Hai

69 2 0
                                    

Hai..
Mungkin ini sapaan untuk kesekian kalinya kulontarkan padamu di rasa yang masih menggelayut di harapan.
Apa kabarmu?
Bagaimana pekerjaanmu?
Adakah kegusaran hati yang mengganggu pikiran, makan dan tidurmu?
Adakah cerita yang ingin kau bagikan pada seseorang yang selalu menunggumu pulang ini?
Jawablah sendiri di dalam hati kecilmu.

Sekarang, sudah aku putuskan,
aku tidak ingin berjalan mendekatimu (lagi).
Aku menyerah pada perasaan yang selalu kuturuti maunya.
Mungkin ini saatnya untuk sedikit lebih egois terhadap perasaan dan diri sendiri.
Menjauhkan dari harapan-harapan kosong yang dibangun sendirian.
Terlalu sakit untuk selalu menikam habis perasaan ketika rindu ini hadir tiba-tiba.

Aku pamit.

Satu hal yang kupercaya,
Selemah apapun aku melepasmu, bila aku takdirmu, kau pasti akan mencariku.
Sebaliknya, sekuat apapun aku menjagamu, bila aku bukan takdirmu, kau tetap saja akan pergi.

Sekali lagi, aku pamit.

@kubahagia_

SajakkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang