"sudah sudah mending kita pulang"ujar daddy"eh kaya ny kalian aja deh duluan soalny relya masih ada urusan"ujar relya
"yasudah klo gitu,ayo rezo"ujar daddy mengajak rezo
"siap daddy"
setelah itu relya berjalan ke belakang gedung sekolah
"bawa org itu ke markas"ucap seorang perempuan
"siap nona"ujar lelaki itu
tut....
relya pun kembali berjalan di koridor dengan angkuh
"rel"
relya mengedarkan pandanganny
"rel ini tas lo"ujar rani
"oh iya thanks ya"ujar relya sambil mengambil tasny
"rel gw ikut ya,ya ya ya"ujar rani sambil memohon
"tapi lu harus belajar"ujar relya
"halah itu urusan belakangan yg penting gw ikut yhaaa"ujar rani sambil menoel noel pipi relya
"hm"ujar relya dingin
"yes"
-Markas-
"dimna dia"ujar relya tegas
"ada di ruang bawah tanah quenn"
"ran lu tunggu sini gw ada urusan"ujar relya
"eke deh bu boss"
-ruang bawah tanah-
"hallo pak wisno dan aulia"ujar relya sambil tersenyum smirk
"siapa kamu,dan lepaskan saya"ujar pak wisno
"bapak gk ngenalin saya"ujar relya tegas
"saya gk ada masalah sama kamu jadi lepaskan saya"ujar pak wisno kekeh
"yakin gk puny masalah sama saya,ohh ya btw kenalin saya yg tadi bapa sebut anak haram"ujar relya tersenyum smirk
"ku mohon lepaskan kami"ujar aulia sambil melemas
"minta di lepaskan okee aku lepaskan"ujar relya sambil tersenyum misterius
"beneran wahh makasih banget kami janji tidak akan mengulangi kesalahan kami"ujar pak wisno bersemangat
relya pun melepaskan rantai yang mengikat keduanya
"hahahha gampang sekali kamu di tipu anak muda"ujar pak wisno angkuh
"yaa saya memang gampang di tipu"ujar relya tersenyum smirk
"kalo gitu saya akan keluar dari dalam sini"ujar pak wisno
"iyuuh tempatny bau bikin jijik"ujar aulia
"ayo nak kita pergi dari sini"ujar pak wisno
relya menekan tombol di jam tangannya,pintu pun tertutup rapat
"pergi kemna"ujar relya sambil tersenyum smirk
relya pun menekan tombol itu lagi alhasil pintunya terbuka
"silahkan keluar"ujar relya tersenyum ramah
tak lama ada suara pistol
Dor
Dor
"akhhhh"ujar pak wisno kesakitan
"lah katanya mau keluar ko gk keluar sih"ujar relya sambil tersenyum mengejek
"ampuni kami,aku mohon"ujar aulia
"dah terlambat!"ujar relya tegas
"halah kalian terlalu menjijikan untuk di mainkan"ujarnya lagi
Dor
Dor
Dor
Dor"clear"
setelah itu relya pun menelpon seseorang
"jual organnya dengan harga tinggi"
"siap bos"
tut....
dengan santainy relya berjalan melalui mayat tersebut
-ruang tengah-
"gimna rel seru gk"ujar rani
"hm"
"balik"ujar relya
"abang gw balik dulu yaa"ujar rani sambil beteriak
"yodh pulang sono"ujar leo
-perjalanan-
mobil yg relya kendarai tiba tiba di serempet org misterius dan menyuruh relya dan rani untuk turun
"woi turun lo"ujar org tersebut
akhirnya relya dan rani pun turun
"mau apa kalian"ujar relya sambil menatap sepuluh org laki laki
"mau harta lo ya gk guys"ujar org yg bertopi hitam menutupi sebelah matany
"mau harta gw langkahi dulu mayat gw"ujar relya menantang
"wah cari gara gara nih cewe"ujar yg berkepala botak
"lah siapa yg nyari gara gara duluan keles"ujar rani sambil memutarkan bola matany
"serahin secara baik baik atau berakhir nama"ujar org berkepala botak
"kata gw langkahin dulu mayat gw!"ujar relya geram
"wah nih gk bisa di biarin serang!"
terjadilah peperangan di antara rani,relya dan sepuluh org laki laki
gk sampe 10 menit org yg tadi menghalangi jalan relya pun gugur
dengan santainya relya menancapkan high heels nya keperut org yg pake topi
"cabut"perintah relya
-rumah-
"Dari mana aja kamu sampe malam begini"
"dari------"ucapan relya terpotong
"hey lu gw bilangin emak baru tau rasa lu"ujar rezo menggoda relya
"bilangin aja"
relya pun tak menghiraukan rezo
relya berjalan menaiki tangga dan pas di depan kamarnya
"astagfirrullah-------"
------------------
hey aem kambek ada yg kangen kalo gada ya gosah heehhwhwh btw sorry gantung biar kalian makin penasaran aja wkqkwkkw papay ges see you nexs part
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAFIA IS LEADER DIAMON'S BLACK
FantasyQuenn aurellya sickgerts "What happened"ucap aurel yang melihat mayat org yang ia sayangi "le--n--naa" "mar--chell-" "katakan apa yg terjadi"ucap aurel "katakan leo!" "maaf quenn mereka menyerang kita"ucap leo sambil gemeteran "mereka!"ucap aurel "...