untuk part ini terserah mau
pakai font apa aja ya bebski.☪ ·̩ 。 ☆ ゚ *
aku berlari kecil untuk sampai ke halte bus hanya sebagai tempat persinggahan sementara. petang ini hujan turun dengan derasnya, membasahi bumi yang sudah tua.
untungnya tidak banyak yang berteduh disini. kalau tidak, bisa-bisa aku harus mencari tempat teduh yang tidak terlalu ramai. mungkin karena aku tidak terlalu suka keramaian, apalagi harus berdesak-desakan.
"aku terjebak hujan disini."
aku menoleh ke samping tatkala mendengar suara yang sepertinya sudah tak asing lagi di telinga.
aku mematung di tempat saking terkejutnya. mataku pun masih setia menatap wajahnya.
dapat ku lihat rambut dan pakaiannya yang sedikit basah karena terkena air hujan.
"baiklah. aku harus menunggu sampai hujan reda." ia memasukkan benda pipih itu ke dalam kantung jaketnya.
aku mengerjap-ngerjapkan kelopak mataku beberapa kali kemudian kembali tersadar. ah, untungnya aku tidak ketahuan menatapnya lamat. bisa-bisa dia memikirkan hal aneh tentangku.
"maaf, nona. apa anda mempunyai tisu?"