Choice Of My Heart

4

" mantan adalah guru terbaik untuk kita belajar mengiklaskan apa yang bukan milik kita. Jadi gak perlu di sesali cukup di nikmati"
Alvino Algazani

"Gue seneng liat lo bahagia, apa lagi karena gue"
Hanif juandi

"hei al, selamat pagi"

"baru dateng dah di suguhin muka mantan aja" guman al. "oh hei din, pagi juga" sapa al kembali.
"lo mau ke atas kan, barengan aja yuk" ajak dinda pada al.
"iya, yaudah" jawab al sambil masuk ke dalam lif.

Itu dinda mantan, sahabat, rekan kerja, sekaligus cinta pertama al. Yaa ntah lah dunia emang sempit. Tak ingin bertemu nyatanya mereka satu tempat kerja. Kenapa bisa jadi mantan? Ya mungkin mereka udah gak cocok dan bukan jodohnya. Berat memang melupakan cinta pertama tapi mantan adalah guru terbaik untuk kita belajar mengiklaskan apa yang bukan milik kita. Jadi gak perlu di sesali cukup di nikmati.

"dah sampai, gue duluan ya din. Mau nemuin bang rendi" ujar al ketika lif sampai.
"oh iya, oke" jawab dinda.

Al pun bergegas menuju ruang bang rendi dan sambil menjawab sapaan rekan kerja al.

Tok..Tok..Tok...
"masuk" jawab bang rendi dari dalam
"pagi bang, gimana mau langsung berangkat apa barengan sama bos" tanya al pada bang rendi yang sedang membereskan barang barangnya.
"langsung aja, nih gue dah beresin barang barang tinggal berangkat aja" jawab bang rendi.
"oh iya udah, kalo gitu gue langsung ke mobil kantor aja" ujar al.
"iya udah ntar gue nyusul" ujar bang rendi.

Al pun langsung bergegas ke parkiran untuk mengambil mobil dan menunggu bang rendi turun. Tak lama kemudia bang rendi turun membawa perlengkapan untuk merekam.

"udah bang, gak ada yang ketinggalankan" tanya al pada bang rendi yang sibuk memasukan barang.
"gak ada, yaudah yuk berangkat" ujar bang rendi memasuki mobil.

Al pun menjalankan mobilnya menuju tempat acara bosnya dan setelah sampai langsung melakukan tugasnya..

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Dor... Dor... Dorrr

"ta, ayok cohab, dah kelar nih misinya. Kan lu dah bisa tuh? " bujuk hanif.
"ohh iya yuk,, manor gue juga dah cantik" ujarku.
"tapi gue cohab sama lu gak lama gak papa kan, soalnya gue mau ajak aisyah maen juga hehehe" ujar hanif sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"dih,, mending kagak usah" ujar ku sambil memutar bola mataku.
"ihh ayok lah, biar gue tau caranya, pleasee kanita yang cantik" bujuk hanif padaku sambil menampilkan pupy eyesnya.
"huft, iya iya" ujarku.

Akhirnya kami cohab, yaa.. Kami berdua hanya fokus kepada game sembari memakan cemilan, mengobrol tengan teman2 baru, hmmm... Cukup menghibur gamenya dan menyenangkan, fiturnya juga aku sangat menyukainya.. Aku bertemu dengan kawan baru seperti mayor dingo dan cohabnya bingo, aretha, hical, ahrik, dream, ermax, seavy, zara dan masih banyak member lain atau pemain lain.

"kanita, mau ikut grup camp gak?" ujar bingo cohab mayor

"emng ada grupnya?, kalo ada boleh deh join buat nambah temen" jawabku padanya

"yaudah ntar pm aja ya kasih no wanya" ujarnya lagi

"oo iya iya,, udah kok" timpalku.

"oke oke maksih semoga betah ya di camp" jawabnya.