10.

140 30 20
                                    

"kamu gila ya? kenapa hujan-hujanan sih!?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kamu gila ya? kenapa hujan-hujanan sih!?"

aku tak memedulikan martin yang tak henti-hentinya mengoceh.

"arin!"

kali ini aku menoleh, menatap wajahnya yang terlihat dengan jelas raut kekhawatiran di sana.

ia menjatuhkan bokongnya di tepi kasurku, lalu punggung tangannya menyentuh keningku.

"panas," katanya.

terdengar helaan napas darinya, "berbaring."

aku menurut. ku baringkan tubuhku, kemudian ia menaikkan selimutku sampai ke leher.

"tunggu ya, akan aku kompres."

aku hanya bisa menurut dengan perkataan martin. karena selama ini, ia sudah aku anggap sebagai kakak ku walaupun usia kami sama. dan juga ia sudah seperti pengganti kedua orang tuaku yang sudah lama tiada.

tak lama ia kembali dan langsung mengkompresku, berharap semoga demam di tubuhku cepat pergi.

"martin, terimakasih, ya."

"untuk?"

aku tersenyum menatap wajahnya, "semuanya."

ia mengusap pelan suraiku, "sama-sama."

"sepertinya aku nggak pantas untuk dicintai, ya?"

"arin, dengar—"

"kamu juga jangan jatuh cinta sama aku, ya?"

"aku takut nanti kamu pergi," setelah itu penglihatanku menggelap. namun aku masih bisa mendengar sayup-sayup perkataannya.













































"aku mencintai kamu, arin. dan akan tetap seperti itu selamanya."

"tidur yang nyenyak. tenang, aku nggak pergi. aku izin tidur di bawah."

"lekas sembuh, ya, arin."

aku gak tau itu mimpi atau bukan, tapi rasanya perkataan yang terdengar oleh pendengaranku itu terasa sangat tulus.

dan untuk bayu, aku ingin meminta maaf. sepertinya aku sudah sangat telat untuk mengatakan perasaanku ini.

jadi, ku akhiri saja, ya?

















fin.

rentetan aksara©eleanoreshia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

rentetan aksara
©eleanoreshia

2O2O.




rentetan aksara, jungkook ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang