Virgo Revano namanya. Pria tampan yang memiliki wajah yang terbilang sempurna. Bagaimana tidak?! Dia memiliki alis yang tebal, bulu mata yang lentik, mata dengan warna kecoklatan, hidung mancung, bibir pink tebal, rahang yang tegas, bahkan dia memil...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari....
Kukuruyuk... Kukuruyuk... Petok...petok
Seorang laki-laki masih terbaring dengan nyenyak di kasurnya padahal waktu sudah menunjukan pukul 06 : 30 tetapi ia enggan untuk bangun.
Saat ia bermimpi sedang ini mencium seorang perempuan tiba-tiba
Tok...tok...tok
Suara ketukan pintu itu membuat mimpi indah seorang Virgo Revano Hilang sudah.
"Woy abangnyet BANGUN!! udah jam setengah tujuh." Teriak seorang dari balik pintu.
"Iya bawel." Jawab Virgo kesal.
"Kampret tuh adek. Padahal gw mimpi cium cewek, diganggu aja. Kena karma lu." Gumam Virgo dengan malas beranjak dari kasurnya mengambil handuk lalu berjalan kearah kamar mandi untuk melakukan kegiatan paginya.
Tidak membutuhkan waktu yang lama Virgo sudah siap berangkat sekolah. Walaupun penampilan nya bisa dibilang urakan alias berantakan bagaimana tidak? Dasi hanya ia gantungkan di leher, 2 kancing baju dari atas terbuka, rambut tidak disisir, celana sudah bolong di bagian lutut tapi ada yang aneh walaupun berantakan hal itu malah membuat Virgo terlihat semakin tampan.
Saat menuruni anak tangga Virgo melihat sudah ada Papah, Mamah dan adik laknat nya itu.
"GOOD MORNING EPRIBADEH!! ARE YOU MISS ME." Sapa Virgo dengan teriakan.
"Virgo kenapa kamu teriak-teriak emang ini hutan!." Ucap sang Marco Papah dari Virgo Revano.
"Bukan gitu Pah. Aku teriak-teriak itu tanda nya ada semangat yang membara." Ucap virgo sambil mengepalkan tangannya ke atas.
"Semangat apaan. Kalau kagak gw bangunin ku juga nggak bakalan bangun." Celetuk Leo adik dari Virgo Revano.
"Heh lu kira gw tuh mayat apa kagak bakalan bangun lagi." Jawab tak terima Virgo
"Emang."
"Dasar adek laknat. Dulu Mamah ngidam apaan nya sampe anak nya kek begini."
"Sudah-sudah kalian ini nggak pagi, siang, sore kerjaan nya berantem Mulu. Capek Mamah dengerinnya." Omel Disya mamah dari Virgo Revano.
"Maaf mah." Ucap Virgo sambil menundukkan kepala nya.
"Yasudah ayo kita makan. Nanti telat kalau bicara lagi." Ucap Marco sang Papah.