"Jangan takut mencoba dan salah.
Memang apa salahnya kalau
kamu terjatuh sekali saja?"👡
Ciee yg siders wkwk.
Kalem aja bacanya nggak usah buru-buru. Aku tau kok kalian yg jadi pembaca gelap.Ettt jangan di skip dong.
Ya udah iya, siapa yang kangen anak Anggara?
***
"A' BUKAIN PINTU!"
Hening.
"WOOJIN? DO YOU WANNA BUILD A SNOWMAN?"
klek!
"Oh ga dikunci ternyata." Youngmin nyengir. Woojin berdecak dan lanjut bermain game.
"Kenapa?"
"Mau ngungsi." Tubuh Woojin digusur Youngmin. Kasur Woojin yang memang bisa dipakai untuk guling-guling itu sedikit berantakan akibat Youngmin.
"Mau ceritain sesuatu ya?"
"Hah? Engga kok."
"Ck, aku kenal mas bukan sehari dua hari. Datang tengah malam gini pasti ada sesuatu. Kalau ga mimpi buruk ya ada yang mengganjal."
"Hng, soal itu.."
"Kenapa?" Sekali lagi Woojin bertanya. Kali ini menatap mas yang selalu dia ganggu itu dengan tatapan serius.
"Nemu buku kedokteran."
Woojin langsung diam.
"Bertanya-tanya kalau dulu mas ambil jurusan dokter gitu apa iya semuanya bisa kembali baik? Kamu, kakak, abang, sama adek."
"Kalau tujuan mas cuma buat nyembuhin kita, nggak usah sejauh itu."
"Kalian-"
"Sejak awal bukan salah mas. Ini semua salah aku. Sejak awal aku juga yang maksa. Mas tau sendiri, aku terlalu fokus ke satu titik."
"Seandainya mas ambil jurusan itu, apa kalian bakal baik?"
"Jangan ngaco. Mas mau selingkuh jurusan gitu? Kita sama-sama IPS. Lagipula nggak semua hal berjalan mulus atau indah."
Youngmin terdiam.
"Dunia ini nggak penuh dengan kebaikan. Nggak seindah itu. Tapi apa iya kita selamanya mau tinggal ditempat seperti ini?" Woojin menarik nafas pelan. "Kalaupun ga bisa ngerubah seluruh bagian dunia, kita bisa ngerubah dimulai dari diri sendiri. Begitu juga sama mas."
"Mulai berubah. Itu juga berlaku buat aku."
"Kalau mas hilang nih, kalian bakal gimana? Atau kalau pergi kuliah ke tempat jauh. Kalian nggak bakal lupain mas ini kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Castle | Ab6ix
Fanfiction⁀➷✧。˚. ft. 에이비식스 (아린)) "Hwi, aku resign aja ya? Lelah hadapin sodara kamu yang ajaib." ... [ᴼᴺ ᴳᴼᴵᴺᴳ] Katanya, dongeng cinderella itu berakhir happy ending. Tapi Arin rasa ceritanya nggak bakal berakhir semulus itu. Dia punya masalah dengan mama d...