SEPENGGAL KISAH II

13 1 0
                                    


Ketuk sebentar layar hp kamu.

Lalu klik tanda ⭐ disudut kiri↙️ bawah layar hp kamu.

Jangan lupa, dan terima kasih😍


☢️☢️☢️☢️

Delapan tahun yang lalu diasebuah tempat dipulau jawa.


Teeett teeet teeett

Suara alarm berbunyi begitu kencangnya, bukan suara alarm biasa, melainkan alarm yang mendandakan kehidupan dari salah satu subjek yang berada di dalam tabung.

Tabung kaca yang bertuliskan S.No5 kini dikelilingin rekan-rekan james, terutama sofian, si peneliti
S.No5 itu sendiri.

Wajahnya kini tambak lebih menua karena penelitiannya gagal dan menyebabkan hilangnya nyawa anak kecil di dalam tabung itu.

Uncle james..

James yang awalnya ingin ikut melihat kini terhenti karena suara bak kaset rusak itu terdengar kembali dikepalanya.

James langsung menuju dimana tabung nanda terletak.

Mata silver itu kembali menatap james yang terkejut.

Nanda?

Nanda tidak menjawab, ia hanya melihat james yang semakin mendekta dengan tabung, tangan james terangkat dan menempel di tabung kaca.

Perlahan sebelah tangan nanda juga ikut terangkat dan menempelkannya ditempat yang sama dengan james.

Mata james melebar ketika melihat pergerakan itu. Hingga sekelebat bayangan muncul dikepalanya.

...

Mobil hitam masuk melalui garasi menuju markas bawah tanah. Tidak hanya satu, lima mobil hitam terlihat sedang menunggu giliran.

Mereka yang berseragam hitam turun dari setiap masing-masing mobil yang kini telah terparkir rapi di parkiran.

Satu pria berumur 50 tahun terlihat keluar paling terakhir dari salah satu mobil yang paling mewah.

Rambutnya sudah memutih, perutnya yang buncit dan dagunya terangkat sombong.

Rombongan berseragam hitam itu ternyata mengawal pria setengah abad yang kini sedang disambut oleh beberapa orang berjas putih termasuk james.

"Selamat datang Mr.Trump, saya sofian karim dari indonesia" sofian selaku ketua penelitian ini maju menyambut Mr.Trump dan menyalami tangannya.

Mr.Trump brynd adalah salah satu petinggi dunia yang berada dibalik riset yang mereka lakukan selama ini, bahkan MR.Trump tidak sedikit menyumbangkan uang dana pribadinya untuk memfasilitasi mereka.

Mereka pun menuju lantai enam.
James berdiam dibelakang, tidak sengaja ia melihat jam yang ada di pergelangan tangannya.

12 april 2012, 21.48.

Setelah sampai, terlihat rekannya naik kembali untuk menjemput sebagian rombongan berseragam hitam diatas.

Mr.Trump kini mengitari tabung yang ada didalam ruangan besar tersebut hingga berakhir di tabung yang berisikan nanda.

Alisnya terangkat, sedikit seringai tidak dapat ia sembunyikan dari james sekalipun.

"Anak dari effendi?" Tanyanya entah kepada siapa, tentu saja sofian yang harus menjawab.

Namun matanya menatap james.

"Apa kau yakin dia tidak memasukkan sesuatu kedalam dirinya?" Tanya Mr.Trum dengan bibir yang tersenyum.

When The Darkness is Behind MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang