T A S T E [Nc21+Drama]

Hampir kelepasan🔞

Jeno menatap tajam bibir futari, tanpa banyak drama lagi dia langsung melumat habis bibir bawah futari dengan ganasnya.

"Mmmm!!!"

Futari sempat berontak, namun kekuatan jeno jauh diatasnya. Dia hanya bisa pasrah berharap tak ada hal aneh yang akan menimpa dirinya.

"Jeno! Stop! Kamu ngapain sih!"

"Aku gak tahan liat kamu, udahlah kita lakuin aja! Gak ada yg tau kok!"

"Yakk! Kau gila! Gamau!"

"Aishhh.. ayolah gak lama kok"

Futari mendorong jeno lalu berlari ke depan, namun dia berhasil tertangkap. Jeno membungkam mulut futari dan menyeretnya ke kamar jungwoo. Dia mengunci pintu dan melemparnya ke ranjang.

Futari sempat panik dan menangis karna ketakutan melihat jeno yang begitu agresif, dia melemparinya dengan bantal dan barang-barang yang ada disana.

"Futari hentikan itu!"

"Jeno pliss! Jangan macem-macem!"

"Gak kok tenang aja"

Jeno menghampiri futari di ranjang, dia mengelus wajahnya perlahan. Tangannya mulai menyingkabkan rok pendek futari dan mengelus vaginanya.

"Apa kamu masih perawan?"

Futari hanya menangis sebari terus mendorong jeno dan berusaha kabur. Karna kesal, jeno mendorongnya hingga terlentang lalu menindih tubuh gadis mungil itu.

"Jeno! Lepaskan! Aku mohon!"

"Futari lihat aku!"

"Gamau!"

Plakk

Jeno menampar pipi futari lalu mencengkram wajahnya, dia mencium dan  melumat telinga futari dengan penuh nafsu. Tangannya mencoba masuk ke dalam dada besar futari dan meremasnya perlahan.

"Jeno! Ahhh..

Karna merasa sudah cukup terangsang, jeno menatap mata futari, dia tenyapu air matanya lalu mencium keningnya sekilas.

"Gak usah nangis, gppa kok"

"Aku takut hamil jeno"

"Engga, aku gak bakal lakuin itu"

Futari mulai tenang, dia menepis tangan jeno dari dadanya.

"Futari jadilah kekasihku" bisik jeno

"Gamau! Kamu playboy!"

"Aku janji bakal berubah demi kamu kok"

"Gak!  Aku gak percaya!"

"Heyy aku serius!"

Futari hanya memalingkan wajahnya, memang selama ini dia menyukai jeno. Tapi melihat sikapnya yang seperti ini dia rasa sangat berbahaya.

"Aku gamau pacaran jeno!"

"Kenapa?"

"Aku takut"

"Jangan takut, aku bakal jagain kamu" bisik jeno sebari menghembuskan nafasnya sedikit hingga membuat bulu kuduk futari berdiri

"Kalo TTM aku mau! Kalo pacar engga deh! Akutuh gak boleh pacaran jeno!"

"Aihhh kok gitu, yaudah sih boleh aja"

Futari mulai menatap jeno, entah kenapa jantungnya berdetak begitu kencang. Wajah jeno sangatlah tampan jika dilihat dari jarak sedekat ini.

"Sialan! Kenapa aku malah berpikiran yang engga-engga!" Batin futari