Ikutin 3R ya!
Jatuh cinta itu kagak sakit. Padahal jatuhnya tiba-tiba. Emang ajaib ya cinta itu.
Mamper mau cerita tentang L, cewek manis yang hobi nonton bollywood. Tingginya cuma 150 ditambah badan yang kecil juga. Jadi terlihat masih kayak anak SMP gitu. Tergila-gila ma Sharukan, raja bollywood. Ngehayalnya sih bisa jadi secantik kajol, sayang dia lebih cocok jadi cewek lokal.
Jadi ...
Biar dramatis. Once upon time ...
L itu masih SMA. Aku gak akan sebutin SMA-nya. Entar didemo ma dia. Kan berabe atuh. Ini aja aku dah diliatin. 🙄 #plaksomplak
Kisah jatuhnya klasik sih. Dihukum waktu kegiatan MOS, tapi tiba-tiba ada kakak kelas yang bantu buat ngeringanin hukumannya. Kakak kelasnya itu cowok, anak IPS. Gak terlalu ganteng sih, cuma tinggi dan senyumannya itu manis. Tutur katanya juga halus dan sopan. Beda banget ma image anak IPS pada umumnya. Sebut saja namanya Jamal.
L, anak SMA baru auto kesemsem kan. Siapa sih yang gak suka cowok baik kayak dia? Pasti banyak yang suka. Akhirnya, L mutusin buat ikut semua ekskul yang diikuti kakak kelasnya. Jamal itu ikut dua ekskul yaitu Kerohanian dan Paskib. Jadilah si L ikut dua ekskul itu. Tapi jujur ya, si L itu gak bisa paskib. Lebih tepatnya gak suka.
Dimulailah perjuangan si L demi bisa jadi pacar kak Jamal. Banyak positifnya juga sih. Si L jadi mulai berhijab soalnya kk Jamal pernah bilang suka cewek alim. L juga berjuang keras buat belajar ngaji biar bisa jadi cewek impian kak Jamal. Pokoknya banyak positifnya.
Tapi .... Satu kejadian membuat L kecewa. Berita tentang kk Jamal yang pacaran ma temen sekelasnya yang juga anak kerohanian, sebut saja namanya Ai buat dia patah hati.
Yang lebih parahnya, Ai itu tahu kalau L suka sama kak Jamal. Tapi seakan buta, dia justru menerima kak Jamal sebagai pacarnya. Kan bangsat!
L tentu sakit hati banget kan. Ya marah, kecewa, juga benci. Akhirnya mutusin buat gak temenan ma si Ai. Dan keluar dari semua ekskul dan juga memilih melepas hijab.
Jatuh cinta merubah segalanya ya, sama halnya patah hati juga merubah segalanya.
********
Aku gak akan mengejek dia lebay. Karena wajar saja kok sakit hati itu. Rasional aja deh. Mana ada orang dikhianati gak sakit? Mana ada orang yang ditikung ma sahabat gak marah, kecewa, atau benci?. Gak ada. Ketika kita disakiti, otomatis akan muncul perasaan itu. So, don't judge it.
Tapi ....
Ada yang gak aku suka dari si L. Soal lepas hijab. Okay, sesakit-sakitnya hatimu, jangan lampiaskan pada agamamu. Tahu gak? Rata-rata temenku yang pakgirl ataupun pakboy itu awalnya alim, anak polos gitu. But gara-gara sakit hati karena cinta, mereka memilih jadi bejat. Agama tak patut dijadikan pelampiasan sakit hatimu. Dia gak salah apa-apa lo, eh malah ditinggalin. Kalau sudah putusin berjilbab dan mendalami agama, konsisten. Jangan gara-gara cinta tak terbalas, malah milih ke jalan sesat.
Aku akui, niat belajarnya gak tulus. Niatnya bukan buat sang Pencipta, tapi karena manusia. But, coba pikirkan! Pakai hijab itu susah. Suka gerah, ribet, bikin rambut lepek dan sebagainya. Harusnya dia pikirin itu. Pikirin seberapa keras dia berjuang ngatasin masalah berjilbab. Terus, because love, dia lepas gitu aja? Itu sama kayak mendzolimi diri sendiri. Kayak tidak menghargai
Satu pelajaran, sakit hati jangan lampiasin ke agama. Stop do it! Agama bukan pelampiasan.
Daripada jadiin agama pelampiasan, lebih baik jadiin agama sebagai pensinggahan terakhir. Ealah, mamper. Macam apaan aja dah!
Ya, intinya jadiin Allah sebagai tempat mengadu, tempat segala keluh kesahmu. Dekatkan diri pada sang Pencipta biar hati tenang, bukan justru menjauh demi melupakan kenangan. Hai kawan bucin, kalian masih punya Dia yang mencintai kalian dengan tulus.
Jangan lemah gara-gara cinta tak bersambut. Tapi jadilah tanggung untuk menyambut cinta yang lain.
First love emang susah dilupain, tapi hidupmu harus tetap berjalan, entar juga terbiasa dan akhirnya terlupa.
Tbc. Jangan lupa vote dan komennya. 😍
Ingat 3R ya. Boleh didebat kok. It is just my opinion, if you have other view, share it! I like it. ☺💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Logic
Ficção AdolescenteBukan cerita romance, bukan juga cerita bucin. Hanya berisikan opini penulis tentang CINTA. Love Logic, like a title. LOGIKA CINTA Cinta itu ada logikanya. Gak ada namanya akibat tanpa sebab. Cinta pun kayak gitu. So, se bucin-bucinnya kamu, jangan...