You

Bagian#1

Malem guys

Ini ceritaku yang pertama jangan lupa ya vote dan komen . Biar aku tambah semangat  buat up kalo ada usulan bisa juga , 💖

"sa , bangun sudah pagi sayang" ucap ye rim membelai pelan rambut sa.

"Ah... Ibu" sa menarik kembali selimut yang menyelimuti tubuh mungilnya.

Merasa tidurnya terganggu sa menenggelamkan seluruh badan dibalik selimut.

Ye rim pergi meninggalkan sa yang terlihat masih sangat lelah tanganya bergerak lincah memotong motong sayuran.

Denting jarum jam terdengar jelas ditelinga.

"Hoahh ... " Sambil tangan mengatup dimulutnya , sa melirik jam diatas nakas.
Mengucek matanya yang masih sepet.

"Ha...! Gue telat" Teriak sa lantang.

"Ibu .. kenapa aku gak dibangunin ?" tanya sa manja memeluk ye rim dari belakang.

"Ibu liat kmu masih sangat lelah , jadi  ibu memberikan keringanan untuk mu" jelas ye rim mengecup kening sa.

"Ya udah ibu ,aku udah telat , aku pergi dulu" bersiap siap .

Sa mulai menjauh dari pekarngan rumahnya . Sa berniat untuk mencari pekerjaan . Bola matanya bergerak melihat ke layar hp mancari lowongan . 

Tertulis dicari lowongan kerja , matanya terarah ketulisan itu .
Sa langsung menghubungi nomer yg tercantum .

Benarkah disini ada lowongan kerja ?

Iya , kau bisa langsung datang ke alamat yang tertera.

Baiklah aku akan kesana

Sa berjalan kealamat yang tertera , lumyan memakan waktu bnyak.

Sa melangkah ke arah restoran yang terletak dipinggir pantai.lestoran yang lumayan besar. 

"Sa ... " Panggil seorang perempuan dari kajauhan.sontak sa menoleh .prempuan itu menyusul kearah sa.

"Sa/jeny" ucap mereka bersamaan.

"Ya ampun , sa gak nyangka bisab ketemu sama elo , udah berapa tahun coba gak liat liat loo, lo kemana aja ?" Cerocosnya memeluk sa hangat.

"Iyalah ini gue sa, gk nyangka bisa ketemu sama lo,gue balik kemaren" jelasnya tersenyum.

"Ya udah duduk dulu" jeny mangajak sa kesalah satu meja.

"Jadi gue baru pindah kesini kemaren , ya lo tau sendirikan sikap appa gue kyak gimana ?" Ucapnya lesu.

"Masih belum berubah dari dulu ?"
Sa hanya mengagguk mengiyakan.

"Lo ngapain disini ?" Tanya jeny mengingatkan sa dengan janjinya.

"Oh iya gue sampe lupa , gue denger disini ada lowongan kerja , gue lagi butuh kerajaan, jadi gue kesini" sa menatap kesekeliling.

"Oh tadi yang ngirim pesan lo"

"Jadi ini lestoran punya lo?" Keduanya tampak akrab.

"Lo udah banyak berubah ya jen , lo inget gk dulu sd ......

Keduanya tampak akrab mengulang cerita cerita semasa duduk dibangku sekoalah dasar, tak butuh waktu lama untuk mendapatkan kerja karna jeny langsung menerimanya.

Setelah beberapa jam sa dan jeny bercengkerama, akhirnya keduanya berpisah.

Sa berniat untuk sekedar duduk menikmati pamandangan, namun belum lama ia duduk , samar samar terdengar suara tangisan , mata sa memandang kearah sumber suara .
Kakinya mulai bergerak mengikuti suara.