[BL] My Mate [Edward X Jacob] S1✔️

14

Malam pun semakin larut, awan mulai semakin menghitam dan langit pun mulai mendung.

Udara pun mulai berubah menjadi dingin.

Jacob saat ini duduk dengan santai bersama Paul dan Seth sambil makan daging yang di bakar Emely sambil bercerita-cerita kecil.

Namun tampak nya yang antusias di antara mereka hanya Paul dan Seth saja. Karna Jacob lebih memilih melahap daging nya dari pada mendengar cerita membosankan dari Seth.

Sam dan Emely duduk bersama Edward dan juga Billy.

Mereka tampak fokus menatap kearah Jacob.

Tampak Sam sang ketua dari Pack, membuka suara.

"Volturi mulai mencari keberadaan Jacob, beberapa pertentangan pun terjadi. Dan keadaan mulai tidak terkontrol Ed. "

" Mereka juga mulai memberikan teror-teror kecil pada Jacob. " sambung Edward.

" Hm, aku punya Feling tak baik tentang ini. "

" Ya, aku juga. " sambung Edward tanpa melepaskan pandangan nya dari Jacob.

Dia merasa ada banyak mata - mata jahat yang mengincar my sweet nya.

" Ada seseorang dari Pack mu yang berkhianat dengan mu. Karna kami yakin, berita lengkap tentang Jacob tidak akan sampai ke telinga para bangsa Volturi jika tidak di bocorkan."

Edward merasa dia telah melewewatkan sesuatu di sini. Dia merasa ada seperti ada sesuatau yang membawa nya mengingat pada satu orang.

Tapi siapa orang yang dia lewatkan.

"Ed, kau mau coba ini tidak?..... Ups, aku lupa kau Vampir. Ya sudah aku lanjutin makan lagi. "

Edward tersenyum kecil.

Jacob nya memang selalu konyol.

" Edward. "

" Hn. "

" Kali ini perang mungkin bisa saja terjadi, untuk itu kita perlu melindungi Jacob dengan sekuat tenaga. Jika kalian bangsa Vampir tak membantu kami, maka tak apa. Jacob akan kami ambil al..

"Tunggu! Siapakah yang memberimu hak untuk mengambil Jacob ku! Dia adalah hartaku dan milikku! Persetan dengan Volturi juga antek-antek nya. Aku tidak perduli, jika mereka ingin perang kali ini maka baiklah , aku tidak akan mungkin mundur. "

" Stt, kita kedatangan tamu tak di undang. " ucap Leah sambil menarik tangan Jacob.

Jacob yang tidak tau apa-apa pun mengerang kesal.

" Ada ap...

Wushh!
Syut!
Tak!

"Kejutan. "

Edward yang melihat kedatangan Felik dan Demetri pun Langsung melesat kearah Jacob dan menarik nya dari genggaman Leah.

" Wo, Alpha yang agresif. Hemhh hahh harum nya Omega mu sangat memikat. " ucap Felik sambil menatap Jacob yang berada dalam pelukan Edward.

Bulu kuduk Jacob meremang. Dalam hati dia mulai bertanya-tanya, mengapa sekarang dia mulai takut dengan bangsa Vampir?.

Dulu dia sangat berani, apakah ini karna ulah dari kedua bayi nya? Apa kah saat mereka besar nanti mereka akan jadi lemah?.

Duk!
Duk!
Nyut!

"Aww,."lenguhan Jacob sambil meremat pinggang Edward pelan.

"Hmm, bayi yang sangat agrsif. " ucap Demetri sambil mengulurkan tangan nya kearah Jacob.

" Jangan melewati batas Demetri!."Tegur Sam sambil mematap kedua bangsa Volturi dengan tatapan tajam khas nya.

"Hah, anjing-anjing kecil penggangu. " ucap Demetri dengan santai.

Lalu Felik, dia masih setia menatap punggung Jacob tanpa mau beralih menatap kearah Lain.

Dan tentu saja hal itu sangat tidak di senangi oleh Edward. Mata hitam nya berubah merah dan menatap tajam Felik.

" Jangan lancang Felik. " ucap ny dengan intonasi yang sangat datar.

" Aku tidak lancang Edward, aku hanya ingin melihat lekuk tubuh calon wadah kami nanti. "

Wadah?.

Wadah apa?. Batin Jacob bingung.

Aura di sekitar Jacob mulai berubah tidak enak.

Tampak Seth, paul, Sam, leah dan Smith berkumpul di sekitar Jacob dan Edward.

Dalam hati, Jacob bertanya - tanya. Ada pa dengan semua ini? Mengapa Volturi datang?.

Apakah mereka akan membawa nya atau malah yang lain?.

"Wadah apa yang kau maksudkan ini? Tidak akan ada yang menjadi wadah mu! Pergi!. " ucap Edward sambil mengangkat tangan nya dan membuat gelembung kecil hitam di tangan nya.

Merasa mereka telah terancam Felix dan Demetri berdecak kecal...

"Tunggu saja, tunggu sampai Aro dan yang lain nya datang untuk menjemput wadah kami nanti.."  ucap Felix..

"Dan pastikan, Wadah kami tidak cacat sama sekali. "

" PERGI!. "

Jacob tersentak saat Edward mulau bicara dengan nada tinggi.

Tak lama setelah nya kedua vampir itu pergi dari atas... Lalu di saat yang sama pula Edward menggendong Jacob dan membawa nya masuk kembali kedalam lorong kearah kamar mereka dengan mata yang masih menyala marah.