"Jawablah, ku mohon. Tidak kamu hanya membacanya saja. baiklah,"
Berpisah untuk sesaat dan selamanya. Bersama untuk sedetik. Menanti untuk bertahun tahun. 1 bulan 30 hari tanpa tahun yang berganti.
penantian yang tak kunjung datang, apakah mereka...
"Menyatukan kamu sama halnya menyatukan air dan minyak." ____________________________________
🍒 Kiara Anastasya 🍒
Nama yang cantik dan indah, memiliki mata hazel yang cantik. Tubuh yang putih layaknya susu. Tinggi yang sedang seperti perempuan yang lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cantik bukan?
Awalnya Kiara dan Ken bukanlah seorang teman, bahkan mereka juga bukan sahabat. Melainkan orang yang tak kenal satu sama lain.
Bertemu disatu sekolah yang lumayan cukup besar dan ternama. Menjadi anak baru dan menjadi anak pindahan.
Baru pertama kali dia menjadi anak pindahan. Dan rasanya cukup mendebarkan. Dag dig dug... cukup keras terasa.
Duduk sendiri tanpa ada teman, duduk paling depan tanpa ada tanggapan. Mereka melihati aku, menatap dengan tatapan tak biasa.
Ken yang notabenya bukan siapa siapa melainkan orang asing bagiku, kini dia telah menjadi teman dan sahabat dekatku. ____________________________________
"Tetaplah menjadi sahabat dan temanku walau waktu berkata tidak." ____________________________________
"Hm... tidak ada teman tak apalah, yang penting mereka baik dengan ku" Ucap Kiara dengan menghempaskan nafas dan senyum yang terukir diwajahnya.
Tak disangka seseorang menatapinya dari bangku belakang Kiara. Senyumi saja walau tak diperlihatkan.
