"Terima kasih sudah baca dan tinggalkan vomment!"
.
• Castle •
"I-iya tapi bisa ga jauhan dikit? J-jaraknya terlalu dekat."
Mata cowok itu menatap ke arah Arin, lalu menjauhkan tubuhnya. Dia berdehem pelan, "Temennya Daehwi?"
"ARIN!!"
Seseorang membuka pintu kamar dengan brutal. "Loh? Udah pulang Jin?"
"Jin?" Arin menatap ke arah Donghyun dengan tatapan bertanya-tanya.
"Arin kenalin, ini anak keempatnya bunda. Namanya Laksamana Woojin Anggara. Seumuran sama kamu."
WOOJIN SIAPA ANJIR, KOK NGGAK PERNAH DENGAR?
Tapi Arin belum pernah ketemu sama si ekspresi kanebo ini!
"Dia emang jarang ngikut bunda. Makanya kamu baru pertama kali ketemu kan?"
"I-iya."
"Udah berapa lama lu disini Jin?"
"Tiga jam." Arin melotot.
"Arin juga udah tiga jam ya disini? Kamarnya disebelah. Kuncinya baru gue ambil dari bang Youngmin. Ayo gue antar."
Woojin menatap keduanya dengan ekspresi datar.
'Kaku amat anjai, kayak kanebo. Kelamaan disamping dia bisa beku gua.'
¤▪▪¤
Suasana canggung nggak bertahan lama karna bacotnya donghyun dan cerianya daehwi. Youngmin dan woong menanggapi kedua adiknya itu dengan ceria. Beda dengan woojin yang makan tanpa bertingkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Castle | Ab6ix
Fanfiction⁀➷✧。˚. ft. 에이비식스 (아린)) "Hwi, aku resign aja ya? Lelah hadapin sodara kamu yang ajaib." ... [ᴼᴺ ᴳᴼᴵᴺᴳ] Katanya, dongeng cinderella itu berakhir happy ending. Tapi Arin rasa ceritanya nggak bakal berakhir semulus itu. Dia punya masalah dengan mama d...