🔞Warning🔞
Sakit.
Sakit.
Sakit di sekujur tubuhnya Minho rasakan saat mencoba mendudukkan dirinya. Dimana ini? Tempat ini sangat asing baginya. Apa dia diculik? Minho mencoba mengingat kejadian sebelum dia berada di tempat ini. Belanja di mall bersama temannya, makan di cafe, pulang ke apartemennya, lalu.. sudah. Dia tidak bisa mengingat setelahnya. Begitu membingungkan ketika tiba-tiba terbangun ditempat aneh ini dengan rasa sakit disekujur tubuhnya. Minho memperhatikan lengannya, ada beberapa luka disana. Darimana dia mendapat luka ini?
Minho lalu mulai memperhatikan sekelilingnya, pemuda itu mengernyit saat mendongak keatas, lampu diatasnya begitu menyilaukan. Ruangan ini begitu luas, namun hanya berisi sebuah tempat tidur kecil yang saat ini di dudukinya, sebuah meja dan sebuah kursi diujung ruangan, serta kamar mandi kecil di pojok. Tidak ada jendela sama sekali, namun ada AC disudut ruangan sana. Sebuah pintu besi muncul dalam pandangannya, bagaimana caranya kabur dari tempat ini? Hanya pintu itulah satu-satunya akses yang memungkinkan untuk kabur. Tapi Minho yakin pintu itu sudah dilengkapi dengan pengamanan canggih.
Minho kembali mengedarkan pandangannya, tidak ada cctv disini. Padahal firasatnya mengatakan bahwa ada yang mengamati gerak-geriknya sejak tadi. Minho hanya menyimpulkan, cctv itu pasti disembunyikan dengan baik. Tidak ada yang dapat Minho lakukan disini, jadi Dia kembali membaringkan tubuhnya, menutup mata dan terlelap tanpa disadarinya.
Minho terbangun dalam keadaan yang sama, diruangan yang masih sama. Begitupun dengan hari-hari berikutnya. Semua tampak biasa saja hingga Minho menyadari bahwa ada luka-luka baru ditubuhnya, dan beberapa perban yang telah diganti dengan yang baru. Darimana dia mendapat luka-luka ini? Siapa yang mengganti perbannya? Begitu membingungkan karena tidak pernah ada yang masuk kedalam ruangan ini. Namun mengetahui bahwa perbannya diganti dengan yang baru setiap dia terbangun, membuatnya sedikit tenang dengan memikirkan bahwa masih ada orang lain ditempat ini, dia tidak sendirian.
Tapi apa yang terjadi sebenarnya?
.
.
Minho kembali terbangun namun dengan keadaan sekitarnya yang gelap gulita kali ini, membuatnya bergetar ketakutan karena biasanya ruangan ini sangat terang hingga terkesan menyilaukan.
Minho mendudukkan diri, beringsut mundur hingga ke ujung ranjang saat merasakan ranjangnya sedikit berderit, seseorang pasti menaiki ranjangnya.
Siapa?
Siapa orang lain yang ada di tempat ini?
"Akh"
Pemuda itu memekik saat kedua kakinya ditarik, membuatnya dalam posisi berbaring. Minho tak merasakan pergerakan orang itu lagi, namun Dia tahu orang itu pasti masih disini. Diatas ranjangnya.
Sedetik kemudian, tubuhnya terasa aneh. Panas.
Apa ini?
Apa yang terjadi padanya?
Tubuh Minho begitu panas. Bulu kuduknya berdiri, seluruh tubuhnya terasa sangat sensitif, kejantanannya berdenyut.
"Ahhh"
Orang itu menyentuhnya, membelai lengannya membuat Minho mendesah begitu saja. Hanya lengannya tapi apa-apaan dengan respon dari mulut kotornya barusan?
Ah tidak, Minho menyukainya. Menyukai ketika orang itu membelai tubuhnya, bahkan sekarang berani menelanjanginya.
Orang ituㅡMinho yakin seorang pria, mulai menindih tubuhnya. Tidak benar-benar menindih, pria itu menyangga tubuhnya sendiri diatas tubuh Minho yang telah telanjang. Pria itu lalu menunduk, menjilat leher Minho, mengecupnya ringan namun membuat redmark setelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST IN YOU [BANGINHO]
Fanfiction"Eksperimen 1-0-9, tugasmu disini adalah melahirkan keturunan" BIG WARNING!! BXB MPREG MALE LACTATE