Prolog

61 10 1
                                    

Menanti untuk kamu yang ntah sekarang dimana. Bersama untuk sesaat, meninggalkan untuk selamanya. Mengisahkan dua orang pemuda, yang berteman tapi layak seperti seorang kekasih.

Cinta bukan untuk dipermainkan, melainkan untuk dijaga dengan baik dan diperhatikan. Bukan cinta kalau tidak merasakan sakit yang mendalam.

Pertemanan, persahabatan. Halangan yang didapat tetapi dapat bersamamu. Pergi dan kembali atau pergi dan tak kembali.

1 Bulan 30 Hari.

"Tahun banyak memiliki bulan, bulan banyak memiliki hari. Tetapi 1 bulan 30 hari itu adalah tanda tanya yang dimiliki?"

____________________

Pemuda tampan duduk menghadap belakang kamera. Menatap sendu kiasan awan hitam dilangit. Perempuan cantik bak anggun duduk meratapi seorang pemuda yang membelakanginya.

Apakah seorang pemuda itu akan berbalik mengahadapinnya? Atau malah pergi tanpa menghadapinya?

Takdir...

Hal yang harus diperuntungkan bagi semua orang adalah takdir. Dunia ini memiliki yang namanya takdir. Tidak lain dengan seseorang, apakah dia takdir kita atau bukan?

Dan itu akan terjawab di 1 Bulan 30 Hari.

_____________________

_____________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai Ken ...." Sapa seorang gadis manis dari ujung sana, nampak melambaikan tangan dan senyum yang terukir.

Bidadari yang menghiasi bumi, pelangi yang menghiasi wajahnya. Kesenyuman yang menghiasi wajah semua orang.

Nampak tak ada satu pun balasan dari Ken. Lesu, sendu, sakit. Itulah yang dirasakan. Apakah dia marah? Atau kenapa?

Mendekati untuk menyapa kembali. Meratapi awan hitam yang diselimuti burung burung berterbangan. Indah tetapi seram.

"Hai Ken ..." Ulangnya kembali dan kini Ken menoleh kearahnya tanpa menjawab dan kembali menatap langit hitam.

" Ulangnya kembali dan kini Ken menoleh kearahnya tanpa menjawab dan kembali menatap langit hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiara yang melihat itu hanya tersenyum kecut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiara yang melihat itu hanya tersenyum kecut. Apakah itu hanya respon darinya untuk Kiara?

Kata kata kecil terdengar jelas dimulut Ken. Kini Ken berbicara, seperti orang yang tengah melamun.

"Awan itu hitam dan banyak burung berterbangan disana. Dunia ini gelap karna awan hitam. Apa aku akan seperti dia, gelap dan menyakitkan?" Ocehan Ken yang tak habis fikir. Apa yang dia maksud? Kenapa dia berbicara seperti itu?

Itu mengisahkan tanda tanya yang akan terjawab di 1 Bulan 30 Hari.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1 bulan 30 hari Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang