EIGHTEEN [HAESICA]

Dealing With You Part 6

Jessica duduk di tangga sambil memeluk kakinya, sudah nyari 2 jam ia duduk di lantai yang dingin, bokongnya sudah kesakitan tapi yang ia tunggu juga tidak kunjung datang. Jessica sekilas menatap pintu yang masih setia tertutup.

Ia sedang menunggu Donghae keluar dari sarangnya, sejujurnya ia ingin saja menghampiri Donghae dan ikut duduk di samping Donghae untuk melihat langit yang mulai redup tapi seperti itu akan mengganggu waktu sendirian Donghae dan ia sejujurnya ia sedang berpikir apakah Donghae marah padanya karena mengikutinya di pagi hari? Karna hari ini dia hanya mengatakan satu kalimat saja padanya, atau mungkin karna Jessica mengetahui tempat Donghae kerja?

Pintu yang ia harapkan terbuka akhirnya terbuka termasuk sosok yang ia tunggu sedari tadi. Donghae menatap sekilas kearah Jessica sebelum melewati Jessica begitu saja.

Jessica langsung menyusul Donghae dan menghentikan langkah Donghae, "Jika aku salah, aku minta maaf" kata Jessica sambil menyatukan telapak tangannya di depan wajahnya, sedangkan Donghae tidak mengindahkan dan berjalan begitu saja.

"Aku tau, aku mengganggumu tapi aku sungguh sangaaat senang bersamamu. Walaupun kau hanya membalas dengan 1 kata saja. Tapi tidak apa, aku senang" cerca Jessica sambil berjalan cepat untuk mengimbangi jalan Donghae.

"Jadi, kumohon maafkan aku. Kemarin kau bisa berbicara banyak kenapa hari ini tidak huh?"

"Ayolah, kau hanya perlu menjawab iya atau tidak"

Donghae menghentikan langkahnya, "Kau ingin berbicara, katakanlah" kata Jessica sambil berdiri di hadapan Donghae

"Kau mau apa?" tanya Donghae datar

"Berbicara denganmuu!" kata Jessica dengan nada excited

"Aku tidak ingin"

"Baiklah, tapi jawab pertanyaanku. Apakah kau marah denganku?"

"Menurutmu?"
"Menurutku tidak" balas Jessica cepat

"Menurutku iya"

Donghae kembali berlalu meninggalkan Jessica. Jessica dengan cepat mengejar Donghae, "Baiklah aku tau aku egois tapi aku sangat senang jika bersamamu, maksudku meskipun kau tidak merespon tapi kau mendengarkan aku berbicara. Maka dari itu, aku akan mengikutimu terus kemanapun selama aku bisa jadi aku siap jika kau marah padaku"

Perkataan Jessica membuat Donghae kembali berhenti dan menghela nafas kesal, "Aku tidak mengerti, kau hanya penasaran denganku saja bukan?" tanya Donghae kepada Jessica dengan nada sinis.

"Euhm, mungkin. Kau tau aku aneh, mungkin itu yang membuatku tertarik dengan hal aneh"

Jawaban Jessica membuat Donghae memutar bola matanya, "Tapi aku hanya suka menghabiskan waktu denganmu" kata Jessica dengan senyum lebar

"Kau bisa melakukan banyak hal lain"

"Ara tapi aku lebih tertarik berbicara denganmu"

"Lebih baik kau pulang"

"Lebih baik aku denganmu"

"Terserah kau saja"

"Yes!" seru Jessica sambil mengepalkan tangan. Jessica berasumsi bahwa Donghae memperbolehkan dirinya berada disekitar Donghae meskipun Donghae secara jelas mengatakan Jessica untuk enyah dari hadapannya.

===

Donghae menatap Jessica dari balik meja kasir. Sedari tadi, Jessica sibuk berkeliling minimarket tempat ia bekerja sambil merapikan beberapa barang yang menurutnya kurang rapi. Jessica bahkan beberapa kali membantunya membersihkan meja setelah customer pergi.