Rank #1 in Humor (20/5/2020)
Rank #2 in Romance (23/05/2020)
Menjadi biasa saja untuk mendampingi pasangan apakah kamu bisa?
Dia mengenggam mu erat, saat dunia bahkan menyuruh mu mundur.
Restu Ardian Pratama, seorang laki-laki yang terlahir dari k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa VOTE & SPAM COMENT! Tandai jika ada typo!
2) Restu Glow.
Sore ini, Olan menepati janji nya untuk datang ke rumah kekasih nya. Setelah menyelesaikan kerja paruh waktu nya itu, dia bergegas menuju ke rumah Restu.
"Untung hari ini Cafe agak sepi, jadi gue bisa lebih awal ke rumah Restu."
Olan tersenyum girang, gadis mungil berponi itu berjalan sembari bersenandung. Kebetulan Cafe tempat bekerja nya, dekat dengan rumah Restu.
"Cape juga jalan kaki, tapi ngga papa sekalian olahraga." ucap Olan bersemangat.
Beberapa meter lagi Olan sampai ke rumah kekasih nya, namun dia berhenti.
"Itu kan penjual kue ikan, widiw udah lama nih engga makan gitu an."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Olan menghampiri penjual kue ikan, dia meneguk ludah nya, dia tergiur dengan banyak nya ragam kue ikan.
"Pak ... pak beli dong!" seru Olan.
"Memang tampang saya sudah seperti bapak-bapak neng?" jawab tukang penjual.
Okta menatap heran penjual kui ikan ini, baru kali ini penjual protes di panggil bapak.
"Terus manggil nya apa pak? masa di panggil ibu? Entar di kira bapak banci lagi."
"Panggil saya abang dong neng! biar jiwa mudah saya tetap bergelora. Biar saya tetap semangat jualanya." Semangat amat bang!
"Ya udah saya panggil abang deh." jawab Olan mengalah.
"Iya neng, yang penting panggil bang jangan di tambahi Sat ya"
Olan bergidik ngeri dengan penuturan abang penjual di sebelah nya ini.
"Karep mu! aku ora urus bang!" Batin Olan.
"Udah deh bang! saya mau beli kue ikan nya satu." Olan menunjuk salah satu Kue beras.
"Satu doang nih neng? Mana kerasa beli satu doang.