"eh kamu apakan anak saya"ujar pak wisno
"kamu akan saya keluarkan dari sekolah ini"ujarnya lagi
"sebelum saya keluar anda yang keluar duluan"ujar relya sambil tersenyum smirk
"apa hak kamu untuk mengeluarkan saya"ujarnya sombong
"oh bapa tanya hak saya,hak saya banyak"ujar relya
"cih anak bajingan kaya kamu mana punya hak"ujar pak wisno
"ngerendahin saya depan umum om?" ujar relya
"jelas biar semua tau kelakuan kamu"ujarnya sombong
"sebelum itu terjadi saya mau menampilkan sedikit hmm persembahan"ujar relya sok berpikir
"keluarkan semuanya"ujar relya
"pah aulia mau tas yg baru rilis pah"rengek nya
"iya nanti papah belikan tapi papah harus minta kepemilik yayasan dulu"ucap pak wisno
"yaudah aulia keluar dulu ya pah dah pah"ucap nya
-----
"pak saya mau meminta dana untuk perbaikan ruang olahraga"
"iya nanti saya kirim memangnya berapa"ujar org yg di dlm telepon
"1,2 milliar pak"
"ya nanti saya transfer"
"makasih pak"
Dan masih banyak bukti lagi
"padahal mah ruang olahraga baik baik aja tuh"ujar relya mengejek
"dikasih hati mintanya jantung cih"
"jangan sok fitnah saya kamu"ujar pak wisno geram
"gw nggk fitnah tuh"ujar relya mengejek
"dasar anak haram"ujar pak wisno
"justru anak bapak yg anak haram"ujar relya sambil tersenyum smirk
"jangan sok tau kamu"ujar pak wisno berdecih
"mau saya tampilkan"ujar relya masih tersenyum smirk
"anak jalang jangan sok tau"ujar pak wisno geram
"tampilkan vidio itu"ujar relya sedikit berteriak
"sayang kita lakuin itu sekarang yha"ujar wisno
"tapi kamu mau kan tanggung jawab"ujar angel agak sedikit ragu
"jelas dong,mau yha"ucap wisno memohon
"oke"
beberapa bulan kemudian
"sayang kamu kapan menikahi aku,perutku semakin besar"ujar angel
"sabar yha"ujar wisno
"kapan"
"tenang aja kamu"
beberapa tahun kemudian
"sini biar aulia aku yg bawa"ujar angel
"dasar lelaki hidung belang"ujarnya lagi
"nggk aulia aku yg bawa"ujar wisno
"sana kamu"ujar wisno sambil mendorong angel
brak
"angel kamu nggk papa"
"aku harus cepet cepet kabur dari sini"
----------
"papa"ujar aulia sambil menangis
"dapat dari mana kamu vidio itu"ujar pak wisno gugup
"kecil bagi saya"ujar relya sombong
"dasar kamu anak jalang"ujar pak wisno geram
"siapa yang ngatain anak saya jalang"ujar daddy
"pak daniel,jadi dia ini anak bapak"ujar pak wisno geram
"iya emang kenapa"
"soo silahkan anda keluar dari sekolahan ini"ujar daddy geram
biar ku perjelas,jadi dari tadi daddy menonton kejadian dari awal,kenapa bisa daddy ada di sini karena ada rapat mendadak,kenapa pak wisno nggk tau karna kan rapatnya mendadak,soo sudah jelas kan teman teman:)
"tapi pak"ujar pak wisno melemas
"nggak ada tapi tapian sekarang cepat pergi dari sini dan jangan lupakan anak bapak dan teman temannya"ujar daddy
pak wisno pun akhirnya pergi dengan perasaan malu
"weee adek gw jago memang"ujar rezo
"gw gitu loh"ujar relya sombong
"ett jangan sombong lu"ujar rezo
"siapa sombong"ujar relya sok polos
"yhee sok polos lu taik"ujar rezo
"gw kan memang polos"ujar relya sambil menyatukan kedua jari manisnya
"hilih"ujar rezo syirik
"syirik bae masnya"ujar relya
"eh udah udah kita mending-------"
------------------
sorry pendek ges maap di gantungin juga soo pokoknya jangan pelit tekan vote nya temen temen lop you all🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAFIA IS LEADER DIAMON'S BLACK
FantasyQuenn aurellya sickgerts "What happened"ucap aurel yang melihat mayat org yang ia sayangi "le--n--naa" "mar--chell-" "katakan apa yg terjadi"ucap aurel "katakan leo!" "maaf quenn mereka menyerang kita"ucap leo sambil gemeteran "mereka!"ucap aurel "...
