🐯 13 🐯

2.2K 188 47
                                    

Aku menoleh kebelakang dengan was-was. Alhamdulillah doa anak sholeh terwujud.

"Mas Feiye sedirian ?." Tanya ku pada Mas Feiye yang kini duduk di seberangku.

"Iya tadi habis dari antar Rey."

Aku gelisah mendengerah nama Kak Rey disebut. Sudah seperti pelaku kriminal saja aku dan Kak Rey adalah korban. Aku penasaran kok Mas Feiye bisa kenal sama Kak Rey ya. Tanya aja deh dari pada nanti enggak bisa tidur.

"Mas Feiye kenal Kak Rey ?."

"Ya jelas lah kita kan seletting."

"Maksudnya ?."

"Kamu anak tentara tapi enggak tahu istilah letting?."

Aku menggelengkan kepala sambil menyeruput jus alpukat. "Aku mana peduli tentang dunia militer. Yang penting ayah pulang itu udah buat aku senang."

"Ck dasar. Aku sama Rey satu angkatan. Selain itu Rey anak sohib papa ku. kalau kata Kakung papa ku sama Tante Fio itu udah kaya anak kembar."

"Jangan-jangan Kak Feiye anaknya Om Dimas ?."

"Yap betul. Kok kamu bisa kenal papa ku ?."

"Dulu aku sama Kak Rey an Kak Key udah kaya adik kakak. Kita dekat sekali. Dulu Om Dimas sering berkunjung ke rumah Tante Fio. " jelas ku tanpa menatap Mas Feiye karena asyik menikmati jus alpukan ini.
"Kok Mas enggak jadi polisi aja kaya Om Dimas ?." aku mengalihkan pandangan ku menatap Mas Feiye.

"Enggak aku pengen beda dari papa ku. cukup muka saja yang sama. Kamu kenapa malah jadi dokter hewan ?."

"Awalnya iseng karena bingung mikir apa. Ayah ku sempet kasih saran ambil spesialis gigi tapi aku enggak mau. Kalau jadi dokter manusia entar jodohnya sama tentara kalau enggak sama polisi. Yaudah aku ambil dokter hewan aja."

"Memangnya ngaruh gituh. Menurut ku ya mau dokter manusia, dokter hewan keeper sekalipun kalau jodohnya sama tentara ya pasti nanti nikahnya sama tentara. Lagian kenapa kamu enggak mau nikah sama tentara padahal papa kamu tentara bukan ?."

"Enggak tertarik. Kalau tentaranya kaya Kapten Ri baru mau."

Mas Feiye menatap ku bingung. "Ituloh yang drama lagi hits. Mas Feiye mana paham."

"Owalah drakor. Aku suka nonton drakor tapi genrenya thiller kalau enggak horor. Bagus drakor editan sama ceritanya enggak ngebosenin."

"Mas Feiye suka drakor juga. Namanya terisnpirasi dari drakor kah ?."

"Mama ku itu pencinta drama china. Waktu hamil mama ku nonton drama Legenda Yinxi, nah mama ku suka sama karakter Long Feiye jadilah aku namain Feiye."

"Oh iya aku mau tanya sesuatu sama kamu tapi pas ketemu lupa. Mumpung inget aku mau tanyakan. Kamu sama Rey itu ada hubungan apa sih. Kok kesan pertama bertemu kamu kaya mantan pacar yang dicampakan."

aku hampir saja tersedak mendengar pertanyaan dari Mas Feiye. Sudah ku duga dia pasti penasaran.

"Kita enggak ada hubungan apa-apa kok."

Mas Feiye menatap ku intens seakan aku berkata bohong.

"Beneran aku enggak ada hubungan apa-apa." Jawabku meyakinkan.

"Tapi tatapan Rey ke kamu itu beda."

"Tunggu dulu, jangan-jangan kamu cewek yang ninggalin Rey dan berakhir Rey tunangan sama Kanaya."

"Maksud Mas apa ?."

"Rey dulu tunangan sama Kanaya, cewek yang aku suka. Aku dengar dari papa Kanaya dijodohkan sama Rey atas kehendak kakeknya Rey yang otoriter itu. Dari pada sakit hati aku memutuskan untuk mengajukan mutasi ke Semarang."

Tell Me if You Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang