Sudah hampir sebulan rina nia dan ayu tak saling bicara rasa nya sangat berat karena mereka satu rumah Apa lagi kejadian ini terjadi akibat permasalahan kecil Masih saja mereka tidak berbicara dan tak duduk dekat dekatan lagi , masalah ini lah yang paling susah bagi rina nia dan jangan kan duduk dekat , tatap saja tidak malu rasanya menatap bersama
Saat di kantin , mereka duduk terpisah . Rina dengan nafra , ayu dengan fathia , dan nia dengan laras . Laras pusing melihat ke 3 sahabat nya ini sangat aneh , apalagi marahan karena hal tak jelas dan masalah yang enteng , tapi mereka malah menganggap serius . Laras sudah berusaha membuat mereka berbaikan namun sama saja tak ada hasil yang sempurna tetap saja gagal , sungguh naif bukan?
Dikantin banyak sekali gosip tentang mereka dan banyak orang ingin mendekati mereka tapi untuk menghasut mereka , karena banyak teman teman yang lain sungguh sangat tidak suka melihat rina nia dan ayu tersenyum bersama , namun orang yang bersama rina nia dan ayu menjaga mereka sehingga tak sampai gosip ke telinga mereka
Hari ini memang suasana nya tak sempurna dari sebelum nya , nia dan ayu tidak membawa motor karena mereka berdua telat beda waktu , jadi tak membawa motor ntah lah kenapa , mereka berdiri di halte dengan posisi yang sangat jauh . tiba tiba gerimis , nia dan ayu kaget , pasti bus akan lama sampai jika hujan . Tentu saja mereka harus menunggu selama 1 jam untuk bus datang namun tak kunjung sampai Tin tin~
"naik" ucap rina sambil memandang mereka , dari pada menunggu lama , mereka naik ke dalam mobil rina "makasih" ucap ayu dan nia hanya diam tak berani menatap rina yang sedari tadi menatap mereka berdua "kenapa ga bawa motor kalian" tanya rina sambil melajukan mobil dengan kecepatan sedang "telat" ucap nia dan ayu bersamaan "harus nya bawa motor lah" rina hanya menahan tawa "gapapa , gue lagi mager bawa motor" ucap ayu sambil tersenyum "gue juga" sambung nia yang mendapat plototan dari ayu , dan nia tidak menaggapi nya Suasana menjadi hening , tak ada percakapan lagi . hujan semakin deras , Suhu pun menjadi dingin karena rina mengatur suhu ac sangat dingin , karena melihat sahabat nya mengelus ngelus pundak karena kedinginan rina pun menurun kan suhu ac nya
"gue turun beli keperluan bentar"belum ada jawaban dari nia dan ayu , rina langsung turun , ayu dan nia hanya diam menunggu rina kembali , hujan malah bertambah sangat lebat sehingga membuat rina basah saat masuk ke mobil "sorry agak lama" cengir rina kepada nia dan ayu "nih kopi susu anget gue beliin buat kalian" ayu dan nia menatap rina aneh , mereka merasa bahwa mereka belum baikan tapi.. Kenapa rina sebaik ini ke mereka "makasih rin" ucap nia dan ayu serentak "ngomong ngomong gue minta maaf ya , soal yang 1 bulan lalu" ucap rina sambil melaju kan mobil nya "gue juga" lirih ayu "gara gara gue sendiri kita jadi berantam ga jelas kek gini , kan ga seru , padahal gue kangen banget masak bareng , ketawa bareng , nobar bareng , mabar cacing bareng , masak bareng , ngelive bareng.." jelas ayu "iya gue juga minta maaf , gue keras kepala jadi ya kita ga baikan ,makasih lo bedua udah tahan sama sikap gue yang kek gini" rina dan ayu tersenyum , dan akhirnya mereka meminum kopi susu itu
"Assalamualaikum rumahhh" teriak ayu , sampe mengaget kan kucing rina yang sedang tertidur "teriak mulu lo" bahas rina "ish iri bilang bos" swag ayu , semua ngakak saat ayu berkata seperti itu , tiba tiba ada yang datang ke ruang tengah seorang lelaki yang sangat tampan tapi boong , canda sayang "eh arkan lo kok? Udah kenapa lo kemari?" arkana yang mendengar pun hanya memamerkan senyuman ala nya "temen gue pen kemari jadi gue harap lo izinin pleaseee" ucap arkana sambil mata berbinar , ayu yang mengingat bahwa teman arkana juga termasuk ezza , ia pun berbisik kepada rina "rinn izinin aja ad itu gue" bisik ayu rina langsung mengerti apa yang di maksud oleh ayu "oke gue izinin" sang yang meminta pun bersorak ria dan lompat lompat karena dapat izin dari rina. biasa nya rina tak pernah mengizin kan arkana membawa teman teman nya kerumah rina karena takut berantakin rumah nya "malam ini mereka nginap ya" belum rina menjawab sudah di sela oleh ayu "oke boleh" nia dan rina pun heran berasa bahwa yang memiliki rumah bukan lah rina namun si ayu
"Assalamualaikum" salam orang yang mengetuk pintu rumah rina , rina langsung berjalan membukan pintu ia lupa bahwa yang datang teman arkana ia hanya menggunakan celana jeans pendek dan baju lengan panjang oversize
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti itu lah kira kira dan rambut yang di kuncir seperti ekor kuda dan Klekk~ "waalaikumsalam" semua teman arkana kaget dengan baju rina tapi rina hanya santai saja karena ini rumah nya jadi ia bebas berpakai pakaian apa saja "kenapa pada melongo? Kaga mau masuk yaudah gue tutup balik" saat rina ingin menutup , pintu pun di tahan oleh devan entah kenapa rina rasa nya sangat takut "ehh van lo mo ngapain ama sepupu gue? Mo gue tampol pake sendal rumahan gue?" untung saja arkana datang dengan tepat klo tidak mungkin tidak terjadi apa apa "dasar otak tidak suci" ucap devan sambil membawa koper nya "enak aja lo otak gue ini suci ya , kalo enggak gimana gue bisa dapat rangking 3 ha?!" devan yang menanggapi nya hanya acuh "bagus ya rumah sepupu lo"ucap dika sambil meletak kan tas "iya bagus beut njir , desain nya classic bat"sambung reyhan "kalian mau makan ap?" tanya nia yang turun dari tangga , menggunakan piyama warna biru laut "emang lo bisa masak?" tanya reyhan yang akhirnya mendapat plototan dari nia karena diri nya merasa terhina kalo dia ga bisa masak "bisaa lah kalo gue enggak bisa untuk apa gue nanya mau makan apa tolol!"balas nia "yaudah coba masak sana awas kalo ga enak kita ketawain aja" ucap reyhan sambil memberikan senyum devil "oke gue tantang lo, kalo masakan gue enak , lo harus turutin gue , tapi kalo lo menang gue bakal turutin lo deal " tantang nia da di setujui oleh reyhan
Gaes mereka bakal lomba masak gimana menurut kalian siapa yang menang coba komen lah , aduhh lupa yang baca aja ga banyak...
Kalian mau ini cerita sad ending or happy ending , kalo gitu kasi vote yamg banyak biar aku semangat buat nulis lagi
Jujur ini tu bahasa nya udah sopan banget tapi kalo ada kata kasar sorry kan anak muda sekarang udah jarang ga pake kata bersih tapi kata kotor
Namanya juga zaman makin ngembang , makin aneh ada ada aja ya
