"Kadang kita lupa bahwa kejujuran adalah kunci utama sebuah hubungan"
-Kanita azrani
"maafkan diriku yang tidak pernah jujur padamu, karena aku hanya ingin melihatmu bahagia selalu bukan kecewa"
-Alvino algazani
Indah bukan jika kita bisa memiliki kisah cinta yang berakhir bahagia, aku tau semua orang menginginkan hal itu. Tapi kisah cintaku tak seindah itu.
"tolong jujur padaku, kenapa kamu menjauh? Maaf jika aku membuat kesalahan padamu. Tapi tolong jangan tinggalkan aku, aku sungguh mencintaimu." air mata kanita tak bisa di bendung lagi.
Seperti ini kah rasanya sakit hati, seperti ini kah rasanya ketika kita mencintai seseorang tapi meninggalkan kita. Sangat sakit begitu sakit dan itu yang di rasakan kanita saat ini, hancur, marah, kecewa tidak tau apa lagi yang bisa mengungkapkan apa yang dia rasa saat ini."maaf nit, aku hanya gak ingin kamu kecewa sama aku, aku harus bagaimana? Aku juga tidak ingin seperti ini. Bukan aku yang meminta tapi orang tua ku, aku juga mencintaimu sama halnya dirimu tapi aku tak bisa, aku tak mampu jika harus melihatmu kecewa untuk yang kedua kalinya tapi akan ku usahakan agar mereka bisa menerimamu" ujar alvino.
Dia memelukku, menenangkanku. Pelukan itu terasa sangat nyaman dan menangkan, ingin rasanya waktu berhenti untuk kali ini saja. Aku tak ingin kehilangan sosok yang sangat aku cintai. Air mataku sudah tidak bisa di bendung lagi, aku menangis di pelukanya, sangat sakit begitu sakit.
"menangislah, aku tau itu berat untuk ku maupun dirimu, tapi aku akan memperjuangkanmu sebisaku, aku mencintaimu" ujar alvino di sela sela tangisku..
"hiks.. Aku berharap hiks.. Kita bisa bersama hiks.." timpal kanita
Aku tau tuhan punya rencana sendiri, aku hanya bisa berdoa dan berharap, bahwa tuhan akan memberikan kebahagiaan kepada kami berdua..
Halo gais, maaf ya kalo ceritanya kurang menarik..
Saya hanya ingin berbagi cerita kepada kalian, saya berharap kalian suka.
Terimakasih sudah mampir :)
sloww updet😉-AnitaMelindawati
Selasa, 16 juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Choice Of My Heart
RomanceAku pernah mencintai seseorang sebegitu besarnya, namun dikecewakan. Tidak mudah untuk melupakan rasa sakit itu, terlalu menusuk dan menyayat luka ini kembali. Tidak dengan orang yang sama tapi orang yang berbeda. Orang yang kini sebagai tujuan...