T A S T E [Nc21+Drama]

Pembalasan jeno🔞

Hari ini futari sudah mulai masuk sekolah, seperti biasa dia diantarkan kak jongin. Semenjak kejadian malam itu, hubungan mereka menjadi renggang.
Yang asalnya sangat dekat, kini mereka menjadi jarang ngobrol atau pun sekedar untuk menyapa.

Hari ini sekolah berjalan begitu lambat, terlebih karna pelajaran sudah mulai kosong. Beberapa minggu lagi kenaikani kelas sudah di depan mata. Saat ini futari mulai memikirkan untuk melanjutkan sekolahnya atau tidak.

"Futari ?"

"Ehh jungwoo kenapa?"

"Lo tau gak?"

"Hah apaan?"

"Waktu camping jaehyun ngehajar jeno sampe gak sadar" bisik jungwoo

"Hah?? Serius? Kok bisa!!"

"Ssssttttt ini rahasia kita, katanya dia liat lo ama jeno di tenda mesra mesraan, terus jaehyun gak terima. Dia ngehajar jeno depan anak-anak"

"Terus jeno gimana?"

"Itu dia kenapa sekarang jeno gak masuk, wajahnya babak belur. Tangannya juga patah"

"Ya ampun! Kamu anter aku pulang sekolah nanti ! Ketemu jeno!"

"Iyaa, nanti gw anter"

Pukul 12.15
Jungwoo dan futari pergi kerumah jeno. Alangkah terkejutnya ketika saat itu futari melihat wajah jeno yang penuh dgn luka memar.

"Ngapain kamu kesini ?" Tanya jeno sinis

"Kok kamu ngomong gitu"

"Jeno, dia kesini karna pengen nengokin elu!"

Jeno tak menggubris omongan jungwoo dan membalikan wajahnya. Entah kenapa rasanya dia kesal sekali dengan futari. Terlebih karna kejadian saat di tempat camping malam itu. Ketika jaehyun menghajarnya habis-habisan di depan anak-anak.

"Jungwoo bisa gak kamu tinggalin aku ama jeno bentar"

"Yaudah, gw nunggu diluar"

Jungwoo keluar kamar, sementara futari mulai menedekat ke arah jeno. Dia mengelus kepalanya lalu duduk disamping jeno.

"Pergilah, aku tidak mau melihatmu"

"Jeno? Kamu kenapa sih? Aku salah apa sama kamu?"

Jeno bangun dan langgsung mencengkram leher futari. Dia mendorongnya ke lantai lalu menindih tubuhnya. Futari terlihat kesakitan sampai tak bisa bernafas karna cengkraman jeno.

"Uhukkkkk.. jeno! Aku sesak!"

"Ini balasan untuk perlakuan jaehyun padaku waktu itu"

"Kenapa harus aku! Akhhh jeno sakit!"

"Jungwoo!"

Brakkk

Jungwoo langsung nyelonong masuk, dia membawa tali ditangannya dan langsung mengikat tangan dan kaki futari.

"Jungwoo! Kamu juga! Kalian ini kenapa!"

"Maafkan aku futari" ucap jungwoo

Jeno menyeret futari ke ranjang, dia melucuti semua pakaiannya. Jungwoo hanya bisa melongo melihat tubuh indah futari. Dia mebelan ludahnya kasar.

"Gilaa.. pantas saja semua orang-orang begitu menginginkan futari" batin jungwoo

"Jeno! Jungwoo! Aku mohon jangan hiksss..

Futari hanya bisa menangis, apalagi saat itu jeno jelas sengaja merekam semuanya. Dia mulai mengocok vagina futari dengan brutal dengan dua jarinya.

"Aaahhhh.. jeno! Akkkhhhh...

"Jeno? Apa ini berlebihan?" Ucap jungwoo ragu

"Alahh tenang aja! Dia ini udah biasa jadi mainan para cowok! Hajar aja kalo lo mau jungwoo"

Jungwoo hanya menatap kedua dada besar futari, tangannya mulai turun perlahan dan meremasnya.

"Ahh gilaa" gumam jungwoo

Kedua lelaki ini terus memainkan tubuh futari dengan penuh nafsu. Sekarang mereka sudah full naked dan siap menghantam keperawanan gadis malang ini.

"Siapa yang mulai duluan?" Tanya jeno

"Suit aja"

"Baiklah"

Mereka saling mengadu suit seperti memperebutkan sebuah barang, hingga akhirnya jungwoolah yang menang. Dia mulai membuka paha futari lebar lebar dan  menggesekan juniornya disana.

"Jungwoo!  Pliss jangan hiksss"

"Tenanglah.. punyaku takan terlalu sakit"

Sedikit demi sedikit jungwoo mulai memasukan batang panjangnya ke vagina sempit futari.

"Aishhhh sempit sekali ! Ahhhh...

"Aaaaa   jungwoo sakit hiksss..

"Tahanlah sayang"

Jeno membungkam mulut futari dengan baju lalu meremas dadanya dengan kencang.

"Jungwoo cepatlah! Aku tak tahan lagi !"

Jlebb

Junior jungwoo berhasil masuk dengan sempurna, terlihat futari begitu kesakitan. Air mata terus menetes membasahi pipinya.

"Ya ampun sakit sekali ! Vaginaku seperti robek"  batin futari

"Aaahhhh.. mghhh.. ahhhh...

Jungwoo mulai menghantam vagina futari dengan genjotan yang pelan namun menusuk seperti pedang. Sementara jeno menghisap putingnya dengan penuh nafsu.

"Kau suka jalang?" Bisik jeno

"Ahhhh... ampun! Aahhhhh...

Jeno membuka sumpelan dimulut futari sehingga dia menjerit jerit kesakitan.

"Ahhhh.. ahhhh.. gilaa! Sempit banget ini jen! Mantap ahhh...

"Hajar teruss woo!!"

"Ahhh... mghhh... ahhhh...

Jungwoo semakin mempercepat genjotannya, hingga tak lama dia memuntahkan spermanya di perut futari. Setelah selesai, sekarang giliran jeno yang beraksi. Dia langsung memiringkan badan futari dan menusuknya dari samping.

"Ssshhhh...

"Aaaaaaa!!!! Jeno!! Sakitt!!!"

"Arrhhhhh.. hangat sekali ! Ahhh.. ahhh..

"Mgggghhh.. jeno pliss stop! Arhhhh..

Jeno mempercepat genjotannya, semakin dalam dan semakin ganas. Futari terus menjerit mendesah mengeram. Sedangkan jungwoo terus merekam setiap momen menyenangkan ini.

"Aahhhh.. ahhh... aaaaaaaa....

"Aaaaaaaa jeno!!! Sakit !!!"

"Ohhshittt!! Ahhh.. ahh.. aaaaaaa....

Crottt

Cairan kental membasahi wajah futari, jeno  tergeletak lemas. Rasanya dia puas sekali telah merenggut keperawanan gadis yang sangat dia suka bersama dengan jungwoo.

Sementara itu, futari terus menangis sebari memegangi vaginanya yang sakit. Dia tak menyangka akan mengalami kejadian memalukan seperti ini.

"Awas saja kalau kau berani macam-macam futari ! Aku akan menyebar luaskan video ini" ancam jeno

Futari hanya diam, menahan rasa sakitnya. Perasaanya hancur berkeping keping. Entah apa yang akan dia katakan jika jaehyun tau semua ini.