Where's Are You

4. Kerja

Jam menunjukkan pukul 16.45, dimana matahari akan segera tenggelam, bersinarlah senja yang indah.

Sore itu lathisa pulang agak sedikit terlambat dari biasanya, dikarenakan ia harus menata ulang semua pekerjaannya yang membuatnya sedikit menambah waktu pekerjaan.

Lathisa keluar dari kantor sambil memegang kepalanya, ia agak sedikit pusing.

"Thisa!!" seseorang memanggilnya.

Lathisa menoleh ke arah suara tersebut.

Lathisa menemukan sebuah pedagang kecil es kelapa muda yang biasa disebut pedagang kaki lima, yang biasa tempat nongkrong setelah selesai bekerja, terdapat disana seseorang perempuan berpakaian sama seperti lathisa. Ia adalah sindy, teman kerjanya atau sahabatnya saat dikantor.

Sindy tersenyum, mengangkat tangan kanannya dan melambai-lambaikan tangannya sambil memberi isyarat untuk kesini.

Lathisa tersenyum. Ia pun berlari kecil menuju sindy.

Sindy mempersilahkan kursi untuk lathisa.

Lathisa duduk, napasnya kini terengah-engah. Ia membalik.

"Pas es kelapa muda satu"

"Siap neng." ujar pak dadang.

"Tumben lo pulang jam segini" sindy memulai pembicaraan.

"Iya, tadi ada yang harus direvisi"

"Owh"

Pak dadang datang sambil membawa gelas cangkir kaca berisi es kelapa.

"Ini neng"

"Terimakasih pak" lathisa tersenyum.

Lathisa dengan cepat meminum es kelapa tersebut.

"Haus apa doyan?!" tanya sindy.

"Dua duanya" jawab lathisa.

Lathisa dan sindy pun bercakap-cakap tentang bagaimana kerjanya.

Sindy mengaduk-aduk es kelapa nya. Kepalanya terangkat saat ia melihat seseorang mirip pak rio.

"Thisa?"

"Hm"

"Itu bukannya pak rio ya?" tangannya sambil menunjuk ke arah depan kantor.

Lathisa mengikuti arah telunjuk sindy.

Mata lathisa menyipit.

"Bukan deh kayaknya"

"Terus siapa?"

"Mana gue tahu"

"Kayaknya dia temannya pak rio deh, atau teman kerjanya gitu''

"Mungkin"

Kini keduanya terfokus pada punggung seseorang yang sedang berbicara dengan para staff.

Rio datang dan menjabat tangan orang tersebut.