca kalau perihal ini malah menjadi trending topic saat ini. Ia menghembuskan napas panjang. Ia lelah. Sungguh. Ia merasa apa yg ia lakukan selalu salah.
***
Sedari tadi Chanyeol hanya berkutat dengan handphone nya saja. Ia masih membaca setiap komentar di situs pencarian itu. Mood nya langsung memburuk setelah membaca nya. Geram. Kesal. Dan penasaran. Penasaran siapa yg mengirimkan surat itu? Rasanya ia ingin segera menemui gadisnya dan bicara tatap muka.

"Wajahmu kenapa kau tekuk sih?" tanya Chen penuh selidik.

Chanyeol tak menanggapi. Ia hanya menjawab dengan pandangan sinis. Ia berlalu menemui Suho.

"Hyung, kira-kira kita berapa lama di Malaysia?"

"Yak! Aku kan sudah kirim daftar jadwal kita di grup. Memangnya kenapa sih?"

"Hyung tak tahu, pasti Chanyeol lagi marahan sama Eunji. Gak ada yg bisa buat mood Chanyeol jatuh bebas kalau bukan Eunji. Benarkan?" celetuk Baekhyun tiba-tiba.

"Diam kau Baek."

"Kau ada masalah? Ahh, kau ini memang suka cari gara-gara pantas Eunji marah," timpal Suho. Suho ini memang salah atu teman dekat Eunji, jadi memang suka ikut nimbrung di lika liku asmara mereka.

"Gara ada di Naruto hyung," jawab Chanyeol kesal.

"Kudengar Eunji jadi trending topic berkat kehadiran nyabdi life bar ya hyung," kini ganti Sehun yang menimpali.

"Pantas saja. Bagaimana ia tidak geram kalau kekasihnya baru saja dapat pengakuan cinta dr orang?" Baekhyun kembali mengompori. Mulut nya memang terkadang tak bisa diam tapi di sisi lain ada benar nya juga.

"Ahh gara-gara itu."

"Hyung, tolong jawab kalau dia bukan hyung kan yg mengirim surat cinta itu?"

Semua tertawa kecuali Chanyeol yg malah merengut tambah kesal. Ia kira memang itu lucu. Ia sedang serius malah dikira melawak.

"Hyung, kau tega sekali menuduh uri leadernim," jawab Sehun menghangatkan kesengitan Chanyeol.

"Kau pikir aku semacam 'perusak hubungan orang'? Walaupun aku fans Eunji, tapi aku masih sadar kalau kau sahabatku. Jadi tentu saja bukan."

"Lalu, kalau aku bukan sahabatku, hyung bakal nembak Eunji?"

"Kau bodoh atau dungu si?" tanya Baekhyun yang malah kesal karena sikap cemburu berlebihan temannya.

"Sepertinya aku harus menelepon nya sekarang. Aku harus segera klarifikasi."

"Andwe!"

"Wae?"

"Aku yakin pasti kau akan balik memarahi Eunji. Kau pasti tak akan puas dan menjejali Eunji segenap pertanyaan siapa namja itu. Kau pasti akan menyalahkan Eunji. Kau yakin? Eunji pasti juga sedang sedih dan bingung. Pikir dulu sebelum bertindak Chan," nasihat Baekhyun panjang. Semuanya juga mengangguk setuju dengan perkataan Baekhyun tadi.

Meskipun Chanyeol tak sepenuhnya membenarkan perkataan temannya itu, memang tadi ia sempat berpikir untuk menanyakan sejumlah list namja itu. Ia bahkan sudah membuat daftar nama, Seungyoon? Wongeun? N? Leo? Microdot? Jisoo? Kimbum? Sunggyu? Inguk karena kemarin baru saja putus? Ah, Key?!!

Ah, bodoh nya Chanyeol. Ia kekasih Eunji tapi kenapa tak bisa memahami Eunji.

Sesampainya di Malaysia pun, Chanyeol masih menampilkan wajah murung. Ia sudah berusaha menghubungi Eunji setibanya di bandara. Tapi tak ada jawaban.
***
Yeoboseyo?

...

Eunji? Kau disana? Eunji-ya?

... Kau mau bicara apa? Tak seharusnya aku memencet tombol sialan ini?

Hey, eunji. Wae? Kenapa kau tak mengangkat telepon ku sedari tadi uh?"

...

Baiklah, kututup.

Tunggu! Ijinkan aku berbicara. Jebal, Eunji. Dengarkan ku dulu.

Aku tak mau mendengarkan kemarahanmu. Kau pasti akan menuduhku, menanyakan berbagai macam berlandaskan egomu, ahh bahkan kau mungkin akan sepenuhnya menyalahkanku kalau kau kena marah atasanmu di SM atas ucapanku di acara itu!! Apa aku benar Park Chanyeol? Aigo, sepertinya aku memang tak harus mengencani pemuda SM

Sudah? Aku tak akan menyalahkanmu. Itu hakmu untuk mendapatkan cinta dari siapapun.

...

Eunji? Kau mendengarkanku? Baiklah, diammu berarti iya. Aku justru bahagia. Kau cantik, manis, imut, tak ada yabg bisa tahan dengan pesona seorang Jung Eunji. Apalagi saat kau menyanyi. Semua orang mengakuinya. Apalagi aku.

...

Aku justru sangat beruntung bisa memilikimu. Park Chanyeol dengan telinga caplang yg beruntung sebagai kekasihmu. Bahkan malam itu aku menangis saat kau menerima cintaku. Jadi, tak ada lagi lagi Chanyeol yg cemburu atau marah pada my Eunji. Arra?

Siapa yg mengajari mu huh?

Eh?

Tak mungkin kata-kata itu keluar dari mulut mu. Kau menipu ku?

Kau. Kau yg mengajarkan ku.

Kumatikan.

Eunji, jangan bersedih. Kau punya aku. Aku tak akan pernah melepaskanmu. Abaikan semua komentar negatif itu. Baca saja pesan ku. Aku akan mengirimkan jutaan gombalan mautku. Setidaknya itu lebih berguna. Iya kan?

Itu sama saja. Tak ada yg berguna.

Aish, jangan berbohong. Orang yg membuat your heart flusterred itu aku kan?

Bukan!

I do love you.

Pippp!

Eunji mematikan sambungan telepin itu sepihak. Paginya kembali cerah setelah mendengar suara dan gombalan Chanyeol di hari yg masih menunjukan pukuk empat pagi.

Sekarang ia harus bergelut dengan mata sembabnya.

"Omo! Bagaimana kau akan tampil dengan mata bengkak itu Ji-ya?!!"

Itu suara teriakan Chorong. Salah yg lain yg membuat hati Eunji bergetar selain suara berat Chanyeol.
***

Jadi, ini anggap aja jd obat ya buat aku yg kemarin halu. Astaga, halunya kemana mana. Maapkeun ya emang aneh dibuat sejam dan gatau jadinya gimana. Aneh??

Taoi bener deh, aku semakin yakin mereka dating. Ulaaalalalala. Style mereka itu banyak mirip nya. Gatau si ya, kalau yg bukan pendukung wChanji mah bakal mikir, 'Emang eunji nya yg tomboy.'

Ga. Masa terlalu banyak.

Aku suka Eunji pake banget. Dan selalu berharap siapa pun pacar Eunji itu, aku seneng. Dan aku malah pingin semua member Apink terbuka, dan ga peduli sama nyinyiran netijen. Oke?

I AM IN LOVE(Eunji FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang