2

30 1 2
                                    

Maaaf bangt nih baru up,  belum sempet ngetik lagi hehehe..
Mungkin part besok agak telatt upnya,,, masih butuh referensi wkwkw..
Semoga kalian suka.
Jangan pupa vote, komen and share ketemen2 kalian yang suka cerita kek gini.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

"benar kata mereka, kita tidak boleh mencintai seseorang secara berlebihan karena yang berlebihan akan menyebabkan sakit hati yang mendalam"
-Kanita Azrani


"ko? " panggilku pada laki laki itu
"kanita" ucapnya kaget dan aku hanya tersenyum sinis kepada mereka.
"kamu ngapain di... "

Plakkk...

Satu tamparan mulus mendarat di pipinya, sangat kuat sampai membuat tanganku ikut memerah. Aku tak tahan itu begitu sakit bulir bulir air mata mulai ingin berjatuhan tapi ku tahan.

"ini kah yang dinamakan sedang ada kegiatan dengan anak anak, bergandengan dengan mesra di sebuah mall?" jawabku dengan penuh emosi dan rasa sakit hati.
" kamu salah paham sayang, ini gak seperti yang kamu liat" jawab miko menyakinkanku.

"JANGAN PERNAH PANGGIL GUE SAYANG, GUE JIJIK SAMA LO, LO PERNAH MIKIR GAK!!! 2 TAHUN KITA LEWATIN BERSAMA SUKA DUKA TAPI LO SELINGKUHIN GUE DI DEPAN MATA GUE!!!" jawab ku emosi. "DAN LO CEWEK MURAHAN YANG BISANYA MENGAMBIL COWOK ORANG, LU PANTAS MENDAPATKAN COWOK BAJINGAN INI!!!" sambung gue sambil menunjuk miko penuh emosi dan tanpa sadar orang orang sedang memperhatikan gue dengan seorang penghianat.

Ihh, tuh cowonya emang gak punya malu..

Yaampun kasian banget mbanya di selingkuhin...

Emang wanita murahan cocok sama bajingan...

Yaampun cantik cantik gitu di selingkuhin katarak matanya....

Dasar cowok cewek gak tau malu..

Gak malu banget berantem di tempat umum..

Mungkin seprti itu gunjingan mereka kepadaku maupun dua penghianat didepanku ini. Ian pun datang ketika ada ramai ramai di dekat cafe yang sering aku datangi setelah membayar belanjaanya dan dia langsung berlari ketika melihat aku menahan tangis.

"kak, lo gak papakan? " tanya ian saat melihatku menahan tangis dan ketika melihat miko sedang bersama wanita di belakangnya.

"LO!" tunjuk ian, tanpa aba aba ia memukul miko sampai terjatuh dan sudut bibir miko mengeluarkan darah. "lo emng pantas mendapatkan pukulan itu!! jauhin kakak gue dan jangan pernah muncul di hadapanya!!!" sambung ian "dan lo cewek murahan lo cocok sama dia" timpal ian lagi sambil mengajak ku pergi dari tepat itu, tapi aku menahan ian saat melihat cewek itu membantu miko berdiri.

"MULAI DETIK INI KITA PUTUS!!" jawan gue secara lantang dan menarik ian keluar dari mall. Sepanjang jalan keluar mall, ian memeluku sambil menangkanku dan sepanjang jalan pulang aku hanya melamun merasakan sakit yang begitu dalam, luka yang tidak pernah akan mudah di hilangkan, yang membuat aku pernah jatuh sakit dan tak sadarkan diri.

Flassback off

"... Dan waktu itu gue sakit nif dan sempet di rawat karena saking frustrasi dan sakit hati yang mendalam" tanpa sadar air mataku mengalir dan tanpa aba aba hanif mengusapnya.

Choice Of My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang